Bekali Mahasiswa Sebelum Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Sekolah, PBI UII Gelar Kuliah Umum Dengan Mengundang Pengembang Modul Literasi KEMDIKBUD
Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sekolah merupakan salah satu kegiatan inti yang dilaksanakan oleh mahasiswa kependidikan sebagai calon guru. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan terintegrasi dalam situasi yang nyata. Setelah 2 tahun terakhir mahasiswa kependidikan melaksanakan PPL Sekolah secara daring karena pandemi, tahun ini program PPL akan dilaksanakan secara luring. Oleh karena itu, program studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) menyelenggarakan kuliah umum dengan topik “Culturally Relevant Pedagogy in English Language Classrooms” pada hari Jumat, 17 Juni 2022 di Auditorium Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia dengan tujuan membekali mahasiswa PBI UII sebelum terjun mengajar ke sekolah mitra dalam program PPL Sekolah.
Acara ini dibuka secara langsung Puji Rahayu, S.Pd., MLST., Ph.D. selaku Sekretaris Prodi PBI UII dan mengundang narasumber Firman Parlindungan, Ph.D. selaku salah satu tim pengembang modul literasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMDIKBUD) dan Kepala dari Language and Curriculum Development Center, Universitas Teuku Umar (UTU). Selain itu, acara yang dihadiri oleh 90 lebih mahasiswa PBI UII ini berjalan dengan lancar dipandu oleh salah satu dosen PBI UII, Willy Prasetya, S.Pd., M.A.
Pada sesi paparan materi oleh Firman Parlindungan, Ph.D., beliau menegaskan pentingnya menjadi guru yang memahami latar belakang budaya dan kepribadian siswa sehingga dapat membangun lingkungan belajar yang aman bagi mereka. Selain itu, beliau juga menyarankan untuk memilih topik yang menarik bagi siswa dan memberikan teks material yang multikultural dan multimodal.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara mahasiswa dan narasumber. Melalui kegiatan ini, Firman Parlindungan, Ph.D. berharap mahasiswa PBI UII dapat mencoba mengimplementasikan Culturally Relevant Pedagogy di dalam kelas selama program PPL Sekolah. Selain itu, salah satu peserta kuliah umum ini, Fawas, mengungkapkan bahwa materi kuliah umum ini sangatlah bermanfaat bagi calon guru di masa depan dalam menghadapi berbagai masalah yang akan muncul di dalam kelas.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!