FAQ for Freshmen

FAQ ini berisi pertanyaan-pertanyaan dan jawaban yang seringkali ditanyakan oleh mahasiswa baru. Silakan dibuka per kategorinya. Semoga membantu.


A. KURIKULUM & MASA STUDI

SKS adalah Satuan Kredit Semester, yakni bobot di setiap mata kuliah. Setiap semesternya, kamu bisa ambil sampai maksimal 24 SKS tergantung semester yang sedang berlangsung. Jumlah SKS total sampai kamu lulus S1 dari PBI adalah 145 SKS.

Untuk 1 mata kuliah biasanya berbobot 2 sampai 4 SKS. Jika suatu mata kuliah berbobot 2 SKS, maka dalam 1 semester pertemuannya berlangsung selama 14 (empat belas) kali di luar UTS dan UAS. Jika mata kuliah berbobot 4 SKS, maka dalam 1 semester pertemuannya berlangsung 28 (dua puluh delapan) kali di luar UTS dan UAS.

Maksimal SKS yang bisa diambil adalah 24 sks tiap semesternya. Info lebih lanjut untuk SKS yang diambil bisa dilihat di web prodi berikut: https://pbi.uii.ac.id/kurikulum/

KRS adalah Kartu Rencana Studi. KRS berisi rencana mata kuliah yang akan kamu ambil pada semester tersebut. KRS biasanya diisi di awal semester. Tiap awal semester, akan ada masa penawaran daftar mata kuliah yang bisa diambil dan masa pengisian KRS (di UII disebut Masa Key-in). Kamu bisa diskusi dan konsultasi dengan DPA mu terkait pengisian KRS di awal semester.

KHS adalah Kartu Hasil Studi. Jika KRS adalah rencana yang diisi di awal semester, maka KHS adalah hasil berisi nilai untuk setiap mata kuliah yang kamu ambil pada semester tersebut. Di KHS terdapat nama mata kuliah, nilai, dan IPK.

IP adalah Indeks Prestasi, berisi tabel nilai kamu setiap akhir semester. IPK adalah Indeks Prestasi Kumulatif. IPK adalah akumulasi atau dihitung berdasarkan rata-rata dari IP tiap semester. Skala IP dan IPK tertinggi adalah 4,0, yang mana artinya jika kamu dapat IP 4,0 maka nilai kamu A semua.

Kamu bisa berkunjung ke UII Gateway untuk keperluan KRS tiap semesternya, serta memantau perkembangan kuliahmu di sana.

Selain itu, untuk informasi lebih lengkap terkait peraturan akademik fakultas, kamu bisa kunjungi laman Download di sini dan klik Buku Panduan Akademik untuk membaca lebih lengkap di sana.

Tidak ada.

Ada banyak peluang kerja yang kamu dapatkan selain jadi guru bahasa Inggris. Misalnya guru BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing), penerjemah, pengelola lembaga belajar, penulis buku ajar, pegiat media, dan konsultan pendidikan. Selengkapnya bisa kamu baca di sini: https://pbi.uii.ac.id/prospek-karir/

Biasanya tergantung mata kuliah yang ditawarkan. Satu kelas bisa terdiri dari 20 sampai 50 mahasiswa.

Selama pandemi, proses perkuliahan menggunakan Google Classroom sebagai platform utama. Kamu harus login pakai email UII ya untuk bisa mengakses kelas di sana. Biasanya dosen juga menggunakan platform tambahan seperti Zoom, Padlet, Panopto, atau platform kuis seperti Kahoot! dan Quizizz.


B. PRAKTIKUM MATA KULIAH

Praktikum adalah pengayaan di beberapa mata kuliah skill seperti Grammar dan Pronunciation. Praktikum berbobot 30% dari total penilaian suatu mata kuliah.

Ya. Kalian wajib mengikuti keseluruhan praktikum.

Dari 100% penilaian, 30% nya ditentukan oleh nilai praktikum kalian. Sebagai contoh, misalnya nilai kalian dari seharusnya bisa A bulat, namun karena tidak pernah ikut praktikum atau mengerjakan tugas praktikum, maka nilai kalian bisa tereduksi menjadi B/C. Jadi, semangat ya, semoga lancar praktikumnya.

Kalian bisa menghubungi tutor atau dosen pengajar ketika berhalangan hadir. Perlu diperhatikan bahwa menurut tata tertib dari Divisi Akademik dan Perkuliahan, kalian diberikan izin untuk tidak mengikuti kegiatan perkuliahan dan praktikum apabila; 1) naik haji/umroh, 2) sakit rawat inap, 3) ada keluarga inti yang meninggal dunia.

Prodi PBI UII memiliki 2 laboratorium, yaitu laboratorium bahasa dan laboratorium microteaching. Lokasi Lab Bahasa ada di Gedung Moh. Hatta atau Perpustakaan UII lantai 2, dan lab microteaching ada di ruang 1.04 Gedung FPSB. Namun selama pandemi, praktikum dilaksanakan secara daring.

Praktikum yang dilakukan di laboratorium bahasa adalah praktikum dari mata kuliah Introduction to Pronunciation dan English for Spoken Discourse (untuk mahasiswa semester 1), dan English for Written Discourse (untuk mahasiswa semester 2), serta English for Media Discourse (untuk mahasiswa semester 3).

Praktikum yang dilakukan di laboratorium microteaching adalah praktikum dari mata kuliah Reflective Peer Microteaching (untuk mahasiswa semester 5).

Untuk praktikum yang terkait dengan laboratorium bahasa, kalian diharapkan memantau google classroom mata kuliah yang akan dipraktikumkan, atau website resmi prodi. Di platform tersebut kalian akan diberikan link bagaimana praktikum.

Untuk praktikum di laboratorium bahasa, ada miss dan mr tutor yang siap menemani kamu belajar. Sedangkan untuk praktikum di laboratorium microteaching, kalian akan langsung diajar oleh dosen.


C. PEMBIMBINGAN DPA

DPA adalah kepanjangan dari Dosen Pembimbing Akademik.

Untuk mengetahui DPA kamu bisa cek di UII Gateway ya. Jangan lupa login dengan NIM kamu.


D. FASILITASI KEGIATAN KEMAHASISWAAN (SUBSIDI LOMBA, KONFERENSI DGN PUBLIKASI, DLL)

Lomba memiliki indikator kemenangan berupa juara, sedangkan konferensi memiliki indikator acceptance dari reviewer. Konferensi adalah forum ilmiah terkait suatu bidang ilmu dimana biasanya ada Keynote Speaker (Pembicara Utama) di forum tersebut.

Kalau di lomba kamu menjadi peserta di sebuah kompetisi, sementara di Konferensi kamu bisa jadi peserta atau pemakalah. Sebagai peserta kamu akan mengikuti forum diskusi, sementara kalau pemakalah, kamu akan mesti kirim artikel dan mempresentasikannya di forum kecil di konferensi itu.

Pertama kalian diwajibkan mengajukan proposal yang tentu saja berisi: 1) surat permohonan, 2) rancangan pembiayaan, 3) poster Call for Papers, 4) surat pernyataan dari panitia konferensi bahwa artikel kalian diterima.

Ada banyak kegiatan kemahasiswaan yang bisa didukung secara finansial oleh prodi.  Kalian bisa mengajukan pendanaan untuk kompetisi/lomba, untuk pertukaran pelajar, dan untuk konferensi itu sendiri baik di tingkat nasional maupun internasional.

Prodi PBI yakin bahwa untuk mencapai kemenangan perlu proses yang panjang. Sebelum lomba, kalian biasanya akan diberikan satu dosen pembimbing. Adapun hasil dari lomba tersebut, tidak memiliki resiko penggantian biaya yang telah diberikan. Tetaplah berproses dan berjuang.

>> Ya. PBI memiliki organisasi himpunan mahasiswa yang bernama EDSA (English Department Student Student Association). IGnya ini nih: https://www.instagram.com/edsa.uii/


E. BEASISWA FAKULTAS & UII

Ada banyak sekali jenis beasiswa yang ditawarkan di UII. Untuk Maba, ada Beasiswa Hafiz Alquran 15 juz dan 30 juz; Beasiswa Dhuafa; Beasiswa Pondok Pesantren UII; Beasiswa Atlet & Juara Seni; serta Beasiswa Unggulan. Untuk info selengkapnya bisa kunjungi web UII berikut ya: https://www.uii.ac.id/beasiswa/ atau https://kemahasiswaan.uii.ac.id/layanan/beasiswa/.

Selain dari universitas, fakultas juga menawarkan beasiswa lho. Beasiswa fakultas atau Beasiswa FPSB adalah beasiswa dalam bentuk bantuan dana pembayaran SPP yang seleksinya diselenggarakan oleh FPSB biasanya tiap bulan November tiap tahunnya. Ada 3 jenis beasiswa yang ditawarkan, yakni beasiswa Prestasi Akademik, beasiswa Aktivis, dan beasiswa Kurang Mampu. Kamu bisa mendaftar di salah satu jenis beasiswa itu sesuai dengan kondisi kamu.

Kamu bisa daftar beasiswa ini kalau sudah masuk semester 3 ya. Nanti akan ada pengumuman tiap tahunnya dan siapkan saja berkas-berkasnya. Tim Beasiswa dari fakultas biasanya akan menyediakan link atau contact person untuk kamu submit berkas dan tanya-tanya. Jadi, rajin-rajin cek web atau sosial media Prodi atau Fakultas saja karena informasi biasanya akan diunggah di sana.

Tahapan seleksinya nanti kurang lebih akan begini:

  1. seleksi berkas (termasuk CV, sertifikat-sertifikat kegiatan, Kartu Hasil Studi, Surat Pernyataan)
  2. seleksi wawancara (termasuk di dalamnya tes BTAQ, jadi siapkan performa terbaikmu) 
  3. pengumuman

F. PKM

PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) dilaksanakan setiap tahun oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atau disingkat DIKTI. Kalo kamu termasuk mahasiswa yang punya segudang ide kreatif, pas banget nih ikut PKM, karena disini kalian akan difasilitasi dalam berbagai bidang, seperti: kewirausahaan, penelitian, pengabdian masyarakat, teknologi hingga karsa cipta. Kalo kamu minat, kamu bisa bikin kelompok bareng sesama mahasiswa satu prodi atau bahkan beda fakultas, kemudian buat proposalnya. Tenang aja, dosen akan siap sedia membantu kok. Kalo proposal kamu bagus, DIKTI akan memberi dana lho buat mewujudkan ide kreatifmu itu!

PKM nggak wajib sih, tapi yakin nih nggak mau ikut? Tuh coba tengok ke bawah, manfaat apa aja yang bisa kamu dapet kalo ikut PKM.

  1. Pertama, jelas kamu akan dapat segudang wawasan dan jaringan yang akan sangat berguna buat masa depanmu. 
  2. Kedua, jika proposal lolos, tentu kamu akan dapet dana. Dana ini akan kamu gunakan untuk mewujudkan ide kreatifmu yang keren itu. Di beberapa skema PKM, dana ini bahkan bisa menghadirkan laba lho (kewirausahaan). Seru kan? 
  3. Ketiga, kalo PKM kamu memang outstanding dan lolos lagi di tahap monitoring dan evaluasi, kamu bisa maju ke PIMNAS (Pekan Ilmiah Nasional), agenda paling bergengsi level nasional bagi para mahasiswa. Wah, kalo prestasi ini bisa tercantum di CV mu kelak, segala macam beasiswa luar negeri insyaallah akan ada di genggamanmu. Kok bisa? Ya karena prestasi PIMNAS ini sangat prestigious alias berkelas banget. 
  4. Ke empat, atau yang terakhir, dengan mengikuti PKM, kamu juga membantu menambah kredibilitas institusimu, dalam hal ini berarti PBI kita tercinta, FPSB dan tentu UII. Aamiin.