Sambut Mahasiswa Baru, EDSA UII Kemas ELEGANT 2021 Sebagai Wadah Sambung Persahabatan

 

Himpunan Mahasiswa Jurusan English Department Student Association Universitas Islam Indonesia (EDSA UII) kembali menyelenggarakan serangkaian kegiatan penyambutan mahasiswa baru secara virtual pada Sabtu dan Minggu, 9 – 10 Oktober 2021. Rangkaian acara tahunan yang dikemas dalam English Learners Gathering Moment atau ELEGANT ini mengusung tema “Dream High” sebagai wadah aspirasi dan kreativitas mahasiswa baru terkait karir akademik dan adaptasi kehidupan perkuliahan.

Kegiatan ELEGANT 2021 yang sebagian besar dilaksanakan dalam bentuk panel diskusi ini dibuka dengan sambutan dari Willy Prasetya, S.Pd., M.A. Selaku dosen PBI UII menggantikan kepala prodi yang berhalangan hadir. Mengawali pelaksanaannya, panel diskusi pada gelaran ELEGANT 2021 hari pertama terdiri dari dua topik yaitu global engagement dan keaktifan mahasiswa di luar perkuliahan yang menghadirkan beberapa mahasiswa dan alumni berprestasi PBI UII diantaranya, Rahmad Saputra, Adisa Tiara Kinasihing Ramadhan, Sonia Handini Lubis, Nindy Fachuli Jannah, dan Chintya Arlita.

Sementara hari kedua hanya terdiri dari satu panel diskusi tentang kehidupan mahasiswa di lingkungan sosial yang diisi oleh 2 mahasiswa PBI UII yaitu, Lu’luatul Awaliyah dan Yola Ameliawati Agustin sebagai figur mahasiswa yang aktif dalam kegiatan sosial. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi ramah tamah yang dilaksanakan dengan metode sharing session seputar dunia perkuliahan antara mahasiswa baru dengan mahasiswa PBI UII dari angkatan sebelumnya.

ELEGANT merupakan wahana bagi mahasiswa dan civitas akademika PBI UII untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa dan mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru serta memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Pelaksanaan ELEGANT 2021 diharapkan mampu menciptakan suasana harmoni, menyambung persahabatan, dan memberi ruang bagi mahasiswa baru untuk lebih mengenal lebih dalam berbagai aspek kehidupan kampus serta atmosfer akademik maupun non akademik PBI UII.

Ajak Mahasiswa Menjadi Pembelajar Tangguh, PBI UII Selenggarakan Studium Generale untuk Mahasiswa Baru 2021

Sebagai upaya karakterisasi mahasiswa yang tangguh dan cakap teknologi di era disrupsi, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) selenggarakan studium generale secara daring pada Senin, 4 Oktober 2021. Studium general merupakan tradisi akademik yang dilaksanakan rutin setiap tahun dengan mendatangkan figur-figur inspiratif dan berintelektual sebagai kiat untuk menumbuhkan semangat tinggi mahasiswa baru dalam menjalani dunia perkuliahan.

Kegiatan yang mengusung tema “Becoming Resilient Learners & Future tech Savvy English Teachers in Post COVID-19 Pandemic” ini dimoderatori oleh Astri Hapsari, S.S., M.TESOL, dan terbagi menjadi dua sesi acara. Sesi pertama studium generale menghadirkan Dr. Nur Arifah Drajati selaku dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret. Sedangkan sesi kedua diisi dua oleh mahasiswa berprestasi PBI UII penerima beasiswa program Indonesian International Mobility Awards (IISMA) 2021 yaitu, Adisa Tiara Kinasihing Ramadhan (University of California, Davis) dan Mehrunnisa Ani Mufti (Middle East technical University, Turkey).

Dalam sambutannya mengawali acara, Dekan Fakultas psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII, Dr. H. Fuad Nashori, S.Psi., M.Si., M.Ag., Psikolog menyampaikan beberapa hal terkait pentingnya kemampuan mahasiswa untuk menghadapi berbagai situasi di tengah pandemi dengan sikap yang positif. Beliau mengungkapkan bahwa meskipun berada dalam kondisi yang membatasi banyak gerak secara sosial diharapkan mahasiswa tetap mampu melangkah menggapai mimpi dan tujuan, dan tetap produktif berkarya.

Selanjutnya, mengawali paparannya, Ka. Prodi PBI UII Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum menyampaikan sambutan hangat kepada segenap mahasiswa baru 2021 yang hadir dalam acara ini. Beliau menyampaikan bahwa di tahun kedua dalam kehidupan yang terdistrupsi oleh pandemi ini harus menjadikan kita sebagai generasi yang lebih tangguh. Ketangguhan dan kecakapan literasi pemanfaatan teknologi menjadi dua mata uang utama yang menjadi bekal untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia yang terus berkembang secara dinamik.

Sementara itu, Dr. Nur Arifah Drajati sebagai pemateri pertama menyampaikan kiat-kiat yang dapat diterapkan mahasiswa untuk menjadi pembelajar tangguh dan mempersiapkan diri menjadi guru bahasa Inggris yang cakap teknologi di masa pasca pandemi COVID-19. Lebih lanjut, pada sesi berikutnya Adisa Tiara Kinasihing Ramadhan dan Mehrunisa Ani Mufti memaparkan berbagai persiapan dan tips menjadi pembelajar tangguh sehingga mampu bersaing dan berhasil lolos program mobilitas global. Keduanya menekankan bahwa sangat penting untuk kita mempersiapkan masa depan sejak tahun pertama perkuliahan melalui penerapan manajemen waktu yang baik, bergabung dengan organisasi yang sesuai minat dan bakat, dan mengikuti kompetisi akademik atau non akademik dalam lingkup nasional maupun internasional.

PBI UII Laksanakan Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa Peserta PPL 2021 Gelombang 2 Secara Virtual

 

Jelang pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) menggelar pembekalan sekaligus pelepasan mahasiswa peserta PPL 2021 gelombang kedua secara online pada Jumat dan Sabtu, 24 – 25 September 2021. Tujuan pembekalan ini tak lain adalah sebagai salah satu penanaman nilai-nilai dan kode etik keguruan bagi mahasiswa peserta PPL agar mahasiswa dapat mengemban tugas dan tanggung jawab secara profesional.

Pada hari pertama, workshop pembekalan PPL yang diikuti oleh 43 mahasiswa ini dibuka dan diisi langsung oleh koordinator PPL PBI UII 2021, Willy Prasetya, S.Pd., M.A.. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan serangkaian informasi umum beserta prosedur PPL, perencanaan pengajaran, dan seputar strategi pembelajaran blended learning sebagai model pembelajaran yang akan diaplikasikan dalam konteks pembelajaran nyata. Tak lupa beliau juga memaparkan permasalahan-permasalahan PPL pada gelombang sebelumnya sebagai evaluasi agar tidak terjadi masalah serupa di pelaksanaan PPL gelombang kedua nantinya.

Di hari selanjutnya, pembekalan yang dibersamai oleh Banatul Murtafi’ah, S.Pd., M.Pd. selaku salah satu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PPL 2021 berlangsung sukses. Beliau menyampaikan penjelasan terperinci seputar persiapan perangkat pembelajaran termasuk media dan bahan ajar yang digunakan dalam pelaksanaan PPL seperti, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), silabus, prota, dan promes. Perangkat pembelajaran tersebut nantinya akan dikumpul ke DPL masing-masing mahasiswa sebagai luaran program PPL.

PPL sebagai rangkaian kegiatan terencana, terprogram, dan terbimbing melalui kegiatan magang di sekolah ini akan berlangsung selama 45 hari yaitu pada bulan Oktober hingga November. Tercatat sebanyak 41 mahasiswa diterjunkan ke 19 sekolah di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP/Sederajat) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA/Sederajat) yang tersebar di berbagai wilayah yaitu Yogyakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera Barat, dan Kepulauan Bangka Belitung.

Tekuni Dunia Menulis, Mahasiswa PBI UII Berhasil Terbitkan Buku Antologi Flash Fiction Perdana

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) memiliki banyak sekali potensi dan bakat yang patut diapresiasi. Hal ini dibuktikan oleh salah satu mahasiswa PBI UII bernama Maika Rahayu Firlas yang berhasil menerbitkan buku antologi flash fiction perdananya yang bertajuk Menemukan Jalan Pulang. Buku perdana Maika yang terbit melalui Alinea Publishing ini resmi rilis pada Rabu, 11 Agustus 2021.

 

Menemukan Jalan Pulang merupakan kumpulan tulisan yang merefleksikan pengalaman personal penulis dan orang-orang disekelilingnya. Maika menghimpun banyak cerita dari berbagai sudut pandang, berbagai proses tumbuh dan menemukan diri sendiri ke dalam antologi yang apik. Pesan-pesan pendek yang dianggap membumi dan relatable dengan banyak pembaca di era ini kemudian berhasil menarik hari penerbit yang kini juga bekerja sama dengan Maika dalam proses pembuatan buku keduanya.

 

Buku antologi mini fiksi ini berawal dari kecintaan Maika pada menulis. Maika mengaku selama ini menulis menjadi alternatif baginya untuk menceritakan berbagai emosi dan perjalanan tumbuh sebagai individual. Buku ini bukanlah buku perdana yang Maika kirimkan ke penerbit. Pada tahun 2018, ia sempat mencoba mengirim tulisannya namun ditolak dan memutuskan untuk tak melanjutkannya untuk beberapa waktu. Pada akhir 2019, Maika kembali berkarya melalui podcast dan menemukan pendengar mengaku bahwa karya Maika dapat mengobati berbagai emosi negatif yang dirasakan. Komentar tersebut akhirnya menjadi tali pacu bagi Maika untuk melanjutkan tulisannya yang sempat mandeg di tahun 2018.

 

Akhirnya, setelah melalui proses panjang menulis dan berbagai prosedur penerbitan, karya perdana Maika berhasil rilis dan kini bisa didapatkan di berbagai toko buku pilihan. Buku ini ia dedikasikan untuk semua orang yang tengah berjuang menggapai mimpinya dengan berbagai struggle dan dinamika kehidupan. Ia berharap buku perdananya ini bisa menjangkau lebih banyak orang yang mungkin merasakan atau memiliki pengalaman yang sama untuk bisa belajar menerima berbagai bagian sulit dalam hidup dan mereka tidak sendirian.

Gandeng Dosen Walailak University, Dosen dan Mahasiswa PBI UII Jajaki Kolaborasi Penelitian Internasional

Jejaring kemitraan yang dirajut prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) terdiri atas berbagai program kolaborasi dengan institusi baik dalam skala nasional maupun internasional. Sebagai komitmen untuk berpartisipasi aktif dalam perwujudan Catur Dharma UII yang mencakup kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, Intan Pradita S.S., M.Hum. bersama dua mahasiswa PBI UII yaitu Citra Bayati & Muhammad Wildan Affandi Ali jajaki kolaborasi penelitian internasional bersama Ajn. Annisa Laura Maretha selaku dosen Walailak University, Thailand.

Kolaborasi yang berada dibawah hibah penelitian dari Walailak University ini bertujuan untuk menganalisa struktur argumentasi mahasiswa S1 dalam teks akademik. Penelitan yang masih berlangsung dan akan dilakukan  selama satu semester ini diharapkan memiliki dampak praktis pada pengajaran di kelas academic writing. Kesempatan ini menjadi salah satu peluang bagi PBI UII untuk meningkatkan kapasitas program studi, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan berkontribusai kepada masyarakat luas melalui program penelitian.

PBI UII selalu terbuka untuk berkolaborasi memperluas kesempatan dan meningkatkan akses terhadap pendidikan yang mendorong berbagai inisiatif dan inovasi, serta memberi ibrah antar institusi maupun masyarakat. Kesempatan untuk berkolaborasi terbuka lebar dengan jaringan mitra, civitas akademika, mahasiswa, dan alumni yang luar biasa, untuk menghasilkan kemajuan dan kebaruan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat memberi kebermanfaatan yang luas bagi masyarakat dan dunia.

Dosen PBI UII Diseminasikan Hasil Hibah Pengembangan Pembelajaran Daring

 

Tiga orang dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) telah melaksanakan diseminasi hasil penelitian hibah di hadapan Agung Nugroho Adi, S.T., M.T. selaku perwakilan dari Direktorat Pengembangan Akademik Universitas Islam Indonesia (DPA UII), seluruh jajaran dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, dan tamu umum pada hari Sabtu, 21 Agustus 2021, pukul 10:00 WIB. Tiga dosen tersebut merupakan penerima Hibah Pengembangan Pembelajaran Daring dari DPA UII dengan skema mentoring untuk semester Genap 2020/2021.

Anandayu Suri Ardini, S.S., M.A. dan  Willy Prasetya, S.Pd., M.A. melakukan penelitian tentang penerapan Problem-Based Learning terhadap kemampuan mengajar secara daring para mahasiswa di kelas Reflective Peer Microteaching. Penelitian tersebut dimentori oleh Dr. Nur Arifah Drajati, M.Hum. yang merupakan dosen dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Penelitian tersebut juga melibatkan beberapa guru dari MTs Muhammadiyah Plus Muntilan, SMA N 3 Yogyakarta, MAN 3 Sleman, dan SMK PIRI Yogyakarta sebagai narasumber untuk mengetahui beragam kondisi pembelajaran daring di lapangan. Dengan demikian, mahasiswa dapat berlatih melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran sesuai dengan kondisi riil.

Sementara itu, Banatul Murtafi’ah, S.Pd., M.Pd. melakukan penelitian tentang peningkatan kompetensi social presence di kelas Language Classroom Management yang dimentori oleh Intan Pradita, S.S., M.Hum., dosen PBI UII. Topik tersebut dipilih karena hal tersebut merupakan salah satu inti dari konsep pengelolaan kelas. Khususnya di masa pembelajaran daring, salah satu tantangan yang sering dihadapi guru adalah sulitnya menjalin komunikasi interpersonal antara guru dan siswa. Dengan memiliki kompetensi social presence yang memadai, seorang guru dapat lebih mudah berinteraksi dengan siswanya, serta lebih mudah mengkondisikan kelas dan mencegah disruptive behaviors.

Kedua penelitian tersebut menunjukkan hasil yang signifikan masing-masing berupa peningkatan kemampuan mengajar secara daring dan peningkatan kompetensi social presence. Hasil dari kedua penelitian ini diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa untuk terjun ke sekolah saat pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).

Melalui kedua penelitian tersebut serta diskusi selama pelaksanaan diseminasi, ada beberapa rekomendasi dan harapan untuk pelaksanaan perkuliahan di PBI UII. Pertama, diperlukan adanya peninjauan kurikulum supaya rangkaian mata kuliah pedagogi berjalan secara selaras dan saling mendukung. Kemudian, diperlukan adanya community of practice sebagai wadah bagi para dosen untuk saling berbagi beragam hal mengenai penelitian dan pengajaran. Adanya community of practice juga dapat merangkul sekolah mitra dan pihak pengguna lulusan lainnya, dengan harapan bahwa PBI UII dapat menyelaraskan proses pembelajaran dengan kebutuhan dan tantangan yang ada di lapangan. Selain itu, dosen peneliti berharap bahwa meskipun pada mata kuliah RPM mahasiswa belajar untuk menyusun dan melaksanakan praktek pembelajaran daring, keterampilan identifikasi dan pemecahan masalah yang sudah didapatkan akan berguna dalam berbagai konteks dan situasi di masa yang akan datang.

Briton English Education dan PBI UII Kerjasama Gelar International Online Teacher Training untuk Pengajar dan Calon Pengajar Bahasa Inggris

 

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) terus memperluas kerjasamanya dengan berbagai pihak eksternal. Sebagai partner perguruan tinggi dalam lingkup lembaga layanan pendidikan tinggi berstandar internasional, Briton English Education bekerjasama dengan PBI UII dan St. Andrew’s College Cambridge mengadakan International Online Training bertajuk “Effectively Develop Learners’ English Skills Step by Step” pada Kamis, 5 Agustus 2021.

Seminar yang diselenggarakan secara daring ini dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan kewirausahaan UII, Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D. dan menghadirkan David Bradburry (Certificate of English Language Teaching to Adults (CELTA) trainer), Jo Medcalf (dosen St. Andrew’s College Cambridge), dan Ista Maharsi, M.Hum. (dosen PBI UII) selaku pembicara utama dalam seminar ini.

Peserta seminar tidak hanya mendapatkan full-day training dari teacher trainer berpengalaman, tapi juga berkesempatan untuk mendapatkan gratis voucher Cambridge TKT senilai Rp. 50.000, kelas persiapan Cambridge TKT gratis, dan e-certificate. Dalam pelatihan full-day ini, rangkaian training dibagi menjadi empat topik yang disampaikan oleh pembicara utama seminar, diantaranya communicative teaching techniques,  classroom teaching – developing speaking skills, becoming a reflective teacher, dan St. Andrew’s Cambridge English Education for International students.

Program pelatihan internasional secara daring ini bertujuan untuk membekali para pengajar Bahasa Inggris dengan serangkaian pengetahuan konseptual dan praktis tentang pengajaran Bahasa Inggris di abad ke-21 dengan standar pengajaran Cambridge. Pelatih berpengalaman dan ahli bersertifikat dari Cambridge juga berbagi teknik yang berguna dalam mengajar dan mengembangkan keterampilan speaking melalui penerapan pendekatan pengajaran bahasa yang komunikatif serta teknik pengajaran untuk mewujudkan pembelajaran berorientasi keterampilan yang efektif. Selain itu, sesi oleh Jo Medcalf juga turut membagikan bagaimana Cambridge English Education bermanfaat bagi mahasiswa internasional dan membantu mereka mempersiapkan kesuksesan mereka di luar negeri.

PBI UII Gelar Sosialisasi Cambridge TKT untuk Mahasiswa dan Alumni

 

Dalam rangka memperkenalkan dan memberikan informasi mengenai program sertifikasi pengajar internasional kepada mahasiswa dan alumi, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) menggelar sosialisasi Cambridge Teaching Knowledge Test (TKT) pada Selasa, 10 Agustus 2021 lalu. Sebanyak 35 mahasiswa dan alumni PBI UII angkatan 2016, 2017, 2018 hadir sebagai partisipan dalam kegiatan sosialisasi tersebut.

Acara yang diselenggarakan secara daring ini dipandu oleh Salma Maulani, S.Pd selaku MC dan moderator. Pada kegiatan ini, Rasyid Fahmi Suroso dan Syifana Arumaisya, S.Pd. sebagai pemateri sekaligus peraih Band 3 Cambridge TKT menyampaikan urgensi dan benefit yang didapatkan dari sertifikasi TKT Cambridge. Mereka juga berbagi sederet tips jitu untuk meraih hasil tes yang maksimal mengingat pentingnya sertifikasi pengajar internasional ini bagi karir mahasiswa dan alumni sebagai guru dikemudian hari. Cambridge TKT dapat membuka peluang lebih besar dalam dunia kerja, khususnya para calon guru yang tertarik untuk menjadi tenaga pendidik di sekolah-sekolah internasional baik di dalam maupun luar negeri. Sosialisasi ini juga menyediakan beasiswa bagi 15 mahasiswa yang memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Lebih lanjut, Syifana menyampaikan bahwa sertifikat tersebut telah membantunya mendapatkan letter of acceptance (LoA) dari empat universitas di Australia. Sebelumnya, dia mendaftar ke universitas-universitas tersebut tanpa sertifikat Cambridge TKT dan ditolak.

Para peserta yang hadir menyatakan bahwa kegiatan seperti sosialisasi Cambridge TKT ini sangat penting untuk memberikan gambaran tentang sertifikasi ini guna menciptakan keselarasan antara proses pendidikan di perguruan tinggi dengan kebutuhan yang ada di lapangan. Perguruan tinggi sendiri merupakan perantara dan wadah yang untuk menghasilkan mahasiswa dan lulusan yang berkualitas serta kompeten dalam bidangnya.

Cambridge TKT merupakan serangkaian kualifikasi pengajar modular yang diakui secara global untuk menguji pengetahuan dan keterampilan mengajar. Sertifikasi ini sangat penting dan diperlukan bagi para calon pengajar maupun pengajar berpengalaman, yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar untuk mengajar di sekolah bertaraf internasional. Di samping itu, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan baik antara PBI UII dengan para alumni. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dan alumni PBI UII mampu memiliki pengetahuan dan kemampuan yang relevan dengan kebutuhan dan dinamika yang ada di lapangan.

PBI UII Gelar Corporate Gathering Guna Meningkatkan Mutu Program Studi

 

Sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas perkuliahan, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Univesitas Islam Indonesia (PBI UII) menggelar acara Corporate Gathering pada Sabtu, 24 Juli 2021 lalu. Kegiatan ini mengundang para pengguna alumni PBI UII baik dari lembaga pendidikan maupun dunia usaha/dunia industry (DU/DI). Para pengguna alumni PBI UII diberi kesempatan untuk memberikan evaluasi terhadap kinerja para alumni PBI UII sekaligus memberikan masukan, aspirasi, dan harapan untuk perbaikan pelaksanaan perkuliahan. Di samping itu, kegiatan ini  bertujuan untuk mempererat hubungan baik antara PBI UII dengan para pengguna alumni selaku salah satu stakeholder utama. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan alumni PBI UII mampu memiliki pengetahuan dan kemampuan yang mutakhir dan relevan dengan kebutuhan dan dinamika yang ada di lapangan.

Acara yang diselenggarakan secara daring ini dibuka dengan sambutan dari Dr. Phil. Emi Zulaifah, Dra., M.Sc. selaku Wakil Dekan II Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia (FPSB UII). Dalam Corporate Gathering perdana ini, Secara umum para pengguna alumni yang hadir memberikan apresiasi kepada para alumni PBI UII yang bekerja di institusi atau unit yang mereka pimpin. Mereka mengungkapkan bahwa attitude, inovasi, dan kemampuan beradaptasi dan berinteraksi para alumni PBI UII dapat memberikan kontribusi positif bagi kinerja institusi.
Para pengguna alumni juga menyatakan bahwa kegiatan seperti Corporate Gathering ini sangatlah penting untuk menciptakan keselarasan antara proses pendidikan di perguruan tinggi dengan kebutuhan yang ada di lapangan. Perguruan tinggi sendiri harus mampu menghasilkan lulusan yang memiliki tingkat keterserapan yang tinggi dalam dunia kerja.

Lolos Program Kampus Mengajar, Mahasiswa PBI UII Siap Berkontribusi untuk Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) bernama Yola Ameliawati Agustin (PBI UII 2019) menjadi satu diantara 22.000 mahasiswa Indonesia yang lolos seleksi program Kampus Mengajar angkatan kedua. Program yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI) ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menjadi jembatan bagi para mahasiswa untuk belajar di luar kampus sekaligus untuk berkontribusi ke masyarakat secara langsung.

Selama satu semester, Yola berkesempatan menjadi pendamping guru dan berkontribusi di SD Negeri Giriharjo, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selama program berlangsung, Yola bersama peserta kampus mengajar yang lain bukan hanya bertugas untuk mengajar di sekolah penempatan, tapi juga menjadi mitra guru untuk menerapkan kurikulum darurat ataupun aktivitas tambahan yang membantu meningkatkan pembelajaran literasi dan numerisasi serta adaptasi teknologi kepada peserta didik di sekolah dasar. Program ini juga menjadi lahan pengabdian bagi para mahasiswa untuk merasakan pengalaman dan dinamika belajar mengajar langsung di lapangan dimana mereka dapat mengembangkan kemampuan interpersonal, kepemimpinan, problem solving, dan kreativitas.

Selain dapat meningkatkan kompetensi personal dan profesional mahasiswa, experiental learning melalui program Kampus Mengajar dapat dikonversikan ke dalam transkrip nilai sampai dengan 20 SKS per semester. Di samping itu, bantuan biaya hidup dan UKT juga disediakan bagi mahasiswa yang tidak sedang menerima bantuan lain dari pemerintah.

Program Kampus Mengajar memiliki empat tujuan penting, yaitu: a.) melanjutkan pembelajaran di masa pandemi terutama untuk peserta didik dalam jenjang sekolah dasar dan menengah di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal); b.) menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi; c.) menjadi mitra guru dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran. Selain itu; dan d.) memberikan kesempatakn untuk berkontribusi mendukung kepala sekolah melakukan efisiensi administrasi dan manajerial sekolah.