Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UII Meraih Beasiswa Program Pelatihan Dari Kedutaan Amerika

Empowered, Prepared, Inspired, and Connected (EPIC), demikianlah tema yang diusung dalam pelaksanaan 2016 Pre-Service English Teacher Camp di Bukittinggi pada tanggal 18 – 30 Januari lalu yang diselenggarakan oleh Regional English Language Office (RELO) U.S. Embassy, dan terpilih sebagai salah satu peserta dalam kegiatan tersebut adalah Rahma Nuzulia, mahasiswa semester 8 prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UII.

Rahma Nuzulia adalah salah satu dari 42 peserta camp yang terpilih dari 300-an pelamar / applicant dari seluruh Indonesia yang merupakan para mahasiswa tingkat akhir prodi PBI dari berbagai perguruan tinggi (PTN dan PTS)di Indonesia dan Timor Leste. Mereka  dipertemukandalamsebuah program pelatihandan workshop yang bertujuan untuk mengembangkan profesionalisme dan kepribadian sebagai calon-calon guru dan pendidik bahasa Inggris melalui pelatihan mengajar, peningkatan kemampuan bahasa Inggris dan pengenalan budaya.

 

 Rahma Nuzulia menguraikan bahwa dalam kegiatan EPIC Training Camp tersebut, seluruh kegiatan baik formal maupun informal, sesi belajar maupun break wajib menggunakan bahasa Inggris sebagai media komunikasi antara sesama peserta maupun saat berinteraksi dengan language fellow/ fasilitator camp. Kegiatancamp yang berlangsung selama 2 minggu tersebut juga diisi dengan kegiatan seminar, workshop sertaexperiential learningyang difasilitasi oleh tim gabungan pengajar dari RELO dan Universitas Indonesia.

Rahma Nuzulia sebagai satu-satunya perwakilan mahasiswa PBI dari Yogyakarta lebih jauh menyampaikan bahwa terdapat banyak sekali pengalaman, ilmu dan manfaat yang diperolehnya dari kegiatan tersebut:  “Banyak sekali pembelajaran yang saya peroleh sebagai peserta dari Pre-Service English Teacher Camp ini. Tidak hanya memperdalam praktek mengajar serta kemahiran dalam berbahasa inggris, tetapi peserta juga belajar bagaimana saling menghargai berbagai perbedaan baik dari sisi agama maupun adat kebiasaan masing-masing. Disamping itu, kedisiplinan dan kerjasama menjadi nilai yang ditekankan dan diimplementasikan selama camp tersebut.”

                Dalam kesempatan yang berbeda, Sean Stellfox, selaku salah satu fasilitator/ tim pengajar dari RELO dalam camp tersebut menyampaikan bahwa selama kegiatan Rahma Nuzulia menjadi salah satu peserta yang menunjukkan pencapaian belajar dan learning performance yang baik serta berkontribusi sangat positif dalam keseluruhan kegiatan EPIC Camp 2016.

Rahma kembali berharap bahwa pengalaman dan pencapaiannya dalam EPIC Camp 2016 yang baru saja usai kemarin dapat menjadi referensi dan inspirasi bagi adik-adik tingkatnya di PBI UII untuk tidak enggan dalam berburu beasiswa program dan kesempatan belajar untuk mengembangkan diri diluar program studi dalam rangka memperkaya wawasan, meningkatkan ketrampilan berbahasa dan kompetensi mengajarnya. Hal tersebut diyakini akan menjadi modal dan bekal yang berharga dalam berkompetisi dan menjadi calon SDM guru yang unggul di era Masyarakat Ekonomi ASEAN seperti saat ini.

Selamat  sekali lagi untuk Rahma Nuzulia atas pencapaian, semangat serta aspirasi keilmuannya yang menembus dinding-dinding ruang kelas; a true example of learner embracing learning beyond classroom walls.

 

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.