TIGA DOSEN MUDA PBI UII DAPATKAN HIBAH PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DPA UII

 

Setelah melalui seleksi berkas dan tahapan wawancara, dua proposal yang diajukan tiga dosen muda PBI UII mendapatkan hibah pengembangan pembelajaran dari Direktorat Pengembangan Akademik Universitas Islam Indonesia (DPA UII) untuk semester genap tahun akademik 2020/2021. Hibah yang diterima oleh ketiga dosen tersebut adalah hibah Skema 1 yang difokuskan untuk mentoring pengembangan pembelajaran studi kasus dan pembelajaran proyek kelompok.

Satu proposal untuk peningkatan kualitas pembelajaran mata kuliah Reflective Peer Microteaching (RPM) diajukan oleh Anandayu Suri Ardini, S.S., M.A. dan Willy Prasetya, S.Pd., M.A. dengan mentor Dr. Nur Arifah Drajati, M.Pd., dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sebelas Maret. Proposal lain untuk pengembangan mata kuliah Classroom Management diajukan oleh Banatul Murtafiah, S.Pd., M.Pd. dengan mentor Intan Pradita, S.S., M.Hum. dari PBI UII.

Ketiga dosen tersebut memaparkan bahwa meskipun pembelajaran daring sudah berjalan sejak tahun lalu, pelaksanaan kedua mata kuliah di periode sebelumnya masih menggunakan pendekatan pembelajaran luring. Sehingga, mahasiswa mengalami kesulitan saat harus menghadapi pembelajaran daring dalam Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Melalui hibah tersebut, pendekatan Problem-Based Learning diterapkan agar mahasiswa mampu melakukan analisa masalah dan kajian mendalam sebelum merancang dan melaksanakan pembelajaran. Dengan demikian, pembelajaran bisa dilaksanakan secara tepat sasaran baik itu secara daring maupun luring.

Selanjutnya, ketiga dosen tersebut berharap bahwa hibah tersebut dapat memberikan kontribusi pada prodi PBI UII dalam berbagai bentuk, seperti penelitian yang melibatkan dosen dan mahasiswa, penelitian yang diimplementasikan ke mata kuliah, luaran penelitian berupa video pembelajaran yang diusulkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), dan luaran penelitian berupa artikel jurnal.

Hibah tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh DPA UII guna mendukung pengembangan pembelajaran oleh dosen di lingkungan UII. Program hibah tersebut berlangsung dalam jangka waktu enam bulan. Setelah selesai melaksanakan semua rancangan program, penerima hibah wajib melakukan diseminasi dan membuat laporan terkait pelaksanaan kegiatan hibah kepada DPA UII. (FHA/WP)

Mahasiswa PBI UII Raih Hibah Young Leader for Community Projects Pertamina Foundation

 

Lu’luatul Awaliyah (PBI UII 2017) telah berhasil mendapatkan hibah Young Leader for Community Projects dari Pertamina Foundation. Setelah melewati seluruh rangkaian dari seleksi untuk hibah tersebut, mahasiswi yang akrab disebut Lulu itu berhasil menempati urutan 8 dari 18 proposal yang terpilih. Dengan program yang berjudul OPOR (One Person One Record) Initiative, Lulu memperoleh dana sebesar 15 juta Rupiah untuk mengembangkan program tersebut.

OPOR Initiative bertujuan untuk mendukung pemberdayaan literasi penyandang difabel netra diseluruh Indonesia melalui media pembelajaran berupa rekaman suara (audio book). Media rekaman tersebut merupakan solusi untuk para penyandang difabel netra khususnya selama masa pandemi ini yang memaksa mereka untuk belajar di rumah. Saat ini, OPOR telah berhasil merekrut relawan online dan offline yang juga berperan sebagai perwakilan dari provinsi masing-masing. Melalui para relawan di banyak provinsi, audio book yang telah dibuat akan didistribusikan ke seluruh Indonesia. Tidak berhenti di situ, OPOR Initiative juga melaksanakan monitoring untuk mengawasi penerapan program tersebut dan mengadakan pre-test dan post-test untuk memastikan manfaat dari program tersebut.

Menurut Lulu, latar belakang OPOR Initiative adalah kondisi Sekolah Luar Biasa (SLB) disekitar tempat tinggalnya yang memiliki keterbatasan fasilitas pendidikan dan hanya memiliki 1 guru pengampu difabel netra. Kondisi tersebut diperparah dengan sulitnya akses untuk memperoleh media pembelajaran yang memadai. Dibutuhkan setidaknya 3 jam perjalanan menuju pusat kota untuk mendapatkan hal tersebut. Lulu berharap bahwa program ini dapat tetap terus berjalan karena dampaknya bukan hanya dirasakan oleh penyandang difabel netra tetapi juga oleh pemuda sekitar melalui pemberdayaan untuk mendukung sekolah-sekolah bagi penyandang difabel netra.

 

 

Kompetisi hibah Young Leader for Community Projects bertujuan untuk memfasilitasi para pemimpin muda dari kalangan kaum milenial yang memiliki passion tinggi untuk menuntaskan masalah sosial dan lingkungan di masyarakat marginal dan rentan. Berdasarkan informasi resmi dari Pertamina Foundation, ada 1197 peserta dengan 424 proposal yang terdaftar dalam kompetisi ini. (SM/WP)

Mahasiswa PBI UII Identifikasi Masalah Pembelajaran Daring Melalui Sharing Session dengan Guru Sekolah

 

Mahasiswa PBI UII yang mengambil mata kuliah Reflective Peer Microteaching (RPM) mengikuti kegiatan sharing session dengan guru sekolah secara daring pada hari Sabtu, 6 Maret 2021. Kegiatan tersebut menggandeng Ridha Ayu Kharisma Dewi, S.Pd., M.Pd., guru Bahasa Inggris MTs Muhammadiyah Plus Muntilan sekaligus anggota MGMP Bahasa Inggris kabupaten Magelang Jawa Tengah, sebagai pemateri.

Anandayu Suri Ardini, S.S., M.A., salah satu dosen pengampu mata kuliah RPM, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan agar mahasiswa mampu menganalisa kebutuhan siswa selama pembelajaran daring berdasarkan paparan masalah yang terjadi di lapangan. Dengan hal tersebut, diharapkan mahasiswa dapat merancang dan melaksanakan kegiatan belajar-mengajar sesuai dengan kebutuhan siswa dan situasi yang ada sekarang.

Kegiatan sharing session tersebut berlangsung selama  satu setengah jam dengan antusiasme para peserta yang sangat besar. Para peserta mengajukan banyak pertanyaan-pertanyaan seputar pembelajaran daring dan beberapa permasalahan yang sering muncul saat pelaksanaannya. Menurut Ridha, ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh siswa saat kegiatan pembelajaran daring, seperti permasalahan teknis yang berkaitan dengan jaringan internet, kompatibilitas gadget yang digunakan, rendahnya motivasi untuk belajar disebabkan oleh peniadaan ujian nasional, adanya sistem zonasi, tidak adanya kewajiban untuk mengumpulkan tugas seperti yang biasa dilakukan saat pembelajaran luring, dan kesulitan siswa dalam memahami materi.

Kegiatan yang diikuti oleh lebih kurang 51 mahasiwa tersebut berjalan dengan lancar dan interaktif. Ferbiana Nerissa Arvenina sebagai salah satu peserta mengaku bahwa kegiatan ini dapat memberikan gambaran tentang kondisi nyata saat nanti menjadi guru. “Saya bisa tahu apa saja kendala selama mengajar itu, kondisi guru, dan cara mengatasi masalah selama mengajar online,” tutur Ferbiana. Senada dengan Ferbiana, Novita menambahkan bahwa banyak sekali informasi mengenai tantangan yang dapat dihadapi oleh siswa maupun guru dalam pembelajaran daring. “Miss Ridha juga berbagi solusi yang belum pernah terpikir oleh saya supaya pembelajaran daring tetap terkondisi dengan baik. Saya juga bisa punya gambaran nanti apa yang mungkin disiapkan kalau PPL masih dilakukan secara daring,” imbuhnya. (FHA/WP)

Tingkatkan Kualifikasi Lulusan, PBI UII Jalin Kerjasama dengan Briton English Education Authorized Exam Centre of Cambridge Assessment English

 

 

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) menjalin kerjasama dengan Briton English Education Authorized Exam Centre of Cambridge Assessment English sebagai usaha untuk meningkatkan daya saing lulusan PBI UII melalui sertifikasi TKT Cambridge. Penandatanganan Kerjasama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 10 Maret 2021 di Auditorium Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia. Acara ini dihadiri oleh Sirajuddin Tenri, M.Ed. selaku Direktur Briton English Education Authorized Exam Centre of Cambridge Assessment English beserta jajarannya, Dr. H. Fuad Nashori, S.Psi., M.A.g. Psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII, Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum. selaku Kaprodi PBI UII, dan Intan Pradita, S.S., M.Hum. selaku Kepala Laboratorium Bahasa PBI UII. Kegiatan penandatanganan kerjasama tersebut berlangsung lancar dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan sesuai ketentuan dari Universitas Islam Indonesia dan Kementrian Kesehatan Indonesia.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Kaprodi PBI UII, Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum., yang menyambut positif terjalinnya kemitraan yang akan dimulai tahun 2021 ini.  Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualifikasi lulusan Prodi PBI UII agar memiliki daya saing di tingkat internasional melalui sertifikasi TKT Cambridge.

Direktur Briton English Education Authorized Exam Centre of Cambridge Assessment English, Sirajuddin Tenri, M.Ed., juga menyambut baik terjalinnya kerjasama ini dan berharap bahwa penandatanganan kesepakatan ini menjadi awal untuk kerjasama lebih lanjut guna meningkatkan kualifikasi para lulusan PBI UII. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya peningkatan kualifikasi calon guru Bahasa Inggris untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia.

Dekan FPSB UII, Dr. H. Fuad Nashori, S.Psi., M.A.g. Psikolog, melalui pidatonya memberikan apresiasi terhadap kerja sama ini. Beliau berharap bahwa kerja sama ini akan berjalan lancar dan menjadi pintu pembuka untuk mengembangkan kegiatan lain dalam kerjasama ini yang bisa memberikan dampak positif lebih luas kepada seluruh civitas akademika FPSB UII.

Inisiator kerjasama ini sekaligus Kepala laboratorium Bahasa PBI UII, Intan Pradita, S.S., M.Hum., meyakini bahwa kesempatan menjadi guru bahasa Inggris di kawasan Asia Tenggara dan Asia Barat semakin terbuka untuk sarjana Pendidikan Bahasa Inggris di seluruh dunia. Di lingkup dalam negeri, kurikulum internasional, khususnya Cambridge Curriculum, juga sudah semakin banyak digunakan sebagai suplemen kurikulum pemerintah. Sehingga, salah satu penunjang keterampilan untuk meraih kesempatan tersebut adalah melalui sertifikasi TKT Cambridge untuk para calon guru Bahasa Inggris. Sertifikasi tersebut akan diselenggarakan secara rutin dan memberikan peluang peningkatan kompetensi & kualifikasi mengajar tidak hanya bagi mahasiswa aktif, tetapi juga bagi calon lulusan dan alumni prodi PBI UII. (SM/WP)

PENYERAHAN BAHAN PUSTAKA KARYA CETAK DARI BRAILLE’IANT INDONESIA

Pada hari Rabu, 02 Desember 2020 bertempat di Grhatama Pustaka DPAD DIY Jalan Janti, Karangjambe, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia melalui Seksi Deposit Pengelolaan Bahan Pustaka dan Informasi telah diserahkan Karya Cetak dari Braille’iant Indonesia yang bekerjasama dengan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Indonesia.Penyerahan oelh Veronica Cristamia Juniarmi dari Braill’ient Indonesia serta Intan Pradita Perwakilan Dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia Kegiatan Ini sebagai bagian dari Pelaksanaan Undang-undang No.4 Tahun 1990 tentang serah simpan karya cetak dan karya rekam,Peraturan Daerah DIY No.12 Tahun 2005 tentang serah simpan karya cetak dan karya rekam Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Peraturan Gubernur No.45 Tahun 2006 tentang petunjuk Pelaksanaan Perda No.12Tahun 2005. Adapun judul dan rincian Karya Cetak yang diserahkan yaitu:

 

NO JUDUL PENULIS JUMLAH
1 Audiobook MWEC 2020 1
2 Verba (The Voice of Education for the Blind 1

 

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas diserahkannya Karya Cetak maupun Karya Rekam dari Braille’iant Indonesia.

Mahasiswa PBI UII Laksanakan PPL Daring di 12 Provinsi

Pandemi COVID-19 telah memaksa siswa dan guru untuk melaksanakan proses pembelajaran secara daring. Perubahan pelaksanaan pembelajaran yang mendadak dan drastis ini menimbulkan banyak permasalahan baik bagi guru maupun siswa, baik dalam hal metodologi pembelajaran, fasilitas, maupun motivasi. Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) melalui program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) terjun secara langsung ke sekolah untuk turut serta menghadapi permasalahan yang muncul dalam pembelajaran daring dengan menerapkan ilmu dan kemampuan yang didapatkan selama kuliah.

90 mahasiswa PBI UII diterjunkan ke 45 sekolah tingkat menengah pertama dan atas di 12 provinsi: Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Hal tersebut dimungkinkan karena mahasiswa memiliki pilihan untuk melaksanakan PPL di daerah asal untuk mengurangi kemungkinan terjadinya transmisi COVID-19 di perjalanan antar provinsi.

Sesuai dengan peribahasa ‘every cloud has a silver lining’, di samping dampak negatif dari pandemik COVID-19, ada peluang yang muncul dari kebijakan belajar dari rumah kali ini. Pertama, PPL nasional di luar provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun ini merupakan yang pertama kali bagi PBI UII dan merupakan suatu permulaan untuk bisa memberikan kontribusi secara lebih luas kepada pendidikan di Indonesia. Diharapkan kerjasama dalam pelaksanaan PPL tahun ini dengan sekolah-sekolah di berbagai provinsi akan bisa berlanjut ke berbagai macam kegiatan kependidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Selain itu, mahasiswa peserta PPL PBI UII memiliki kesempatan secara langsung untuk mempraktekkan ilmu dan kemampuan yang telah mereka dapatkan selama kuliah, khususnya di bidang ICT in Education yang merupakan local wisdom dari PBI UII. Informasi tentang situasi di sekolah-sekolah di berbagai daerah juga merupakan input yang sangat berharga bagi PBI UII untuk selalu meningkatkan relevansi kurikulum perkuliahan dengan beragam kebutuhan yang ada di lapangan.

 

PBI UII was invited to share virtual teaching best practice in JALT Forum

The Japan Association of Language Teaching through ms Puji Rahayu invited some lecturers of PBI UII to share their online teaching experiences to Japan English teachers and lecturers chapter Sendai.

Ms Irma Windy Astuti as the Head of English Language Education department shared the survey result of students’ voices about the on going online learning. It was continued by Ms Intan Pradita who shared her experience in using chatroom as a way to engage with the students.

There were many valuable feedbacks and the discussion was engaging. We hope that through this forum, PBI UII can enhance more cooperation opportunities.

PBI UII Berjaya di OSAKA

Pada tanggal 10-13 Januari 2020, lima delegasi mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UII berhasil mempresentasikan hasil penelitian mereka di forum konferensi internasional IC4E di Ritsumeikan University, Osaka, Jepang. Kelima mahasiswa tersebut adalah Salma Maulani, Rahmad Saputra, Syahrul Yaqin, Miftahul Hanif, dan Mohamad Izam Ghali. Kelimanya bersama dua dosen pendamping yang juga mempresentasikan hasil penelitian, yaitu Astri Hapsari, M.TESOL., dan Intan Pradita, M.Hum.

Dalam konferensi tersebut ketujuh delegasi prodi mendapatkan sertifikat sebagai peserta konferensi terbaik. Impresi yang demikian besar, membuat rombongan prodi diterima untuk kembali ke kampus Ritsumeikan University dalam forum diskusi hangat bersama Virginia Peng selaku doktor di bidang Systemic Functional Linguistics. Di sesi tersebut prodi PBI UII disambut dengan baik untuk dapat berkolaborasi kembali di forum mendatang.

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris menyelenggarakan Guest Lecturing on Qualitative Data Analysis

Pada tanggal 30 Juni 2020, prodi Pendidikan Bahasa Inggris UII melalui mata kuliah Research Instruments & Data Analysis menyelenggarakan webinar Guest Lecturing on qualitative data analysis. Narasumber guest lecturing ini adalah Dr. Nur Arifah Drajati yang merupakan pakar penelitian kualitatif dan telah mempublikasikan hasil penelitian kualitatifnya di jurnal internasional bereputasi.

Melalui pemaparan beliau, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengambil data kualitatif supaya dapat memperoleh data yang berkualitas. Yaitu dengan cara menentukan konstruk yang tepat dan keterampilan dalam elicit partisipan penelitian. Dr. Arifah juga menjabarkan bahwa data yang berkualitas adalah data yang disampaikan secara lengkap dan elaborative.

Pentingnya format tabel instrumentasi analisis data yang menyertakan field notes dan reduksi data merupakan hal yang perlu mendapat perhatian bagi penyusunan instrumen data analisis.  Dengan demikian, proses lanjutan berupa coding dan thematizing akan cenderung lebih mudah dilakukan. Apabila instrument data collection dan data analysisnya lengkap, insyaallah tidak akan kesulitan menyelesaikan bab 4 dan 5 skripsi.

Guest lecturing ini dihadiri oleh kepala prodi Pendidikan Bahasa Inggris UII, Irma Windy Astuti, M.Hum, dan dosen pengajar mata kuliah Research Instruments & Data Analysis, Intan Pradita, M.Hum. Terdapat dua mahasiswa yang memperoleh doorproze berupa e-book desain intsruksional pembelajaran online yang diberikan kepada 2 peserta aktif yaitu Mudo Pratomo, dan Ulfatur Rahmi.