Dosen dan Mahasiswa PBI UII Presentasikan Hasil Riset dan Praktik Baik Pembelajaran dalam International Conference di Korea Selatan

 

Sebagai komitmen yang kuat dan semangat yang besar untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan riset dan penyebaran ilmu pengetahuan, dosen dan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) presentasikan hasil riset dan praktik pembelajaran dalam The 21st Asia TEFL International Conference 2023. Konferensi bergengsi dalam bidang English Language Teaching (ELT) ini diselenggarakan pada 17-20 Agustus 2023 di Daejeon Convention center (DCC), Daejeon, Korea Selatan.

 

Dua dosen dan satu mahasiswa PBI UII berpartisipasi dalam Asia TEFL International Conference kali ini adalah Anandayu Suri Ardini, S.S., M.A., Banatul Murtafi’ah, S.Pd., M.Pd., dan Diana Hildianti. Selain berkesempatan untuk mempresentasikan riset dan praktik pembelajaran yang telah mereka lakukan, mereka juga mendapat kesempatan untuk menambah relasi dengan akademisi dan peneliti dari berbagai negara, memperluas khazanah pengetahuan, dan kesempatan publikasi internasional.

 

Pada kesempatan ini, Anandayu Suri Ardini, S.S., M.A. mempresentasikan risetnya yang berjudul “Problem-based learning to contextualize EFL Pre-service Teachers’ language classroom management practices”. Berfokus pada kemampuan pre-service teachers (PST) melalui problem-based learning approach dalam praktik manajemen kelas di era post pandemi, hasilnya menemukan bahwa PST mampu mengkontekstualisasikan praktik manajemen kelas berdasarkan masalah otentik yang diberikan. Problem-based learning approach  membantu mereka meningkatkan kemampuan problem solving, kerjasama tim, menerima umpan balik yang konstruktif dari teman dan dosen, serta memperluas perspektif terhadap pendidikan bahasa secara umum.

 

Banatul Murtafi’ah, S.Pd., M.Pd. mendapat kesempatan yang sama untuk mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Problem-based Learning to Establish Social Presence Competence among EFL Pre-service Teachers during the Classroom Management Practices”. Riset yang bertujuan untuk menentukan kompetensi kehadiran sosial (social presence competence) yang dimiliki  EFL Pre-service Teachers melalui pembelajaran berbasis masalah ini menemukan bahwa, pembelajaran berbasis masalah dapat secara signifikan mengembangkan kompetensi kehadiran sosial PST dalam mengelola kelas bahasa inggris.

 

Dalam penelitiannya yang berjudul “Learning Loss Mitigation: The Perspectives of Senior High School English Teachers in Indonesia”, Diana Hildianti mempresentasikan hasil penelitian yang telah ia lakukan terkait faktor dan upaya yang mempengaruhi learning loss selama pandemi Covid-19. Hasilnya, Sebagian besar guru berpersepsi bahwa learning loss terjadi karena kurangnya interaksi guru-siswa, keterampilan menulis yang tidak autentik, dan kurangnya latihan berbicara selama pandemi COVID-19. Untuk mengatasinya, guru mengadaptasi modul bahasa Inggris dengan teknologi media untuk menyederhanakan pelajaran bahasa Inggris dan membangun kemandirian belajar meskipun pelajarannya tidak komprehensif. Dukungan dari pemerintah dan sekolah – pelatihan TIK, alat pengajaran teknologi, internet, dan sumber e-learning – membantu guru mengurangi kemungkinan kehilangan pembelajaran. Temuan ini menunjukkan pentingnya guru yang suportif dan adaptif dalam memitigasi kerugian belajar akibat gangguan sekolah akibat Covid-19.

PBI UII selalu mendukung pengembangan produktivitas dosen dan mahasiswa dalam menghasilkan karya ilmiah dan inovasi pengajaran. Pencapaian ini diharapkan mampu memotivasi dan menginspirasi banyak mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan berskala global dan memberikan kebermanfaatan bagi sekitar melalui riset dan ilmu pengetahuan. (FSA)

PBI UII Holds a General Lecture with University of Exeter Lecturer on Learner-Centered Education for English Educators and Prospective English Educators

English Language Education Study Program Universitas Islam Indonesia (PBI UII) remains committed to providing high-quality education and actively contributing in the attainment of Catur Dharma UII through various programs and initiatives. Bringing in an international expert, PBI UII has succeeded in holding the 2023 General Lecture with the theme “To What Extent is Learner-Centered Education Possible in Indonesia?” on Monday, August 7th, 2023. Carried out at the auditorium of the Faculty of Psychology and Social-sciences UII, the lecture was well-attended by prospective-teacher students and English teachers who are members of the Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) or the Teacher Forum in Yogyakarta

General Lecture 2023 started off with an introductory remark by Dr. Phil. Qurotul Uyun, S.Psi., M.Si., Psikolog, the Dean of the Faculty of Psychology and Social-sciences and invited Dr. Nicholas Bremner, a lecturer from the University of Exeter, United Kingdom as the speaker. In her opening remarks, Miss Qurotul Uyun expressed her gratitude to the speaker for coming to share his expertise particularly in the area of learner-centered education to English educators and prospective English educators. She hoped this program would provide them with useful knowledge in putting learner-centered education into practice in their classrooms.

Along with outlining fundamental concepts in learner-centered learning, Dr. Bremner presented ten framework aspects in learner-centered education from his research. These include active participation, interaction, real life skills, adapting to needs, power sharing, autonomy, metacognition, formative assessment, and humanistic role. The lecture then followed by an interactive question and answer session between participants and the speaker, and was wrapped off with a photo session.

Not only did PBI UII assist students to actively improve their expertise and teaching strategy, the study program also allowed English educators members of the Teacher Forum to gain first-hand knowledge from an international and qualified lecturer. This program is expected to enlighten and inspire the General Lecture participants to implement learner-centered education to build the characters and competency of their students.

PBI UII Student Won First Place in an Arts and Education International Competition

Aureliana Ditasari (PBI UII 2020) secured an impressive achievement in The 1st Teknokrat International Competition on Arts and Education 2023 (TICAE 2023) held by Teknokrat University on August 12th, 2023. Aureliana, or often called as Aurel, got awarded first place in the microteaching competition, one of the competition categories in TICAE 2023.

Aurel acknowledged that her achievement would not be possible if it were not from the support and assistance she received from the lecturers, staffs, and friends at PBI UII. She also talked about how much the courses she took had an impact. In her preparation, Aurel put a lot of effort to have the best performance in doing the microteaching. For starters, Aurel developed her some of her teaching material from a project she created in the Language Assessment course. She also had a regular consultation with PBI UII lecturers regarding her module design, and asked for suggestions from her friends on how to build a better student engagement while teaching.

Winning the TICAE 2023 competition has given a strong boost to her confidence, especially in classroom management. Currently, Aurel is preparing for her upcoming teaching practice in the Phillippines as she was selected to be one of the delegations for International Teaching Practice 2023. She mentioned how participating in the TICAE 2023 has offered her a better understanding of lesson plan design and teaching strategies relevant to students’ needs and the learning context.

TICAE is an academic and non-academic competition between universities from all over the world. The competition challenges the participants to be able to think creatively and grow their confidence. This competition has several categories, including as microteaching, aerobic exercise, statistic infographic, SDG presentation, song cover, as well as newscasting.(CA)

Dua Mahasiswa PBI UII Lolos Program Kampus Mengajar untuk Siap Berkontribusi Tingkatkan Literasi

Dua mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) dinyatakan lolos seleksi Program Kampus Mengajar yang merupakan bagian Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kedua mahasiswa tersebut adalah Divla Amanda Marchelia dan Meira Herawati.

Divla Amanda Marchelia dan Meira Herawati merupakan mahasiswa PBI UII angkatan 2021 yang lolos Program Kampus Mengajar Angkatan 6 tahun 2023. Mahasiswa yang telah lulus akan berkontribusi selama satu semester untuk membantu meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah. Divla Amanda Marchelia akan mengabdikan diri di SD Negeri Pokoh 1 Kabupaten Sleman dan Meira Herawati di sekolah yang akan segera diumumkan. 

Program Kampus Mengajar ini dirancang untuk memberikan kesempatan dan memfasilitasi mahasiswa dalam aktivitas pembelajaran di luar kelas. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman mengajar yang lebih nyata dan interaktif dengan implementasi praktik secara langsung bersama siswa/i. Lebih lanjut, mahasiswa mendapatkan beberapa keuntungan seperti pengkonversian nilai mata kuliah, keringanan biaya hidup, dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi yang sedang tidak menerima bantuan pemerintah. 

Divla dan Meira telah mengikuti acara pelepasan mahasiswa yang diadakan pada tanggal 10 Agustus 2023 untuk siap bertugas di wilayah sekolah yang ditentukan. Mereka akan resmi berkontribusi aktif terhitung dari tanggal 14 Agustus 2023 sampai 1 Desember 2023 mendatang.(NTA)

Mahasiswa PBI UII Sabet Juara Pertama di Kompetisi Pendidikan dan Kesenian Internasional

Aureliana Ditasari (PBI UII 2020) meraih prestasi membanggakan dalam The 1st Teknokrat International Competition on Arts and Education 2023 (TICAE 2023) yang diselenggarakan oleh Universitas Teknokrat pada tanggal 12 Agustus 2023. Mahasiswa yang akrab disapa Aurel ini menyabet juara pertama pada kategori lomba microteaching. 

Aurel mengakui prestasi yang diperoleh dalam lomba TICAE 2023 tidak lepas dari peran penting dosen, staf, dan teman-teman PBI UII. Ia juga menyebutkan besarnya pengaruh dari mata kuliah yang ia ambil. Dalam persiapannya, Aurel mengusahakan berbagai upaya untuk bisa menampilkan yang terbaik dalam saat praktik microteaching. Pertama, ia mengembangkan beberapa bagian materi ajarnya dari proyek yang dibuat pada mata kuliah Language Assessment. Berikutnya, ia melakukan konsultasi pembuatan modul secara rutin ke dosen PBI UII, dan juga meminta masukan dari teman-temannya agar tercipta student engagement saat kegiatan mengajar.

Memenangkan lomba TICAE 2023 ini membuatnya lebih percaya diri, khususnya dalam manajemen kelas. Kini, Aurel tengah menyiapkan diri untuk praktik mengajar di Filipina karena terpilih sebagai salah satu delegasi International Teaching Practice 2023. Berangkat dari pengalaman Aurel dalam lomba TICAE 2023, ia memiliki gambaran lebih baik dari segi pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran dan strategi mengajar yang menyasar kebutuhan siswa dan konteks pembelajaran.

Kegiatan TICAE sendiri adalah ajang kompetisi akademik dan nonakademik antar universitas sedunia. Kompetisi tersebut menuntut peserta untuk dapat berpikir kreatif dan menumbuhkan rasa percaya diri. Selanjutnya, kompetisi ini mengadakan beberapa kategori lomba, seperti microteaching, senam aerobik, infografis statistik, presentasi SDG, cover song, dan penyiaran berita.(CA)

Undang Dosen University of Exeter United Kingdom, PBI UII Gelar General Lecture Learner-Centered Education untuk Pengajar dan Calon Pengajar Bahasa Inggris

 

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) terus berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan berpartisipasi aktif dalam perwujudan Catur Dharma UII melalui berbagai program dan kegiatan. Menghadirkan praktisi internasional, PBI UII sukses gelar General Lecture 2023 bertajuk “To What Extent is Learner-Centred Education Possible in Indonesia?” pada Senin, 7 Agustus 2023. Acara yang diselenggarakan di Auditorium Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII ini dihadiri oleh mahasiswa calon guru dan guru Bahasa Inggris anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Yogyakarta.

 

Kegiatan General Lecture 2023 dibuka dengan sambutan hangat dari Dr. Phil. Qurotul Uyun, S.Psi., M.Si., Psikolog selaku dekan FPSB UII dan menghadirkan Dr. Nicholas Bremner selaku dosen University of Exeter, United Kingdom sebagai pemateri. Dalam sambutannya mengawali acara, Ibu Qurotul Uyun menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemateri yang telah berkenan hadir untuk membagikan wawasan dan keilmuan khususnya di bidang learner-centered education kepada para pengajar dan calon pengajar Bahasa Inggris yang hadir. Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan bekal praktis kepada peserta untuk mengimplementasikan learner-centered education di kelas mereka.


Dalam sesi kuliah umum bersama Dr. Bremner, selain menyampaikan tentang konsep mendasar pembelajaran berbasis learner-centered, pemateri juga menyampaikan 10 aspek framework  learner-centred education dalam riset nya yang meliputi active participation, interaction, real life sills, adapting to needs, power sharing, autonomy, metacognition, formative assessment, dan humanistic role. Sesi kuliah umum tersebut dilanjutkan dengan prosesi tanya jawab interaktif antara peserta dengan pemateri dan diakhiri dengan sesi foto bersama.

 

Tak hanya mendukung mahasiswa untuk aktif dalam meningkatkan keilmuan dan strategi mengajar, PBI UII juga memfasilitasi para pengajar Bahasa inggris yang tergabung dalam keanggotaan MGMP untuk belajar langsung dengan dosen berkompeten dari manca negara. Kegiatan ini diharapkan mampu memberi pencerahan dan  inspirasi kepada peserta General Lecture untuk mengimplementasikan learner-centered education guna mengembangkan karakter dan kompetensi siswa dalam kelas mereka. (FSA)




PBI UII Gelar Acara Pelepasan Mahasiswa International Teaching Practice

 

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) menggelar acara pelepasan International Teaching Practice atau praktik mengajar internasional pada Kamis, 27 Juli 2023. Acara yang diselenggarakan di Auditorium Gedung Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) dihadiri oleh pimpinan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB), dosen PBI UII, dan mahasiswa yang telah lolos mengikuti rangkaian seleksi International Teaching Practice. Acara dimulai dengan sambutan dari Dr. Phil. Qurotul Uyun, S.Psi., M.Si., Psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya dan Puji Rahayu, S.Pd., M.LS.T., Ph.D. selaku Kepala Program Studi PBI UII.

Prodi PBI UII menerjunkan 17 mahasiswa untuk mengikuti praktik mengajar internasional. Enam mahasiswa melaksanakan praktik mengajar internasional di sekolah mitra luar negeri yang berada di Malaysia, Thailand, dan Australia sedangkan 11 lainnya melaksanakan praktik mengajar internasional di Vietnam, Thailand, dan Filipina untuk program SEA-Teacher hasil kerjasama Universitas Islam Indonesia (UII) dengan universitas di bawah naungan The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). 

Praktik mengajar internasional ini akan dimulai dengan periode keberangkatan pada tanggal 1 Agustus 2023 hingga minggu pertama bulan September 2023 mendatang. Praktik mengajar akan berlangsung dengan durasi yang berbeda untuk setiap negara tujuan. Praktik mengajar internasional di Australia akan dilaksanakan selama dua minggu sedangkan untuk Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan. Lebih lanjut, mahasiswa yang telah terpilih akan mengajar mulai dari jenjang pendidikan usia dasar hingga pendidikan menengah. Berikut adalah detail daftar nama sekolah di negara tujuan. 

Acara pelepasan International Teaching Practice dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas secara simbolik oleh Puji Rahayu, S.Pd., M.LS.T., Ph.D. selaku Kepala Program Studi PBI UII dan sosialisasi luaran program yang dibersamai oleh Dr. Ista Maharsi, S.S., M.Hum. selaku dosen PBI UII. Dalam kesempatan ini, beliau menyampaikan bahwa mahasiswa perlu membuat luaran berupa e-portfolio dan dokumentasi kegiatan mulai dari keberangkatan hingga selesainya praktik mengajar internasional ini. 

Dr. Phil. Qurotul Uyun, S.Psi., M.Si., Psikolog selaku Dekan FPSB berpesan agar mahasiswa dapat menghadapi tantangan dan menyesuaikan diri dengan budaya di luar negeri dengan tetap menjaga norma dan nilai-nilai keislaman. Acara kemudian ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Willy Prasetya, S.Pd., M.A. selaku dosen PBI UII dan sesi foto bersama.(NTA)

PBI UII Perkuat Bonding Conversation dan Writing Club Lewat Outing ke Ledok Sambi

Dua klub PBI UII mengadakan outing yang kedua kalinya sebagai bagian dari rangkaian aktivitas klub. Kegiatan outing ini diikuti oleh peserta conversation and writing club dan fasilitator klub yaitu tutor-tutor Laboratorium PBI UII. Pada tanggal 18 Juni 2023, kegiatan outing dilaksanakan di tempat wisata alam yang berlokasi tidak jauh dari Universitas Islam Indonesia yaitu Ledok Sambi. Sebelum berangkat menuju lokasi, peserta berkumpul di Boulevard UII untuk diberi pengarahan terkait aktivitas yang dapat dilakukan selama di Ledok Sambi. Peserta diberi arahan untuk membuat review tulisan singkat tentang fasilitas, aktivitas, ataupun keadaan sekitar tempat wisata.Tidak hanya itu, peserta juga diarahkan untuk mengambil video dan foto untuk keperluan travel vlog sebagai hasil dari kegiatan ini.

Ledok Sambi adalah sebuah objek wisata yang menawarkan suasana alam yang masih asri dengan suguhan air terjun alami. Tempat wisata ini dilengkapi dengan fasilitas umum seperti warung makan dengan harga yang terjangkau, pondok yang cukup memadai dan toilet yang bersih. Peserta dan fasilitator klub berjalan-jalan di sekitar area Ledok Sambi sambil melihat keindahan alamnya. Kemudian, peserta dan fasilitator memesan makanan dan menyewa tikar untuk duduk di bawah pohon dekat sungai sembari menikmati udara segar. 

Selain menikmati keindahan alam, berinteraksi melalui percakapan dan diskusi sederhana juga dilakukan untuk memperkuat bonding antara peserta dan fasilitator. Fasilitator dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi peserta untuk berinteraksi dan berbagi cerita. Selain itu, peserta mendapat kesempatan untuk mengekspresikan pendapatnya dengan bebas tanpa merasa dihakimi. Dengan sikap seperti ini, peserta akan merasa dihargai dan memiliki satu sama lain.

Kegiatan rekreatif-edukatif ini diharapkan mampu meningkatkan kreativitas peserta dalam menulis dan bercakap menggunakan bahasa Inggris dan menciptakan atmosfer pengalaman belajar yang positif, kolaboratif, dan berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu memperkuat bonding antara peserta dan fasilitator, peserta dan peserta, fasilitator dan fasilitator itu sendiri. (NTA)

Outing ke Museum Benteng Vredeburg, PBI UII Sajikan Suasana Belajar Baru untuk Conversation dan Writing Club

Dua klub Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII), Conversation Club dan Writing Club, melangsungkan kegiatan outing ke Museum Benteng Vredeburg untuk memberikan suasana aktivitas klub baru bagi peserta. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Mei 2023 di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta ini melibatkan fasilitator klub, yaitu tutor-tutor dari Laboratorium Prodi PBI UII dan mahasiswa peserta conversation serta writing club. Sebelum keberangkatan, mahasiswa peserta conversation club diberi pengarahan untuk mengambil rekaman video dan foto untuk membuat video jenis travel vlog sebagai hasil dari kegiatan ini. Sementara itu, mahasiswa peserta writing club mendapat tugas untuk mencatat dan mengobservasi perjalanan guna menyusun artikel bertema traveling.

Museum Benteng Vredeburg dipilih bukan tanpa sebab. Selain memberikan kesempatan untuk mengenal sejarah peradaban di Indonesia, fasilitator klub ingin mengenalkan pengalaman menaiki salah satu transportasi umum di Yogyakarta, yaitu bus TransJogja. Karena lokasi Museum Benteng Vredeburg dapat dituju menggunakan bus TransJogja, museum ini menjadi pilihan destinasi outing klub. Pengalaman menaiki bus TransJogja juga menjadi materi penting dalam penugasan untuk peserta. 

Kegiatan outing dimulai dengan menaiki bus TransJogja di tempat pemberhentian bus, yang berlokasi di depan UII, menuju halte terdekat Museum Benteng Vredeburg di daerah jalan Malioboro, Yogyakarta. Peserta mengambil beberapa video terkait tempat pemberhentian dan halte bus TransJogja, fasilitas di dalam bus, dan suasana selama perjalanan. Setelah sampai di Museum Benteng Vredeburg, rombongan peserta mulai menelusuri pameran-pameran yang dipamerkan dalam empat diorama.

Museum Benteng Vredeburg dulunya merupakan benteng kolonial yang akhirnya dikonversi menjadi museum perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tema ini diperlihatkan pada setiap dioramanya. Di dalamnya, rombongan peserta dimudahkan dengan petunjuk-petunjuk berupa nomor sehingga dapat menikmati peragaan perjalanan perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan urutan yang tepat tanpa perlu pemandu. Diorama juga dilengkapi dengan teknologi yang interaktif untuk semakin menarik perhatian pengunjung. Informasi umum dan fitur-fitur ini dimasukkan oleh peserta dalam rekaman video dan foto mereka.

Selain pameran yang permanen, Musem Benteng Vredeburg juga menawarkan pameran yang sifatnya temporer. Pada saat kunjungan, rombongan dari conversation dan writing club mendapat kesempatan melihat pameran lukisan hasil karya seniman-seniman asli Yogyakarta. Pengalaman ini juga tidak lupa didokumentasikan oleh peserta. Setelah selesai melihat-lihat, rombongan kembali ke UII menggunakan bus Transjogja. 

Kegiatan rekreatif-edukatif yang sekaligus menjadi aktivitas untuk penugasan conversation dan writing club yang pertama kali diadakan oleh Prodi PBI UII ini mendapat respons baik dari peserta maupun dosen di lingkungan prodi. Selain menjadi sarana hiburan, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong peserta untuk berkreasi dan berkarya sekaligus meningkatkan profisiensi di bidang menulis dan bercakap dalam bahasa Inggris. (AAN)

Sabet 2 Juara Sekaligus, Mahasiswa PBI UII dan Tim Torehkan Prestasi dalam FORNAS VII 2023

Indra Waskita (PBI UII 2020) yang tergabung dalam komunitas Cassanova Color Guard & Dance Yogyakarta berhasil meraih juara 2 kategori lomba flag ensemble dan juara 3 kostum terbaik dalam kompetisi induk olahraga Indonesian Drum Corps Association (IDCA). Ajang olahraga yang diadakan setiap 2 tahun sekali oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) ini diselenggarakan pada Selasa-Rabu, 3-4 Juli 2023. Kegiatan ini berlangsung di Dome Bale Rame, kompleks Gedung Budaya Sabilulungan Soreang, Kab. Bandung, Jawa Barat sebagai salah satu kontingen lomba dalam Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VII 2023.

 

Indra mengaku sangat senang dapat berpartisipasi dalam ajang olahraga rekreasi terbesar di Indonesia tahun ini. Proses demi proses telah dilalui sejak bulan februari lalu, mulai dari penyamaan basic equipment color guard, basic ballerina bagi pemain, hingga latihan rutin menjelang kompetisi. Tak jarang rasa takut dan ingin menyerah silih berganti membesuk proses latihan Indra dan tim, namun ia percaya dengan disiplin dan tekad yang kuat ia mampu mencapai hal-hal yang menjadi tujuannya berjuang.

 

Indra yang juga tergabung dalam Marching Band Universitas Islam Indonesia (MB UII) menyampaikan bahwa ini kali pertamanya ia mengikuti cabang kompetisi yang berbeda, karena sebelumnya ia selalu mengikuti lomba dengan divisi alat musik tiup atau brass sesuai dengan keikutsertaannya dalam MB UII. Mencoba hal yang baru sempat membuatnya gugup, namun Ia bersama tim berhasil menaklukannya dan membawa pulang 2 penghargaan dari 70 lebih induk olahraga yang dipertandingkan di FORNAS VII 2023.

 

Kegiatan FORNAS VII 2023 merupakan ajang yang terbuka untuk masyarakat umum, termasuk pelajar, mahasiswa, dan pegiat olahraga dari seluruh Indonesia. Sebagai ajang olahraga rekreasi yang besar, FORNAS VII 2023 digelar untuk mempromosikan olahraga rekreasi dan memupuk semangat masyarakat untuk memperhatikan kesehatan dan kebugaran melalui olahraga rekreasi. (FSA)