PBI UII Gelar Tes Sertifikasi Pengajar Internasional Cambridge TKT Perdana untuk Mahasiswa dan Alumni

 

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) sukses menggelar tes sertifikasi pengajar internasional Cambridge Teaching Knowledge Test (TKT) perdana pada Senin, 14 Juni 2021. Program yang diselenggarakan secara luring di Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII ini diikuti oleh 23 peserta yang terdiri atas mahasiswa dan alumni PBI UII.

 

Pelaksanaan Cambridge TKT perdana kali ini berlangsung dari pukul 09.30 s.d. 12.00 WIB dan dilaksanakan secara luring dengan mengikuti panduan mitigasi COVID-19 dan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta diwajibkan untuk menunjukan hasil tes negatif COVID-19 dan wajib mengenakan masker medis selama tes berlangsung. Demi menjaga kenyamanan bersama, peserta tes juga dibagi kedalam 2 ruangan, yaitu rauditorium FPSB UII lantai 3 dan ruang kelas magister profesi psikologi FPSB UII. Sebagai dukungan dalam pelaksanaan tes perdana, Prodi PBI UII juga memberikan beasiswa untuk 15 mahasiswa dengan prestasi akademik terbaik.

 

Cambridge TKT merupakan serangkaian kualifikasi pengajar modular yang diakui secara global untuk menguji pengetahuan dan keterampilan mengajar. Sertifikat ini sangat penting dan diperlukan bagi para calon pengajar maupun pengajar yang sudah berpengalaman yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar untuk mengajar di sekolah bertaraf internasional.

 

Pendaftaran sertifikasi Cambridge TKT angkatan kedua nantinya akan dibuka pada bulan Agustus dan tes dilangsungkan pada bulan Oktober 2021. Alumni dan mahasiswa yang telah lulus mata kuliah Classroom Management, Reflective Peer Microteaching dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dapat mempersiapkan diri dan mengambil kesempatan emas ini untuk memperoleh sertifikasi mengajar berkelas internasional guna menyokong karir sebagai pendidik. (FSA)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.