Archive for category: Berita

Setelah melalui serangkaian proses seleksi, tiga proposal riset yang diajukan oleh enam dosen Pendidikan Bahasa Inggris berhasil mendapatkan pendanaan untuk pengembangan pembelajaran dari Direktorat Pengembangan Akademik Universitas Islam Indonesia (DPA UII) untuk semester genap tahun akademik 2021/2022. 

 

Tiga riset yang mendapat pendanaan ini memiliki skema yang berbeda. Riset yang pertama yaitu skema 1 untuk peningkatan kualitas pembelajaran mata kuliah Reflective Peer Microteaching (RPM) yang diajukan oleh Willy Prasetya, S.Pd., M.A. dan Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum. dengan mentor Puji Astuti, S.Pd.,M.Pd.,Ph.D. dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Semarang. Riset yang kedua yaitu skema 3 yang berfokus untuk pengembangan Team Teaching dalam mata kuliah Language Classroom Management (LCM) yang diajukan oleh Banatul Murtafiah, S.Pd., M.Pd. dan Anandayu Suri Ardini, S.S., M.A. Riset yang terakhir merupakan skema 4 yang berfokus pada implementasi kegiatan pembelajaran non-perkuliahan yaitu Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang diajukan oleh Dr. Ista Maharsi, S.S., M.Hum. dan Intan Pradita S.S., M.Hum.

 

Keenam dosen tersebut berharap bahwa program pendanaan riset ini dapat memberikan kontribusi pada prodi PBI UII dalam berbagai bentuk, seperti penelitian yang diimplementasikan ke mata kuliah, penelitian yang melibatkan dosen dan mahasiswa dan luaran penelitian berupa artikel jurnal.

 

Program pendanaan tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh DPA UII guna mendukung pengembangan pembelajaran oleh dosen di lingkungan UII. Program pendanaan tersebut berlangsung dalam jangka waktu enam bulan. Setelah selesai melaksanakan semua rancangan program, penerima dana wajib melakukan diseminasi dan membuat laporan terkait pelaksanaan kegiatan hibah kepada DPA UII. 

 

Dalam Proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), para siswa dilarang untuk duduk berdekatan sehingga membuat para guru kesulitan dalam membuat aktifitas kelas terutama kerja kelompok. Selain itu, terdapat pula tantangan yang sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran luring terbatas pada masa transisi. Perubahan model pembelajaran dari Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) hingga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dalam waktu yang relatif singkat membuat kebanyakan guru kesulitan untuk beradaptasi dalam memilih aktivitas pembelajaran. Oleh karena itu, prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan Webinar ICT-Enhanced Cooperative Learning in Transitional Offline Classroom pada hari Sabtu, 19 Februari 2022 secara daring melalui Zoom Video Conference dengan harapan mampu memfasilitasi para guru dalam menghadapi tantangan tersebut.

 

Acara ini dibuka secara langsung oleh Dr. Fuad Nashori, S.Psi., M.Si., M.Ag., Psikolog. selaku Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia (FPSB UII) dan menghadirkan Puji Astuti, S.Pd., M.Pd., Ph.D. dari Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Made Hery Santosa, S.Pd., M.Pd., Ph.D. dari Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Ganesha sebagai narasumber. Webinar yang terbuka untuk semua guru dari sekolah di seluruh Indonesia maupun peserta umum ini berjalan dengan lancar dipandu oleh Anandayu Suri Ardini, S.S., M.A. sebagai moderator.

 

Pada sesi paparan materi pertama oleh Puji Astuti, S.Pd., M.Pd., Ph.D., beliau menegaskan pentingnya media teknologi kepada kontribusi siswa dalam pembelajaran kooperatif terutama pada proses pembelajaran yang berbasis proyek. Selain itu, beliau juga memberikan beberapa referensi alat dan aplikasi pembelajaran digital yang dapat diterapkan dalam aktivitas kelompok di dalam kelas tanpa melanggar protokol kesehatan yang ditetapkan pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) seperti Teaming, Padlet dan lain-lain.

 

Pada sesi selanjutnya, Made Hery Santosa, S.Pd., M.Pd., Ph.D. menjelaskan secara komprehensif bagaimana menerapkan pembelajaran kooperatif dalam lingkungan pembelajaran HyFlex. Beliau juga menekankan bahwa dalam mendesain aktivitas di dalam kelas, para guru harus lebih fokus ke bagaimana penerapan teknologi bukan seberapa banyak dan canggihnya teknologi. Para guru juga diajak untuk melakukan pendekatan secara kritis kepada siswa.

 

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab interaktif antara peserta guru bahasa inggris dan para narasumber. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dan mengetahui langkah-langkah yang harus diambil saat menghadapi hambatan-hambatan yang mungkin akan dilalui dalam pembelajaran luring terbatas pada masa transisi.

 

Tiga mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) berhasil lolos seleksi program Kampus Mengajar angkatan ketiga tahun 2022. Program ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI) guna menjembatani mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kampus dan secara langsung terjun untuk berkontribusi ke masyarakat.

 

Ketiga mahasiswa PBI UII angkatan 2019 yang berhasil lolos seleksi Kampus Mengajar dan akan berkontribusi menjadi pendamping para guru dan kepala sekolah selama satu semester adalah Dea Tri Sulistia (SMP Negeri 1 Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat), Jamiatul Arpian (SD Negeri 15 Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat), dan Meliani Anisa (SMP Pandu Nusantara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat). Selain itu, mereka juga berkesempatan menerapkan kurikulum darurat atau kegiatan tambahan lainnya untuk meningkatkan pembelajaran literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi pendidikan kepada para siswa di sekolah penempatan.

 

Melalui program Kampus Mengajar, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman belajar-mengajar secara langsung di lapangan yang dapat meningkatkan kemampuan kepemimpinan, kreativitas dan problem solving mereka. Keikutsertaan mahasiswa dalam program ini dapat dikonversikan kedalam transkrip nilai yang setara dengan 20 SKS. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan biaya hidup dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi yang tidak sedang menerima bantuan lain dari pemerintah.

 

Sebanyak 30.000 mahasiswa yang berhasil lolos program Kampus Mengajar angkatan ketiga direncanakan mulai diberangkatkan ke lokasi pelaksanaan program pada 03-14 Januari 2022 dan akan selesai pada Juli 2022 mendatang. Program ini diharapkan dapat menjadi modal bagi mahasiswa untuk memiliki pola pikir holistik dan kemampuan interpersonal dalam perannya menjadi solusi masalah pendidikan Indonesia. (LA)

 

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) Dr. Ista Maharsi, S.S., M.Hum. sukses ikuti Ujian Promosi Doktor pada 13 Januari 2022. Sebelumnya, ia telah mengikuti ujian tertutup dan resmi meraih gelar doktor pada tanggal 26 Oktober 2021 dari Program Studi Ilmu Pendidikan Bahasa, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Gelar tersebut disematkan setelah ia menyelesaikan ujian disertasinya yang berjudul “EFL Reading Motivation Dynamics in Blended Extensive Reading: A Multiple Case Studies.”

 

Dalam disertasinya, ia membahas tentang gambaran pelaksanaan program blended extensive reading yang diterapkan pada mata kuliah dan di luar mata kuliah, perubahan motivasi pembaca selama satu semester dan penyebabnya, serta aspek yang berperan dalam mempertahankan motivasi pembaca dalam membaca teks berbahasa Inggris.

 

Sosok yang kerap disapa Miss Ista ini diuji oleh  Prof. Dr. Zamzami, M.Pd. (ketua/penguji), Prof. Sugirin, M.A., Ph.D. (promotor/penguji), Ashadi, M.Hum. Ed.D. (kopromotor/sekretaris penguji), Prof. Suwarsih Madya, M.A., Ph.D. (penguji internal 1), Prof. Dr. Pratomo Widodo, M.Pd. (penguji internal 2), dan Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. (penguji eksternal).

 

Selama proses pendidikan doktor, ia merasakan pengalaman yang sangat mengesankan. Selain mempelajari ilmu Pendidikan Bahasa Inggris, miss Ista belajar tentang ilmu kehidupan, pentingnya menghargai waktu, manajemen diri, masalah, stres dan juga emosi. Pasca mendapatkan gelar tertinggi dalam bidang akademik, ia berharap ilmu yang berkah, mampu mengajar, meneliti, membimbing, memfasilitasi mahasiswa dan memenuhi pengembangan profesional dengan lebih baik, serta menjadi pribadi yang amanah dan rendah hati.

 

Semakin bertambahnya dosen yang telah berhasil menyelesaikan studi doktoral, diharapkan mampu memberikan kontribusi lebih terhadap Universitas, khususnya bagi Prodi PBI UII melalui penelitian, serta peningkatan kualitas dan mutu akademik.

 

Penguasaan literasi kritis dipandang sangat penting dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, sebagai salah satu upaya menumbuhkan literasi kritis, membantu mahasiswa melihat masalah sosial dari perspektif berbeda, serta dapat membawa perubahan kecil dalam berkontribusi pada dunia yang lebih baik bagi semua orang, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) menyelenggarakan peluncuran Virtual Exhibition yang bertajuk “Reconstructing Reality” dan dilanjutkan dengan kegiatan webinar “Exhibition Talk: Implementing Critical Literacy in EFL Classroom.”

 

Acara ini diselenggarakan secara daring pada 27 Desember 2021 dan diisi oleh Willy Prasetya, S.Pd., M.A. selaku dosen Critical Reading and Literacy PBI UII, dan Firman Parlindungan, Ph.D selaku Kepala Pusat Pengembangan Bahasa dan Kurikulum Universitas Teuku Umar. Diselenggarakannya kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi target capaian mata kuliah Critical Reading and Literacy PBI UII dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan menghasilkan pemikiran dan perspektif baru terhadap isu sosial di Indonesia.

 

Pada sesi webinar, pemateri menyampaikan pentingnya kemampuan literasi kritis di era disrupsi dan kecanggihan teknologi informasi yang berlangsung hingga saat ini. Kemampuan ini sangat diperlukan mahasiswa sebagai generasi muda untuk menjadi bagian dari penginisiasi solusi, dan strategi dalam mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat kita.

 

Selain webinar, kegiatan Virtual Exhibition juga dilakukan melalui media Website PBI UII dengan menghadirkan karya seni dan sastra  mahasiswa yang mengambil mata kuliah Critical Reading and Literacy. Melalui media puisi, lagu, cerita pendek, komik, dan video pendek, mahasiswa menyajikan perspektif dan sudut pandang alternatif untuk mempromosikan kesetaraan dan keadilan masyarakat Indonesia.

 

Kegiatan webinar diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara para pemateri dan mahasiswa. Terselenggaranya kegiatan ini diharapkan mampu membantu mahasiswa untuk melihat isu sosial di Indonesia dengan perspektif berbeda, menyuarakan kesetaraan kedudukan, dan berkreasi melalui karya sastra.