Menggali Peran Perempuan dalam Literasi, PBI UII Sukses Gelar Seri Webinar Critical Literacy Kedua

 

Literasi menjadi salah satu bekal krusial bagi perempuan untuk memperoleh kesetaraan dan keberdayaan dalam konstruksi sosial. Sebagai salah satu upaya mendukung pengembangan kemampuan literasi, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) menghadirkan webinar critical literacy seri kedua yang bertajuk “Women Literacy and Women Representation in Literature.”

 

Acara yang diselenggarakan pada Sabtu, 24 Oktober 2021 secara daring melalui Zoom video conference ini menghadirkan Zulfa Sakhiyya, S.Pd., M. TESOL., Ph.D. dari PBI Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Anandayu Suri Ardini, S.S., M.A. dari PBI UII sebagai narasumber.

 

Pada sesi pertama, Anandayu Suri Ardini memaparkan bahwa dalam karya sastra klasik populer, perempuan digambarkan sebagai sosok yang lemah dan bergantung pada laki-laki. Perempuan biasanya tidak digambarkan sebagai pahlawan, melainkan sebagai korban. Namun dalam karya modern, penggambaran perempuan jauh lebih beragam mulai dari perempuan sebagai pengacara yang hebat, perempuan sebagai ibu rumah tangga, dan bahkan digambarkan sebagai pahlawan dan tokoh kuat yang tidak selalu bergantung pada laki-laki, meskipun ada beberapa karya yang masih menunjukkan ketergantungan tersebut atau karakteristik penggambaran perempuan yang lama dari sastra klasik.

 

Pada sesi kedua, peserta webinar tidak hanya dibekali rangkaian materi, tapi juga dilibatkan aktif dalam diskusi bersama terkait pengetahuan dan pengalaman literasi, implementasi nyata literasi perempuan, serta perannya dalam kehidupan sosial. Lebih lanjut, Zulfa Sakhiyya menuturkan bahwa kemampuan literasi sangat penting dimiliki oleh perempuan dalam menentukan pilihannya sendiri dan berkekuatan untuk membuat perubahan di lingkungan sosial. Tidak hanya itu, beliau juga menyatakan bahwa dari segi kepengarangan, perempuan sudah banyak berperan dalam memproduksi tulisan, seperti wacana kesetaraan, dan kesadaran untuk adil.

 

Kegiatan webinar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan berbagai cerita tentang pengalaman literasi dari peserta. Melalui kegiatan ini peserta webinar diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dan mengembangkan kemampuan literasinya untuk hidup yang lebih baik. (LA)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.