Dosen dan Mahasiswa PBI UII Presentasikan Hasil Riset dan Praktik Baik Pembelajaran dalam International Conference di Thailand

 

Sebagai komitmen yang kuat dan semangat yang besar untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan riset dan penyebaran ilmu pengetahuan, dosen dan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) presentasikan hasil riset dan praktik pembelajaran dalam 42nd Thailand TESOL International Conference 2023. Konferensi bergengsi dalam bidang English Language Teaching (ELT) ini diselenggarakan pada 27-28 Januari 2023 di The Ambassador Hotel Bangkok, Thailand.

 

Sebanyak lima dosen dan dua mahasiswa PBI UII berpartisipasi dalam Thailand TESOL International Conference kali ini, mereka adalah Dr. Ista Maharsi, S.S., M.Hum., Rizki Farani, S.Pd., M.Pd., Anandayu Suri Ardini, S.S., M.A., Willy Prasetya, S.Pd., M.A., Banatul Murtafi’ah, S.Pd., M.Pd., Aureliana Ditasari, dan Putri Harum. Selain berkesempatan untuk mempresentasikan riset maupun praktik baik pembelajaran yang telah mereka lakukan, mereka juga mendapat kesempatan untuk menambah relasi akademisi dan peneliti dari berbagai negara, memperluas khazanah pengetahuan, dan kesempatan publikasi internasional.

 

Pada kesempatan ini, Dr. Ista Maharsi, S.S., M.Hum. mempresentasikan riset nya yang berjudul “Global Englishes in Extensive Reading and Listening Instructions: EFL Students’ Voices”. Riset ini menemukan bahwa mahasiswa merasa penasaran dan tertantang untuk mempelajari aksen yang unik terlepas dari kesulitan yang mereka alami saat memahami pesan yang disampaikan. Dengan begitu, mereka mulai menyadari pentingnya mengenali dan memahami beragam aksen maupun variasi Bahasa Inggris. 

 

Rizki Farani, S.Pd., M.Pd. juga mendapat kesempatan yang sama untuk mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Task-based Language Teaching in Online Learning Setting: A Teacher’s Voices”. Membahas tentang tantangan yang dialami guru saat melaksanakan kegiatan pembelajaran daring saat pandemi, hasilnya menemukan bahwa TBLT mampu membantu guru mengajar secara efektif dalam konteks pembelajaran online melalui materi yang jelas serta tugas dan materi yang sesuai.

 

Dalam penelitiannya yang berjudul “Critical Literacy Practice in EFL Classroom: Advancing Students’ Multiple Perspectives through Literature”, Anandayu Suri Ardini, S.S., M.A. mempresentasikan praktik pembelajaran literasi yang telah ia lakukan. Pembelajaran literasi yang dilakukan dengan menyertakan karya sastra sebagai penugasan dapat meningkatkan minat literasi dan kreativitas mahasiswa. Selain itu, penugasan menggunakan puisi bisa membuat mahasiswa menjadi lebih ekspresif dalam menyampaikan pendapat dan sudut pandang mereka.

 

Dosen PBI UII selanjutnya yang mempresentasikan hasil penelitiannya dalam konferensi ini adalah Willy Prasetya, S.Pd., M.A. dengan judul penelitian “Implementing Cooperative Learning Principles as an Instructional Design Framework in an EFL Microteaching Course”. Papernya menjelaskan bagaimana prinsip-prinsip cooperative learning dapat dipenuhi melalui desain aktivitas pembelajaran dan assessment berdasarkan cooperative learning principle.

 

Banatul Murtafi’ah, S.Pd., M.Pd. mempresentasikan penelitiannya yang berjudul “Revisiting the Relationship between EFL Undergraduate Students Writing Self-Efficacy and Writing Performance” dalam kegiatan bergengsi ini. Beliau memiliki temuan riset yang berbeda dengan beberapa literatur sebelumnya tentang hubungan English writing self-efficacy dengan English writing performance. Pembelajaran Bahasa Inggris di konteks universitas dalam risetnya menemukan bahwa English writing self-efficacy tidak selalu merepresentasikan English writing performance mahasiswa.

 

Mahasiswa yang turut membawakan risetnya dalam konferensi ini adalah Aureliana Ditasari dengan judul riset “An Indonesian EFL Teacher’s Perspective in Selecting and Developing Intercultural Content for English Language Teaching”. Menjelaskan tentang pentingnya mengajarkan nilai-nilai interkulturalisme kepada siswa, dimana nilai tersebut dapat diintegrasikan melalui materi pembelajaran dengan cara menyeimbangkan materi kebahasaan dengan materi bermuatan budaya.

 

Mahasiswa selanjutnya adalah Putri harum dengan risetnya yang berjudul “Teaching English in an Islamic Boarding School: The Case of an Indonesian EFL Teacher”. Memiliki setting di Pondok pesantren, risetnya memberi gambaran tentang metode Communicative Language Teaching (CLT) yang digunakan guru dalam pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dengan latar belakang budaya dan karakter siswa yang sangat beragam.

 

Presentasi yang diberikan oleh 5 dosen dan 2 mahasiswa PBI UII tersebut mendapat rekognisi dari Assoc. Prof. Suchada Nimmannit selaku anggota Thailand TESOL Advisory Board yang menyampaikan apresiasinya atas kebaruan praktik dan perspektif yang ditawarkan. Apresiasi yang sama juga datang dari Dr. M. Tata Taufik, M.Ag. selaku Presiden Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia (P2I) sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash Kuningan yang turut hadir sebagai peserta conference. Beliau menyampaikan dukungannya untuk PBI UII agar terus mendorong mahasiswanya untuk mengikuti conference ke luar negeri.

 

PBI UII selalu mendukung pengembangan produktivitas dosen dan mahasiswa dalam menghasilkan karya ilmiah dan inovasi pengajaran. Pencapaian ini diharapkan mampu memotivasi dan menginspirasi banyak mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan berskala global dan memberikan kebermanfaatan bagi sekitar melalui riset dan ilmu pengetahuan. (FSA)



0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.