The 3rd ICOLTEC 2024: PBI UII Dorong Inovasi Pengajaran Bahasa di Era Digital
Yogyakarta, November 2024 – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Indonesia (UII) sukses menggelar The 3rd International Conference on Language Teaching, Technology and Culture (ICOLTEC) 2024. Acara yang berlangsung secara hybrid selama dua hari pada tanggal 1-2 November 2024, berhasil menyatukan para akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan bahasa dari berbagai penjuru dunia untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan terkini.
Dengan tema “Technology and Diversity for Transformative Language Teaching in Digital Era”, ICOLTEC 2024 menghadirkan beragam topik menarik yang relevan dengan perkembangan teknologi dan keragaman dalam pengajaran bahasa. Lebih dari 50 abstrak penelitian dipresentasikan, menampilkan inovasi-inovasi terbaru dalam bidang pembelajaran bahasa.
Salah satu yang menarik perhatian adalah kehadiran pembicara kunci dari berbagai universitas ternama, seperti Assoc. Prof. Dat Bao (Monash University), Assoc. Prof. Dr. Lynde Tan dari (Western Sydney University), Prof. Hyo Jeong So (Ewha Womans University), Dr. Adam Anshori (Pendidikan Bahasa Inggris, UII), dan Dr. Rizki Farani (Pendidikan Bahasa Inggris, UII). Para pembicara ini memberikan wawasan yang mendalam tentang tren terkini dalam pengajaran bahasa dan bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Tidak hanya itu, ICOLTEC 2024 juga menjadi ajang silaturahmi antara akademisi dan praktisi. Partisipasi guru-guru bahasa Inggris jenjang SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta serta mahasiswa dan dosen dari universitas di Filipina dan Thailand, semakin memperkaya diskusi dan memperluas jaringan kerjasama.
Ketua penyelenggara, Dr. Adam Anshori, mengungkapkan bahwa ICOLTEC 2024 merupakan langkah penting dalam mendorong inovasi dan pengembangan pengajaran bahasa di Indonesia. “Kami berharap acara ini dapat menginspirasi para peserta untuk terus mengembangkan praktik terbaik dalam pengajaran bahasa, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global,” ujarnya.