Bekali Guru untuk Menghadapi PTM Terbatas, PBI UII Gelar Webinar ICT-Enhanced Cooperative Learning

Dalam Proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), para siswa dilarang untuk duduk berdekatan sehingga membuat para guru kesulitan dalam membuat aktifitas kelas terutama kerja kelompok. Selain itu, terdapat pula tantangan yang sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran luring terbatas pada masa transisi. Perubahan model pembelajaran dari Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) hingga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dalam waktu yang relatif singkat membuat kebanyakan guru kesulitan untuk beradaptasi dalam memilih aktivitas pembelajaran. Oleh karena itu, prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan Webinar ICT-Enhanced Cooperative Learning in Transitional Offline Classroom pada hari Sabtu, 19 Februari 2022 secara daring melalui Zoom Video Conference dengan harapan mampu memfasilitasi para guru dalam menghadapi tantangan tersebut.

Acara ini dibuka secara langsung oleh Dr. Fuad Nashori, S.Psi., M.Si., M.Ag., Psikolog. selaku Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia (FPSB UII) dan menghadirkan Puji Astuti, S.Pd., M.Pd., Ph.D. dari Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Made Hery Santosa, S.Pd., M.Pd., Ph.D. dari Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Ganesha sebagai narasumber. Webinar yang terbuka untuk semua guru dari sekolah di seluruh Indonesia maupun peserta umum ini berjalan dengan lancar dipandu oleh Anandayu Suri Ardini, S.S., M.A. sebagai moderator.

Pada sesi paparan materi pertama oleh Puji Astuti, S.Pd., M.Pd., Ph.D., beliau menegaskan pentingnya media teknologi kepada kontribusi siswa dalam pembelajaran kooperatif terutama pada proses pembelajaran yang berbasis proyek. Selain itu, beliau juga memberikan beberapa referensi alat dan aplikasi pembelajaran digital yang dapat diterapkan dalam aktivitas kelompok di dalam kelas tanpa melanggar protokol kesehatan yang ditetapkan pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) seperti Teaming, Padlet dan lain-lain.

Pada sesi selanjutnya, Made Hery Santosa, S.Pd., M.Pd., Ph.D. menjelaskan secara komprehensif bagaimana menerapkan pembelajaran kooperatif dalam lingkungan pembelajaran HyFlex. Beliau juga menekankan bahwa dalam mendesain aktivitas di dalam kelas, para guru harus lebih fokus ke bagaimana penerapan teknologi bukan seberapa banyak dan canggihnya teknologi. Para guru juga diajak untuk melakukan pendekatan secara kritis kepada siswa.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab interaktif antara peserta guru bahasa inggris dan para narasumber. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dan mengetahui langkah-langkah yang harus diambil saat menghadapi hambatan-hambatan yang mungkin akan dilalui dalam pembelajaran luring terbatas pada masa transisi.