Peringatan Milad ke 3 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UII dengan Rumah Tahfidh Al Maun Yogyakarta

al maun

Program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Islam Indonesia (PBI UII) memperingati miladnya yang ke 3 pada bulan Januari tahun ini, tepatnya pada tanggal 15 Januari 2016. Pada perayaan milad tahun ini, prodi mengadakan kegiatan yang berbeda dari perayaan milad  sebelumnya. Milad kali ini diisi dengan kegiatan kunjungan ke Rumah Tahfidh Yatim dan Dhuafa Al Maun yang berlokasi di  Pedukuhan Stan, No. 05 RT 05 RW 44 Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta. Rumah Tahfidh dan Dhuafa Al Maun adalah lembaga yang didirikan untuk membantu yatim dan dhuafa agar dapat melanjutkan pendidikan formal (SMP/MTS, SMA/SMK/MA) dan keagaman.

Al Maun memiliki beberapa program, yaitu program beasiswa, program menghafal Al Qur’an, dan kepesantrenan. Dengan program-program tersebut, Al Maun berharap dapat menciptakan generasi Qur’ani yang dapat mengimplementasikan nilai Al’ Qur’an ke dalam kehidupan sehari – hari. Program-program Al Maun yang identik dengan karakter ke-Islaman menawarkan potensi yang baik bagi terjalinnya kerjasama antara prodi PBI UII dengan rumah tahfidh tersebut khususnya dalam bidang pendidikan, pengabdian masyarakat dan dakwah Islam, seperti: mengikutsertakan santri-santri Al Maun dalam kegiatan pengabdian masyarakat dosen, kegiatan mahasiswa atau kegiatan penelitian.

 Hadir dalam kunjungan tersebut 4 dosen PBI UII yaitu Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Irma Windy Astuti S.S., M.Hum; Sekretaris Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Rizki Farani S.Pd., M.Pd.; Raditya Adipramono S.S., M.Pd. BI.; Adam Anshori S.S., M.A. dan beberapa mahasiswa yang hadir mewakili setiap angkatan. Dengan mengusung semangat “Beramal Ilmiah, Berilmu Amaliah”, PBI UII berharap bahwa relasi dan kerjasama yang akan dibangun dengan Al Maun dapat berkontribusi positif dalam pengembangan kompetensi kedua belah pihak serta meningkatkan peran serta masing-masing dalam bersinergi mewujudkan pendidikan dan akhlak Islam yang Rahmatan Lil Alamin di dalam masyarakat.

 

Mahasiswa PBI UII mengembangkan media pembelajaran Bahasa Inggris berbasis komputer

Setelah melalui proses pembelajaran di mata kuliah Computer-Supported Collaborative Learning selama satu semester, 30 orang mahasiswa PBI UII angkatan 2013 yang terbagi dalam 9 kelompok berhasil mengembangkan berbagai jenis media pembelajaran khusus untuk mengajar bahasa Inggris. Media yang dikembangkan mahasiswa menggunakan beberapa aplikasi berbasis komputer dan hasil produk terdiri dari 5 video, 2 Power Point Presentation dan 2 akun Instagram. Media video dan Power Point Presentation sudah melalui proses editing dan diunggah di Youtube dengan channel PBI UII atau dapat diakses pada alamat URL https://www.youtube.com/channel/UCYSLJn78EYkPOfJf0D-D2AQ.

Media pembelajaran yang dikembangkan mahasiswa diatas dapat menjadi pilihan dan berpotensi sebagai sarana penunjang pembelajaran bahasa Inggris yang menarik untuk digunakan  di kelas. Materi-materi tersebut antara lain tentang bagaimana cara berkomunikasi saat kita hendak membeli sesuatu (selling and buying), bagaimana kita bertanya dan memberikan petunjuk arah (giving direction), permainan mendeskripsikan gambar (describing picture), serta percakapan sehari-hari dan ekspresi kosakata yang biasa digunakan di restoran untuk memesan makanan/ minuman (ordering food and drink). Media video dan Power Point Presentation dikemas dengan semenarik mungkin, sehingga diharapkan mampu memberikan motivasi bagi siswa agar senang dalam mempelajari bahasa Inggris.

Untuk produk media pembelajaran mahasiswa yang berupa akun Instagram, media tersebut dapat diakses melalui akun eng_guess dan fun_traveling. Akun eng_guess digunakan sebagai media pembelajaran online dengan fokus materi untuk mendeskripsikan dan menebak nama atau profesi seseorang berdasarkan foto yang diunggah diakun sedangkan akun fun_traveling, mengajarkan kita untuk mempelajari dan menjawab dimana tempat lokasi berada sesuai dengan foto yang diunggah diakun.

Kemampuan mengembangkan media pembelajaran adalah salah satu kompetensi penting untuk mahasiswa PBI (Pendidikan Bahasa Inggris) UII karena penggunaan teknologi memang salah satu keunggulan yang dimiliki oleh PBI UII. Lulusan prodi ini nantinya diharapkan dapat menjadi pendidik bahasa Inggris yang ‘melek teknologi’ agar dapat memaksimalkan penggunaan media pembelajaran dalam mengajar bahasa Inggris sesuai dengan karakter jaman dan para pembelajarnya.

 

PBI UII Selenggarakan Workshop ICT-Based Material Development for English Classes Untuk Guru-Guru Bahasa Inggris di Kelompok MGMP Kabupaten Sleman dan Bantul

Program Studi Pendidikan bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia menyelenggarakanworkshop ICT-Based Material development for English Classes pada tanggal 21 Desember 2015 bertempat di Laboratorium Bahasa PBI di Gedung Perpustakaan Pusat Lantai 2.

Seri workshop ICT kali ini menampilkan 2 pemateri yakni Intan Pradita, S.S., M.Hum.  dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UII serta Sean Stellfox, M.A. seorang English Language Fellow dari RELO (Regional English Language Office).

Dalam penyampaian materinya, Intan Pradita menampilkan dan menjelaskan aplikasi dari 2 program yang dapat diakses secara online yakni TED Eddan Pow toon.

TED Ed adalah sekumpulan video presentasi dan sharing materi dalam bahasa Inggris oleh pembicara – pembicara dan penelitikelas dunia yang berpotensi untuk digunakan dan diadaptasisebagai bahan/ materi ajar dan membuat latihan untuk aktifitas kelas bahasa Inggris. Sortir terhadap tema video juga dapat dilakukan melalui website resmi TED dan/ atau melalui aksesyoutube dengan menuliskan kata kuncinya saja. Sedangkan program Pow toon dapat digunakan untuk membuat power point presentasi yang lebih menarik. Tampilan yang menarik ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dan siswa untuk lebih memperhatikan materi yang guru ingin sampaikan. Di era teknologi informasi seperti saat ini guru – gurumemangdituntut untuk lebih kreatif lagi dalam membuat materi pembelajaran bagi siswa-siswanya yang notabene adalah para digital natives

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Intan Pradita, pada sesi kedua, Sean Stellfox juga menekankan pentingnya mencari alat dan website yang tepat untuk membantu membuat media pembelajaran. Sean memperkenalkan 2 program yang sering ia gunakan dalam aktivitas mengajarnya, yakni program English Central.com dan esl-lab. Menurut Sean, “English Central.com is the best resource for vocabulary building also for speaking and listening because it gives direct feedback”.

Sean menjelaskan bahwa Randals www.esl-lab.com juga sangat sesuai digunakan baik dalam konteks high maupun low technology. Sementara ituEsl-lab dapat digunakan untuk pembuatan media pembelajaran dengan penerapan low technology yang sangat cocok dipraktekkan di Indonesia terutama dengan keterbatasan akses internetnya. 

Sean menambahkan pula bahwa media pembelajaran berupavideo blog juga sangat efektif bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan listening dan speaking mereka. Beberapa ragam latihan yang bisa dilakukan dengan video blog antara lain: family tree, giving directions, singing songs, giving monologue, dan phone conversation.

Workshop diakhiri dengan sesi sharing dan tanya jawab mengenai apa yang bisa diterapkan dari workshop tersebut dalam konteks  kelas masing-masing peserta/ guru yang hadir. Satu kesimpulan yang utama adalah dalam era kemajuan teknologi  informasi dan digital seperti saat sekarang, guru tidak boleh berhenti belajar dalam melakukan eksplorasi kritis dan kreatif dalam pemanfaatkan media dan teknologi yang telah banyak tersedia sehingga proses belajar-mengajar bahasa Inggris di kelas menjadi lebih optimal dan relevan bagi pembelajar serta tetap sesuai dengan konteks dan karakteristik masing- masing sekolah dan peserta didiknya.

Dosen Prodi PBI UII Mempresentasikan Desain Pembelajaran Content and Language Integrated Learning untuk MKU Bahasa Inggris di International Conference on Language Education ( ICOLE ), Makasar

 Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UII, Astri Hapsari, S.S., M. TESOL mempresentasikan desain pembelajaran Content and Language Integrated Learning(CLIL) untuk Mata Kuliah Umum Bahasa Inggris pada The 4th International Conference in Language Education   yang diselenggarakan di Universitas Negeri Makassar Indonesia pada tanggal 4-5 Desember 2015. Konferensi yang mengangkat tema Curriculum and Materials Development in Language Education ini dihadiri oleh 75  pemakalah yang terdiri dari dosen, praktisi pendidikan, guru, pengelola program pendidikan bahasa Inggris, desainer kurikulum dan pengembang bahan ajar di bidang pendidikan bahasa Inggris dari beberapa negara.

Dalam konferensi tersebut, Astri Hapsari mempresentasikan makalah yang berjudul Content and Language Integrated Learning (CLIL) in English for International Relations.. Makalah yang dipaparkan tersebut merupakan desain perkuliahan mata kuliah umum (MKU) Bahasa Inggris untuk mahasiswa-mahasiswi Prodi Hubungan Internasional Universitas Indonesia pada semester ganjil 2014/2015 sebagai inovasi dalam pengembangan desain pembelajaran bahasa Inggris dengan pendekatan komunikatif, desain perkuliahan bahasa Inggris berbasis CLIL ini menawarkan pendekatan yang mengintegrasikan framework 4C: cognition, content, communication dan culture.

 

Partisipasi Astri Hapsari dalam konferensi internasional ini disponsori oleh Hibah Perjalanan Konferensi Internasional dan Hibah Publikasi Konferensi Internasional dari Badan Pengembangan Akademik Universitas Islam Indonesia. Dalam konferensi internasional tersebut, Astri Hapsari juga berkesempatan memperkenalkan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UII dalam rangka menjalin networking dan menjajaki potensi kerjasama dengan pihak- pihak terkait  untuk pengembangan Prodi PBI UII di masa yang akan datang.

English Learners’ Gathering Moment ( ELEGANT ) 2015

English Learners’ Gathering MomentSetelah beberapa minggu mahasiswa PBI khususnya angkatan 2015 merasa penasaran dengan selebaran dan pamphlet bertuliskan “FIRE”di lingkungan kampus, akhirnya pada saat technical meeting kegiatan ELEGANT (English Learners Gathering Moment) yang merupakan acara hari keakraban (event tahunan mahasiswa PBI) panitia menjelaskan makna dan konsep “FIRE” kepada para calon peserta.  “FIRE” sendiri memiliki arti “Find Your Family Here” dan merupakan tema yang diangkat untuk kegiatan English Learners’ Gathering Moment atau ELEGANT 2015 yang diselenggarakan di Desa Wisata Pentingsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

Kegiatan ini berlangsung dari 28 November hingga 29 November 2015 dalam rangka menjalin tali silaturahim dan meningkatkan rasa kekeluargaan antara mahasiswa, staff dan seluruh dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Islam Indonesia.

 Kegiatan ELEGANT 2015 ini diselenggarakan pada hari Sabtu/ 28 November dan dibuka langsung oleh Ibu Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum. selaku Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UII. Acara selanjutnya diisi dengan serangkaian acara lain seperti Happy Family dimana pada acara ini seluruh peserta mengikuti kegiatan sharing motivasi kegiatan PPL Australia yang di isi oleh kakak-kakak angkatan yang pernah mengikuti program PPL Australia. Setelah itu acara dilanjutkan  dengan berbagai kegiatan seperti games yang bertujuan untuk saling mengenalkan antar peserta dan panitia, dan di akhiri dengan pertunjukan dan pelepasan lampion yang menghiasi langit Desa wisata Pentingsari.Terdapat juga acara Colorful Night dimanapanitia dan peserta berkumpul untuk menyaksikan PBI Got Talent yang diisi dengan penampilanpenampilan dari peserta dan di akhiri dengan penampilan Flashmob dari panitia dibarengi dengan pesta kembang api yang membuat nuansa malam ELEGANT 2015 menjadi lebih meriah.

Pada pagi hari berikutnya, peserta dan panitia mengikuti kegiatan Body Shake atau senam bersama dan dilanjutkan dengan kegiatan Outbound. Selepas kegiatan outbound tak lupa ELEGANT 2015 menyelipkan kegiatan EASY (English Speaking Community) dimana mahasiswa berdiskusi sambil mempraktekkan kemampuan bahasa Inggris mereka secara berkelompok   untuk membahas topik – topik pendidikan dan/ atau pembelajaran serta isu – isu relevan lainnya yang tengah hangat dibicarakan. Sebelum kegiatan berakhir, diadakan pembagian penghargaan dan door prize untuk peserta ELEGANT 2015 serta peresmian ketua angkatan 2015.

Kegiatan ELEGANT 2015 ini diharapkan mampu menciptakan suasana harmonis, kekeluargaan, kebersamaan serta motivasi belajar dan bekerja sama  yang baik dan sehat di lingkungan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UII khususnya antara mahasiswa, dosen dan staf Prodi Pendidikan Bahasa Inggris , Universitas Islam Indonesia.

 

PBI UII Selenggarakan Digital Literacy Workshop: Survival Skill for Teens in Digital Era

 Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat serta belum adanya pemahaman terhadap penggunaan teknologi informasi yang tepat guna, maka Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UII mengadakan workshop Digital Literacy dengan topik Survival Skill for Teens in Digital Era. Workshop tersebut diselenggarakan di Laboratorium Bahasa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris pada Senin/ 14 Desember 2015 dan menampilkan Zaka Ahmad (AnInternational Researcher in Education) sebagai pematerinya.

Dalam workshop yang berlangsung dalam suasana serius tapi santai ini, prodi PBI UII mengundang para guru-guru BK (Bimbingan Konseling) yang berasal dari SMA dan SMK di Yogya-Jateng sebagai pesertanya. Ketua panitia penyelenggara workshop, Rizki Farani, S.Pd.,M.Pd menjelaskan bahwa workshop ini diharapkan dapat membekali para guru-guru BK dengan metode-metode dan materi counseling yang dekat dengan gaya dan keseharian siswa di era digital seperti saat ini. 

Dalam sambutannya, Dekan FPSB Dr.rer.nat Arief Fahmie, S.Psi.,M.A. Psikolog menjelaskan pentingnya pemahaman mengenai IPTEKuntuk tidak disalahgunakan. Para generasi muda yang masih relatif naïf dan memiliki rasa ingin tahu yang  besar harus bisa diarahkan untuk mengambil hal-hal positif dari perkembangan IPTEK tersebut. Dalam paparannya, Zaka Ahmad menekankan pentingnya pendekatan yang lebih humanis kepada para siswa. Karena berurusan dengan masalah remaja maka pendekatan dengan metode punishment dirasakan sudah tidak efektif lagi. Dalam paparannya, Zaka Ahmad memberikan contoh beberapa pendekatan yang dianggap tidak lazim. Walaupun pendekatannya tidak lazim namun dari pengalaman menghadapi kenakalan remaja di Indonesia, metode yang tidak lazim seperti inilah yang paling mudah dipahami serta mengena ke siswa. Ada beberapa pendekatan yang disarankan untuk dilakukan oleh para guru-guru BK, yakni: jadilah”dewasa muda” yang simpatik, jangan menghakimi, dan pentingnya penggunaan pengalihan fokus dengan metode yang fun. Namun perlu juga ada kesadaran bersama bahwa apa yang dilakukan oleh guru adalah untuk kebaikan siswa itu sendiri. Guru dalam hal ini harus mau untuk mendekati siswa secara personal serta menggunakan pendekatan yang simpatik agar siswa mau lebih terbuka. Keterbukaan antara guru dan siswa kelak diharapkan akan memudahkan guru untuk memberikan nasehat terkait permasalahan yang dialami siswa. Guru perlu berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah supaya ada kedekatan emosional antara siswa dan guru. 

Prodi PBI UII dengan ICT in Education sebagai salah satu bidang kajian ilmiah unggulannya berharap bahwa workshop Digital Literacy yang juga merupakan salah satu bentuk pengabdian dan kontribusi prodi pada dunia pendidikan, khususnya di DIY –Jateng, dapat memberikan wawasan bagi guru-guru/ para pendidik di jenjang sekolah menengah atas sebagai ‘orang tua’ yang akan menyertai dan membimbing generasi digital native di sekolahnya masing –masing.

 

 

Dosen Prodi PBI UII Sukses Mengantarkan Penelitiannya Menembus TESOL Regional Conference Tahun 2015 di Singapura

Sebagai salah satu bentuk komitmen peningkatan professionalisme dosen-dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UII, setiap tahun para dosen tersebut difasilitasi untuk mengikuti berbagai jenis kegiatan akademik seperti menjadi pemakalah dalam konferensi nasional maupun internasional, melakukan penelitian ilmiah, dan menulis jurnal baik yang berskala nasional maupun internasional.

Salah satu dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UII, Ista Maharsi, telah berhasil menjadi salah satu pemakalah dalam sebuah konferensi yang bergengsi dan bereputasi internasional yakni TESOL Regional Conference 2015 yang diselenggarakan di National Institute of Education Singapura dari tanggal 3-5 Desember 2015. Tema yang diangkat dalam konferensi tersebut adalah Excellence in Language Instruction: Supporting Classroom Teaching and Learning dan dihadiri oleh lebih dari 400 peserta dan 200 pemakalah yang berasal dari kurang lebih 40 negara.

 Dalam konferensi tersebut, Ista Maharsi berkesempatan untuk memaparkan makalahnya yang berjudul Blended Learning and Teaching Practices in a Teacher Training Program. Makalah yang dipaparkan tersebut merupakan hasil penelitian yang didanai oleh Badan Pengembangan Akademik Universitas Islam Indonesia. Keberangkatan Ista Maharsi ke TESOL Regional Conference 2015 tersebut juga disponsori penuh oleh Badan Pengembangan Akademik Universitas Islam Indonesia melalui program Hibah Perjalanan Konferensi Internasional. Oleh-oleh dalam bentuk ilmu pengetahuan dan update informasi terkait trend penelitian dalam bidang bahasa dan pendidikan dari konferensi tersebut sangat bermanfaat bagi pengembangan professional dosen yang bersangkutan khususnya dan  bagi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UII pada umumnya. Dalam konferensi tersebut juga, Ista Maharsi berkesempatan untuk mengenalkan prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia kepada para akademisi dari berbagai belahan dunia, dan memanfaatkan kesempatan baik tersebut untuk menjalin networking untuk kepentingan pengembangan prodi di masa mendatang.

Enam Mahasiswa PBI UII Berpartisipasi Dalam 2016 Yogyakarta Air Force Academy’s English Camp

Pada tanggal 2 Oktober 2015, enam mahasiswa prodi PBI UII (Muhammad Mukhlas, BurhannudinRais, Rr. PutriIntan, Siti Maryam, Muhammad SaifulAmri, dan DiahRestiningtyas) menjadi  perwakilan prodi untuk dikirim megikutikegiatan English Camp yang diselenggarakan oleh  AAU (AkademiAngkatanUdara) Yogyakarta.

English Camp berlangsung selama  3 hari 2  malam dan kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dan alat komunikasi selama acara.  Dalamkegiatan tersebut mahasiswa terlibat dalam beberapa aktifitas diantaranya: presentasi essay, seminar kesehatan, dan cultural performance.

Dalam sesi presentasi, perwakilan prodi PBI UII menyampaikan essay yang bertemakandiscipline as self-awareness dengan mengambil contoh kasus: perbandingan budaya disiplin masyarakat Indonesia dan warga Australia. Presentasi essay dengan tema cross-cultural difference tersebut disampaikan oleh Muhammad Mukhlas, salah satu mahasiswa PBI UII yang pada tahun 2014 lalu menjadi salah satu peserta Program Pengalaman Lapangan di Australia. Dalam sesi cultural performance, mahasiswa PBI UII menampilkan pertunjukkan laguakustikdantariGandrungdari daerah Lombok. Sementara itu, leadership games dan upacara penutupan mengisi kegiatan peserta di hari terakhir camp.

Mahasiswa banyak memperoleh manfaat dari keikutsertaan mereka dalam kegiatan tersebut, karena selain mendapatkan pengalaman, teman-teman dan network baru, mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk berpraktek dan berkomunikasi dalam bahasa Inggris selama kegiatan. Dan yang tidak kalah penting adalah terjalinnya soliditas kerjasama dan silaturahim yang kian erat antara prodi Pendidikan Bahasa Inggris UII dengan AAU Yogyakarta melalui dua kali penyelenggaraan English Camp tersebut. 

Pentingnya Berpikir Kritis

Suasana kuliah umum bertajuk “Critical Thingking & Collaborative Learning to Engage in Global Mobility” “Globalisasi (baca: perkembangan teknologi-media) satu sisi memberikan keuntungan bagi kita, tapi di sisi lain tanpa disadari sangat merugikan jika kita menggunakannya tanpa mau berpikir kritis. Berpikir kritis harus mengedepankan kebenaran yang multi truth. Media sangat mengonstruksi nilai-nilai di masyarakat. Kalau kita tidak kritis maka kita akan ditindas oleh media. Media itu memiliki ideologi (kepentingan bisnis). Saat ini sedang terjadi peperangan yang masif dari sisi value. Para generasi kita saat ini sudah banyak yang diserang ideologinya melalui banyak sisi, seperti pornografi, narkotika, dll. Saat ini ada perperangan nilai yang tidak terasa, tapi benar-benar merusak”. Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Zaka Akhmad (International Researcher) dalam kuliah umum bertajuk “Critical Thingking & Collaborative Learning to Engage in Global Mobility” yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Kamis, 12 November 2015 di R. Auditorium Lt.3.

 Selain mengundang Zaka Akhmad untuk mengupas tuntas pentingnya berpikir kritis, acara yang juga dihadiri oleh Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat Arief Fahmie, S.Psi., MA., Psikolog tersebut juga mengundang Karlina Denistia (LPDP Awardee) untuk membahas aplikasi berpikir positif dalam proses belajar mengajar atau “collaborative learning” agar siswa lebih mudah dalam mengingat ataupun memahami materi yang disampaikan oleh seorang guru.

Karlina menambahkan bahwa saat ini guru memang dituntut harus lebih kreatif dalam mengajar. Hal ini dikarenakan anak-anak ataupun siswa di jaman sekarang sudah sangat penuh pengetahuannya (diperoleh melalui teknologi-media informasi). “Di sini collaborative learning bisa diaplikasikan. Collaborative learning sangat efektif karena mereka berkolaborasi dalam belajar ”, ungkap Karlina.

Di sesi akhir, 6 (enam) orang mahasiswa PBI yang baru saja pulang dari PPL di Australia (periode 9) pada 2 November 2015 mendapat kesempatan untuk berbagi pengalaman. Mereka adalah Arya Arifuddin, Teguh Aiman Perdana, Endah Sri Erlyawati, Fatan, Nailis Saidah dan Ianatul Khoiriyah. Peserta tampak sangat antusias mendengarkan pengalaman PPL yang disajikan dalam bentuk video, foto-foto  dan juga paparan langsung dari para peserta PPL.

PBI Launching Branding Baru “Learning Beyond Classroom Walls”

Mirip dengan seremoni sebelumnya, pada launching kali pun para tamu (internal FPSB UII dan humas se-UII) mendapat penjelasan tentang perubahan brand prodi PBI yang dikonsep dalam bentuk melipat kertas (origami) sebuah ‘pesawat harapan’ bertuliskan beberapa pesan terkait branding dan juga tekad bulat PBI UII untuk mencetak para lulusan yang memiliki kompetensi tinggi dan berwawasan/berpengalaman internasional.

Seperti diketahui bersama, selain menyelenggarakan praktek pengalaman lapangan (PPL) ke luar negeri seperti halnya penyelenggaraan program PPL Australia, prodi PBI juga memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai bagian dari media belajar-mengajar, seperti pemanfaatan game online atau MUVE (Multi-User Virtual Environmant) yang terkoneksi langsung dengan para pembelajar bahasa Inggris di seluruh dunia.

Perubahan brand yang diinisiasi oleh pengelola prodi tersebut mendapat apresiasi langsung oleh Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat Arief Fahmie, MA., Psikolog. “Ini adalah titik tolak untuk membentuk identitias PBI. Ini sangat luar biasa, dosen maupun mahasiswa PBI karena ketika banyak pendapat yang mengatakan  bahwa kuliah harus dalam kelas, PBI sudah membongkar pendapat tersebut bahwa proses pembelajaran tidak harus di dalam kelas. Tapi bisa dilakukan di luar kelas seperti melalui program PPL Australia, mengikuti konferensi-konferensi, ataupun seminar-seminar ke luar negeri. Selamat dan semoga Allah meridhoi!”, ungkap Pak Arief.