INDONESIA-VIETNAM-THAILAND YOUTH CULTURAL EXCHANGE PROGRAM: Napak Tilas Pengalaman & Kegiatan Mahasiswa Prodi PBI UII di Kawasan ASEAN.

Learning beyond classroom walls tidak sekedar menjadi catch-phrase dalam perspektif pembelajaran di era digital dan global seperti sekarang ini, konsep belajar hingga menembus batas ruang-ruang kelas tersebut telah menjadi semangat bersama dan sebuah budaya yang ingin terus dikembangkan oleh seluruh civitas akademika prodi Pendidikan Bahasa Inggris UII, baik oleh dosen, mahasiswa maupun alumninya. Semangat tersebut juga banyak mendapat dukungan dari fakultas (FPSB UII) dan Universitas Islam Indonesia.

Belum lama ini dua mahasiswa PBI UII angkatan ketiga yaitu Mia Rahmania dan Muhammad Mukhlas kembali mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan Youth Exchange Program di kawasan ASEAN.

Mia Rahmania berkesempatan mengikuti Indonesia-Vietnam Youth Friendship Program pada 20 – 26 Maret 2016 lalu yang mengambil lokasi kegiatan di Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Adapun Muhammad Mukhlas berpartisipasi dalam Indonesia-Thailand Youth Cultural Exchange Program yang dipusatkan di Thailand pada 22-27 Januari 2016.

Berbagai kegiatan seperti kunjungan, diskusi dan pertukaran kebudayaan mereka ikuti bersama-sama dengan peserta dari kedua negara yang berasal dari berbagai propinsi dan perguruan tinggi.

Dari sekian banyak kegiatan yang diikutinya selama hampir 1 minggu tersebut, Mia menuturkan dengan antusias salah satu kegiatan kunjungannya yaitu  ke Konsulat Jendral RI di  Vietnam selatan dan kegiatannya mengajar BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) kepada mahasiswa dan mahasiswi Vietnam di Universital Social Sciences & Humanities. Menjelang akhir kunjungannya, Mia dan mahasiswa/i UII juga didaulat untuk menampilkan art performance berupa pertunjukkan lagu tradisional dan tari gandrung.

Sementara itu, Mukhlas menyampaikan bahwa salah satu objective dari program yang diikutinya adalah selain dalam rangka meningkatkan mobilitas internasional menyambut Masyarakat Ekonomi Asean 2015, ia dan beberapa mahasiswa yang merupakan delegasi dari UII, dikirim ke berbagai forum serupa di ASEAN dalam rangka mendukung upaya internasionalisasi dalam bidang pendidikan; sebuah keniscayaan, tantangan, dan sekaligus peluang yang akan dihadapi oleh lulusan-lulusan perguruan tinggi di Indonesia kedepan. Sama halnya dengan Mia yang berkunjung ke Vietnam, Muhammad Mukhlas dan delegasi UII lainnya juga diberikan kesempatan untuk menampilkan kebudayaan seperti tari tradisional daerah sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan kebudayaan dan  kearifan lokal Indonesia. Selain menampilkan seni budaya, Mukhlas dan rombongan juga berkesempatan untuk mengunjungi Universtias Thammasat, salah satu universitas tertua di Thailand dan mengunjungi kediaman Raja, Green Palace.

Berpartisipasi dalam kunjungan internasional tersebut merupakan sebuah keberuntungan bagi mahasiswa karena mereka berkesempatan mendapatkan first-hand experience dalam berinteraksi dengan kebudayaan baru yang tidak hanya mengayakan tetapi juga memberikan konfirmasi terhadap apa yang mereka pelajari di kampus. Baik Mia maupun Mukhlas merasa sangat antusias dapat mengikuti Youth Cultural Exchange Program tersebut dan ingin dapat kembali berkunjung ke negara ASEAN lainnya untuk lebih mengenal kebudayaan mereka disamping memperkenalkan bahasa, budaya dan keramahtamahan orang Indonesia sembari menimba dan berbagi ilmu sebagai akademisi yang dibanggakan oleh prodi dan Universitas Islam Indonesia.

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.