CETAK CALON GURU PROFESSIONAL DI KANCAH ASEAN: PBI UII KEMBALI SELENGGARAKAN SEA-TEACHER PROJECT BERKERJASAMA DENGAN SEAMEO

Peningkatan kualitas Sumber Daya Mahasiswa (SDM) oleh Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UII tidak hanya diupayakan melalui sejumlah program (kurikuler maupun co-kurikuler) berskala nasional tetapi juga yang berskala International. Hal tersebut salah satunya diupayakan melalui Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Negara ASEAN/ Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia (SEA-Teacher Project) yang difasilitasi oleh dan dikerjasamakan dengan SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization).

Program SEA-Teacher pada periode kedua tahun 2017  ini diikuti oleh 4 mahasiswa/i PBI UII berprestasi, diantaranya Adi Irma Suryadi (PBI 2014), Nailis Sa’adah ( PBI 2014), Lu’luinNihayah (PBI 2014), dan Ianatul Khoiriyah ( PBI 2014). Program pertukaran calon guru yang juga dikenal dengan nama PPL ASEAN ini dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan, terhitung sejak 6 Agustus 2017 s.d. 2 September 2017.

Sebelumnya, di Ruang Rapat Prodi PBI UII pada Rabu 2 Agustus 2017 M/ 10 Dzulqo’dah 1438 H, Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris UII, Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum secara resmi melepas keberangkatan mahasiswa peserta PPL ASEAN tersebut, menyampaikan subsidi pendanaan program dan  memberikan pembekalan singkat bagi peserta  terkait pendelegasian mereka mewakili Prodi PBI UII. Keempat mahasiswa/i tersebut akan melaksanakan program PPL di beberapa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas serta di sekolah dasar di beberapa wilayah di Negara Thailand (Surratthani School, Wat Khian School, Pakklong Song School, dan Damrongratsongkroh School).

Program PPL ASEAN ini menandai tahun kedua partisipasi Prodi PBI UII dalam Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia (SEA-Teacher Project) setelah pada tahun 2016 lalu prodi juga mengirimkan 6 mahasiswi/ delegasinya ke Thailand.

Program PPL ASEAN ini ditujukan untuk membekali mahasiswa / calon guru dengan kompetensi sebagai pengajar yang memiliki wawasan global agar lebih siap dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif di era Masyarakat Ekonomi ASEAN dan dalam konteks profesionalisme guru di abad 21.

Kedepan, program studi PBI UII akan terus berupaya dan  berkomitmen  untuk secara berkala memfasilitasi keikutsertaan mahasiswanya dalam ajang pertukaran calon guru di tingkat ASEAN tersebut sehingga diharapkan akan lahir semakin banyak lagi calon-calon guru profesional dan berkualitas dari prodi PBI UII.

TENAGA KEPENDIDIKAN PBI UII IKUTI PELATIHAN PELAYANAN PRIMA

Tingkat kepuasan civitas akademika terhadap kampus salah satunya dipengaruhi oleh pelayanan Tenaga Kependidikan (Tendik), baik pelayanan dalam bidang akademik maupun non akademik. Guna mewujudkan pelayanan yang prima tersebut maka dibutuhkan sebuah sinergi dan bekerja yang maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik.

Sebagai upaya untuk mencapai hal tersebut, sebanyak 3 tenaga kependidikan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) yaitu: Tri Ruswantoro, A.Md., Syahri Ramadhan S.Pd, dan Ahmad Faozan, S.Pd,  mengikuti pelatihan pelayanan prima yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Atria Magelang pada Kamis- Jum’at, 17-18 Agustus 2018M/ 24-25 Dzulqo’dah1438H.

Pelatihan pelayanan prima yang bertemakan “Melayani dengan Hati” tersebut ditunjukan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan mengenai bagaimana memperlakukan pelanggan/ melayani stakeholders dengan hati sehingga diperoleh feedback berupa tingkat kepuasan yang baik dari pelanggan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pimpinan FPSB UII, Dr. rer.nat Arief Fahmie, MA, Psikolog dan Dr. Hepi Wahyuningsih, S.Psi., M.Psi selaku Dekan dan Wakil Dekan FPSB sekaligus nara sumber dalam acara serasehan.

Di sesi awal, Dr.rer.nat Arief Fahmie, MA., Psikolog membuka dengan memberikan sebuah games yang melatih peserta untuk lebih fokus, berkonsentrasi, dan berrefleksi terhadap pelayanan istimewa yang sudah di dapatkan selama di Hotel dan tempat rafting. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan acara serasehan bersama dengan pimpinan fakultas.

Selain itu, kegiatan pelatihan pelayanan prima juga menghadirkan salah satu dosen Prodi Psikologi FPSB UII sebagaipemateri, yaitu Rina Mulyati, S.Psi., M.Psi. Dalam salah satu pemaparannya, bu Rina menyampaikan bahwa peningkatkan pelayanan prima harus dilakukan secara step by step dan menjadi kebiasaan atau rutinitas.

“Kunci keberhasilan dalam pelayanan prima adalah focus pada tujuan, membangun sebuah kedekatan, ketajaman indera, dan fleksibel dalam tindakan” paparnya. “Hanya orang yang merasa mempunyai lebihlah yang akan memberikan kepada orang lain, dalam hal ini adalah memberikan pelayanan terbaik dengan hati”lanjutnya.

Semoga usai pelatihan pelayanan prima tersebut, tenaga kependidikan FPSB UII, khususnya tendik Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada civitas akademika di lingkungan Prodi PBI UII

SEPTIANA DHITA ALFIANTI, WISUDAWATI TERBAIK PBI UII (PERIODE V – 2016/2017)

Pada Sabtu (29/7) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menggelar prosesi wisuda untuk jenjang Magister, Sarjana, dan Ahli Madya periode V Tahun Akademik  2016/ 2017 di ruang Auditorium Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakkir. Prosesi wisuda diikuti oleh 1.100 wisudawan/ wisudawati yang terdiri atas 615 wisudawan regular dan 485 wisudawan dengan predikat CumLaude.

Septiana Dhita Alfianti adalah salah satu mahasiswi dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) angkatan 2013 yang sekaligus sebagai peraih predikat CumLaude. Dhita-sapaan akrabnya tercatat menyelesaikan masa studinya dalam waktu 3 tahun 5 bulan. Adapun skripsi yang dipersembahkannya  berjudul “Descriptive Study on Language Learning Strategies Used by The Students in Learning Speaking in Daily Communication Class of English Language Education Department Islamic University of Indonesia 2016/2017”.

Read more

PBI UII TERJUNKAN MAHASISWA PPL DI 12 SEKOLAH MITRA di D.I.Y

Sebanyak 36 mahasiswa/i tahun ketiga Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) telah diterjunkan untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di 12 sekolah mitra di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penerjunan peserta PPL Sekolah tersebut dilaksanakan secara bertahap di minggu pertama bulan Agustus 2017.

Mahasiswa/i PPL dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PBI diserahkan kepada pihak sekolah (Kepala Sekolah, koordinator kegiatan PPL di sekolah dan Guru Pembimbing Lapangan / GPL) di masing-masing sekolah. Mahasiswa peserta PPL dijadwalkan melaksanakan PPL Sekolah selama 2 bulan terhitung sejak 1 Agustus 2017 / 8 Dzulqo’dah 1438 H sampai 30 September 2017 / 10 Muharram 1439 H.

Program PPL Sekolah ini diharapkan mampu menjadi bekal bagi mahasiswa untuk menimba pengalaman mengajar sekaligus memahami kinerja, tata kelola dan proses bisnis pendidikan di sekolah. Sekolah, sebagai wadah pembentukan tenaga kependidikan yang kompeten baik secara pedagogik, individual, sosial maupun professional, merupakan salah satu agent, kolaborator dan stakeholder terpenting bagi prodi dalam penyiapan mahasiswanya (calon lulusan & calon guru) dalam memasuki dunia Pendidikan.

PPL Sekolah ini merupakan program sekaligus mata kuliah wajib sebagai salah satu prasyarat kelulusan mahasiswa PBI UII (setelah mereka menempuh matakuliah microteaching di semester sebelumnya). Dalam pelaksanaan PPL Sekolah selama kurunwaktu 2 bulan tersebut, mahasiswa peserta PPL diberikan kesempatan untuk melakukan observasi / sitindi kelas Bahasa Inggris terlebih dahulu selama 2 minggu, kemudian  melakukan praktek mengajar selama 1 bulan (melibatkan pendampingan dari Guru Pembimbing Lapangan dalam penyusunan RPP, pemilihan materi ajar & penilaian), serta 2 minggu terakhir yang dialokasikan untuk penyusunan laporan kegiatan PPL Sekolah.

Selain mengajar, mahasiswa/i peserta PPL juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan di sekolah masing-masing, diantaranya: pendampingan kegiatan ekstrakurikuler bahasa Inggris untuk siswa, pengenalan administrasi sekolah, pengembangan materi / bahan ajar, dan lain sebagainya.

Di akhir periode kegiatan PPL sekolah ini nantinya, mahasiswa/i peserta PPL diharapkan kembali ke prodi dengan telah membawa referensi yang lebih luas serta perspektif yang lebih matang tentang tugas dan tanggung jawab mereka sebagai (calon) pengajar. 

DISEMINASI HASIL PENELITIAN DOSEN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UII DALAM 15th ASIATEFL – 64th TEFLIN INTERNATIONAL CONFERENCE

Sebanyak 4 orang dosen dan 1 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Indonesia (UII) mendiseminasikan hasil penelitiannya pada 15th Asia TEFL – 64th TEFLIN International Conferenceyang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Konferensi yang bertemakan ELT in Asia in the Digital Era: Global Citizenship and Identity tersebut berlangsung pada 19 – 21 Syawal 1438H/ 13-15 Juli 2017 di Hotel Royal Ambarukmo dan Eastparc Yogyakarta.

Konferensi internasional tahunan Asia TEFL yang memasuki tahun ke 15 dan TEFLIN  (Teaching English as a Foreign Language in Indonesia) ke 64 dihadiri oleh sekitar 676 presenter serta 174 peserta yang berasal dari 29 negara. Konferensi Internasional tersebut merupakan wadah bagi dosen, peneliti, dan praktisi untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang pendidikan Bahasa Inggris di level International.

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia yang berpartisipasi dalam mendesiminasikan hasil risetnya di Konferensi Internasional tersebut, diantaranya Astri Hapsari, S.S., M.TESOL yang mempresentasikan 2 hasil risetnya yang salah satunya merupakan hasil kolaborasi dengan mahasiswa Porgram Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia. Karya penelitian dari Astri Hapsari berjudul “Sudents Perception on the Implementation of Multiliteracies approach by Using Social Media in Teachers Professional Development Coursework” dan “Internalization of Pre-service Teacher Program: Lesson Learned from Australia Field Study Program”. Sementara itu, Rizki Farani, S.Pd., M.Pd mempresentasikan hasil risetnya yang berjudul “The Implementation of ICT Training for Pre-service Teachers as The Foundation Skill in Integrating Technology in ELT Lesson Plan”. Adapun dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indoensia lainnya, Ista Maharsi, S.S., M.Hum membawakan  hasil penelitiannya yang bertajuk “Gallery Walkfor Teaching a Content Course”. Dosen PBI UII lain yang juga membawakan hasil penelitiannya di wilayah integrasi Information Technology (IT) dalam pembelajaran (Online Learning Material: A Virtual Authenticity Analysis) adalah Puji Rahayu, S.Pd., MLST.

Manajemen dan civitas Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UII turut berbangga dan memberikan apresiasi yang besar terhadap partisipasi aktif dan capaian kinerja penelitian dosen-dosen beserta mahasiswanya. Dengan semangat untuk berinovasi, berbagi dan berkolaborasi, mereka telah ikut berkontribusi dengan  membawa nama Porgram Studi Pendidikan Bahasa Inggris UII dan dalam membangun jejaring prodi ke forum ilmiah International. Semoga kedepan dosen-dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UII mampu meningkatkan sekaligus menjaga kuantitas dan kualitas karyailmiah yang mereka disiminasikan di forum-forum ilmiah Internasional lainnya.

PBI UII SELENGGARAKAN FOCUS GROUP DISCUSSION: IDENTIFIKASI EFEKTIFITAS PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

Focus Group Discussion Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII)

Guna mengevaluasi dan mengoptimalisasikan pembimbingan Tugas Akhir (TA) / Skripsi mahasiswa sekaligus untuk memfasilitasi penyelesaian TA tepat waktu, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan FGD (Focus Group Discussion): Identifikasi Permasalahan dan Efektifitas Pembimbingan Tugas Akhir (TA) / Skripsi.

Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Selasa, 1 Dzulqo’dah atau bertepatan pada tanggal 25 Juli 2017 di ruang Microteaching Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia. Kegiatan Focus Group Discussion  ini diperuntukkan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia yang sedang dalam proses pembimbingan dan penyelesaian Tugas Akhir Skripsi. Dalam sesi Focus Group Discussion mahasiswa dibagi kedalam beberapa kelompok kecil dengan melibatkan Dosen Pembimbing Skripsi (DPS) sebagai fasilitator dalam diskusi.

Dalamsesi FGD, mahasiswa berkesempatan menyampaikan berbagaipermasalahan yang merekahadapi dalam proses penyelesaian Skripsinya, diantaranya terkait: time management, time availability, komitmen, teknik penulisan, wawasan tentang desain/ metode penelitian  dan target waktu mahasiswadalampenyelesaian Tugas Akhirnya. Selanjutnya, pasca sesi identifikasipermasalahan TA, DPS memandu mahasiswa untuk mengidentifikasi strategi solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang muncul. Dalam sesi tersebut DPS juga memberikan wawasan dan alternatif solusi kepada mahasiswa dalam rangka  menemukan titiktemu dan strategi efektif proses pembimbingan & penyelesaian TA.

Di akhirsesi FGD sebelumberakhirnya acara, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengisikuesioner yang merangkum poin-poin potensi permasalahan pembimbingan dan penyelesaian TA mahasiswa. Data yang dihimpun dari kuisioner mahasiswa diharapkan dapat menjadi rujukan untuk mengkonfirmasi dan memperkuat data yang teridentifikasi dari sesi FGD, sehingga manajemen prodi dapat  melakukan pemetaan masalah secara akurat dan merancang strategi solusi yang menjadi prioritas.

Lebih jauh, Kaprodi PBI UII, Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum. menyampaikan harapannya terkait hasil dari FGD yang diekspektasikan mampu bersinergi dan berkorelasi positif dengan program PBI UII lainnya (pada tahun 2017 ini) yaitu: Penguatan & revitalisasi pemetaan mata kuliah riset dalam kurikulum prodi.  Pada akhirnya, rangkaian proses diatas diharapkan dapat memfasilitasi penyelesaian Tugas Akhir mahasiswa PBI UII secara lebih berkualitas dan tepat waktu.

PBI UII SELENGGARAKAN PEMBEKALAN MAHASISWA / PESERTA PPL SEKOLAH 2017

Pada hari Jum’at (28/7) Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UII kembali mengadakan kegiatan pembekalan bagi mahasiswa peserta PPL (PraktikPengalamanLapangan) 2017 di ruang microteaching PBI Universitas Islam Indonesia.

Pembekalan PPL Sekolah di adakan guna memberikan arahan kepada peserta PPL Sekolah sebelum diterjunkan untuk melakasanakan kegiatan PPL di 12 sekolah mitra prodi Pendidikan Bahasa Inggris UII, diantaranya SMA 1 Pakem, SMA UII Yogyakarta, SMA Budi Mulia Dua Yogyakarta, SMAIT Bina Anak Saleh (BIAS), SMK 1 Depok Sleman, SMA 1 Kalasan, SMA 2 Ngaglik, SMA 1 Turi, SMA 1 Yogyakarta, SMP 4 Pakem, SMP 1 Pakem, dan SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

 

Kegiatan workshop pembekalan PPL Sekolah tersebut diikuti oleh 40 mahasiswa tahun ketiga beserta 4 mahasiswa PBI UII yang akan diterjunkan untuk mengikuti PPL di tingkat ASEAN. Kegiatan tersebut di bagi dalam dua sesi dengan menghadirkan pembicara antara lain Aris Wiradaryanti, S.Pd., M.Hum sebagai pembahas impelementasi kurrikulum 2013 (edisirevisi) dan Ir. Retno Tri Andari, MBA yang mengantarkan materi tentang profesionalisme kerja sebagai guru.

Dalam salah satu paparannya, Aris Widaryanti, S.Pd., M.Hum menyampaikan bahwa perubahan kurrikulum 2013 (edisi revisi) tahun 2017 diantaranya adalah mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di dalam pembelajaran, mengintegrasikan literasi keterampilan abad ke 21 yang di istilahkan dengan 4C yaitu Creative, Critical thinking, Communicative, and Collaborative, mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill), pendekatan scientific 5M sebagai bukan satu- satunya metode mengajar, beberapa perubahan terminology dengan istilah ulangan diganti dengan istilah penilaian, bobot penilaian harian dan penilaian akhir semester sama. Selanjutnya, Ir. Retno Tri Andari, MBA dalam sesi kedua workshop menekankan kepada mahasiswa peserta PPL untuk mengajar dengan maksimal, selalu mempersiapkan diri dengan matang sebelum memberikan pembelajaran di kelas dan selalu berusaha menghadirkan semangat yang positif bagi peserta didik. 

Di akhir sesi sebelum acara ditutup, penanggung jawab Program PPL Sekolah tahun 2017, Intan Pradita., S.S., M.Hum menyampaikan pengumuman tentang pembagian mahasiswa di sekolah- sekolah mitra dan mekanisme PPL Sekolah ketika mahasiswa mengikuti program PPL.

Adapun tujuan dari kegiatan pembekalan pra-PPL Sekolah tersebut adalah prodi ingin memberikan gambaran yang lebih baik bagi  mahasiswa terhadap hal, aturan dan bentuk-bentuk kegiatan yang perlu menjadi wawasan serta tugas dan tanggung jawab mereka sebagai calon guru. Sehingga diharapkan, proses transisi pengetahuan pedagogi, policy, tata kelola kelas yang mereka peroleh dari bangku kuliah pada semester dan tahun-tahun sebelumnya dapat diterjemahkan ke dalam praktek mengajar dan tugas-tugas keguruan mereka di sekolah masing-masing dengan lebih efektif.

 

CALON PESERTA PPL AUSTRALIA 2017 IKUTI TRAINING IMIGRASI & BIPA

Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UII kembali menyelenggarakan training untuk mahasiswa/i PBI yang telah lolos seleksi tahap akhir program PPL Australia 2017. Sebanyak enam mahasiswa/i PBI UII mengikuti serangkaian training diantaranya immigration training dan BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) training

Immigration training diselenggarakan pada 15 Mei 2017 di ruang Audio Visual Lt. 2 Gedung Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII dengan narasumber Nusantara Tour and Travel. Dalam paparannya, Nusantara Tour and Travel menyampaikan beberapa poin penting terkait hal yang harus disiapkan sebelum melakukan perjalanan keluarnegri. Tim dari Nusantara mengawali paparanya dengan menjelaskan tentang tips pembuatan passport seperti melengkapi dokumen, memberikan data secara sah dan benar, datang lebih awal untuk menghindari antrian panjang, dan sebagainya. Nusantara Tour juga menyampaikan bahwa perihal pembuatan visa tidak jauh beda denga npembuatan passport hanya saja ada beberapa dokumen yang berbeda seperti surat dari jurusan/ fakultas, undangan dari pihak sekolah di Australia, dsbnya.

 

Di akhir sesi pelatihan, pemateri menyampaikan tentang hal- hal yang harus diperhatikan diantaranya:  agar jenis barang bawaan tidak menimbulkan potensi masalah di custom bandara tujuan  di luarnegri.

Setelah immigration trainingusai, di tahapan selanjutnya,  peserta PPL Australia mengikuti BIPA training. Training BIPA ini diselenggarakan pada 30 Mei 2017 di ruang Audio Visual Lt. 2 Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII).

BIPA merupakan program pembelajaran ketrampilan mengajar bahasa Indonesia (berbicara, menulis, membaca, dan menyimak) bagi penutur asing. Program Training BIPA ini di selenggarakan dengan tujuan untuk membekali peserta PPL Australia agar mampu mengajarkan Bahasa Indonesia di 3 sekolah (secondary colleges) yang ada di Melbourne, Australia yaitu Mornington Secondary College, Dromana Secondary College, dan Rosebud Secondary College sebagai lokasi penempatan mahasiswa PBI UII.

Training BIPA tahun ini menghadirkan Kijambu John Baptist, seorang mahasiswa asing dari Belanda,  sebagai penutur asing bahasa Indonesia sekaligus sebagai penilai dalam sesi microteaching di pelatihan BIPA tersebut.

Di penghujung rangkaian BIPA training tersebut, Kijambu John Baptist berkesempatan melakukan sharing tentang pengalaman mempelajari bahasa asing dan kebudayaan bangsa lain sebagai bagian dari pengalaman  cross cultural understanding and immersion, agar peserta PPL Australia mempunyai gambaran yang lebih baik dan lebih siap untuk menghadapi berbagai tantangan bahasa maupun potensi gegar budaya di negeri Kangguru tersebut.

WORKSHOP METODOLOGI PENELITIAN & PEMETAAN MATA KULIAH BERBASIS RISET

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menunjukkan perhatian dan upayanya terhadap peningkatan kualitas riset dosen dan penelitian mahasiswa melalui  workshop metodologi penelitian dan pemetaan matakuliah berbasis riset. Acara digelar di Ruang Micro-teaching PBI pada Rabu dan Kamis, 19-20 Ramadhan / 14-15 Juni 2017. Sebagai nara sumber adalah Dr. Nur Arifah Drajati, M.Pd dari Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UII, Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum saat membuka pelatihan tersebut mengemukakan tujuan dari workshop tersebut yaitu untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dosen PBI sehingga berdampak pada kualitas riset/ Tugas Akhir mahasiswa.

 

Dalam pemaparan materi workshopnya, Dr. Arifah mengawali dengan menjelaskan tentang penulisan tugas akhir S1/ Skripsi yang bermakna. Menurutnya, Skripsi tidak hanya sebatas sebagai syarat kelulusan saja akan tetap ibagaimana skripsi itu bermanfaat untuk banyak orang, khususnya komunitas pengajar dan pembelajar bahasa Inggris.

Paper for undergraduate students’ yang sifatnya eksperimental tidak disarankan untuk mahasiswa S1 karena menurut expert,  metode penelitian yang sifatnya eksperimental termasuk dalam kategori penelitian advanced ungkapnya. Workshop kemudian membahas dan membedah  jenis-jenis  metodologi penelitian yang lebih direkomendasikan untuk level sarjana.

Setelah pemaparan tentang metodologi penelitian tersebut, pemateri bersama dosen-dosen kembali berdiskusi untuk mencermati dan merekomendasikan peta serta konten mata kuliah riset di kurikulum prodi PBI UII. Diharapkan penguatan peta riset tersebut akan lebih efektif memfasilitasi mahasiswa dalam proses penyelesaian tugas akhirnya.

Di akhir sesi workshop tersebut, dosen-dosen berkesempatan untuk mempresentasikan paper/ hasil karya ilmiahnya untuk mendapatkan feedback terkait metodologi riset yang digunakan.

PELATIHAN PENGUATAN METODE & SKILL PEMBELAJARAN BERBASIS STUDENT-CENTERED LEARNING DAN LOKAKARYA PENILAIAN BERBASIS KKNI

Guna  meningkatkan pengetahuan dosen dalam memahami perubahan paradigma kurrikulum dan pembelajaran Perguruan Tinggi (PT) pasca diterbitkannya KKNI dan Standar Nasional DIKTI yang menuntut para dosen untuk lebih memahami konsep dasar pembelajaran berbasis SCL (Students Centered Learning) dalam rangka merealisasikan capaian pembelajaran berbasis KKNI melalui standar proses dan standar penilaian berdasarkan Permenristek DIKTI maka Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penguatan Metodedan Skill Pembelajaran Berbasis SCL dan Penilaian Berbasis KKNI. Salah satu output dari kegiatan tersebut adalah pengembangan RPS (Rencana Pembelajaran Semester), lembar penugasan & rubrik penilaian dari mata kuliah-mata kuliah dalam kurikulum prodi PBI (sesuai dengan format KKNI)

 

Pelatihan Penguatan Metode dan Skill Pembelajaran Berbasis SCL dan Penilaian Berbasis KKNI bagi Dosen PBI UII dilaksanakan pada hari Kamis dan Jum’at, 13-14 Ramadhan 1438H/ 8-9 Juni 2017 bertempat di Ruang Jasmine, Eastparc Hotel Yogyakarta, Jl. Laksda Adisucipto KM. 6,5 Yogyakarta. Pelatihan di ikuti oleh Dosen PBI UII sebanyak 6 orang.

Dr. Sylvi Dewajani sebagai pemateri dalam pelatihan tersebut menyampaikan bahwa TCL (Teacher Centered Learning) dan SCL (Student Centered Learning) bukan merupakan metode melainkan sebuah paradigma yaitu perubahan dalam cara memandang beberapa hal dalam proses pembelajaran, diantaranya sebuah pengetahuan dipandang sebagai sesuatu yang sudah jadi (Transfer of Knowledge) menjadi pengetahuan yang merupakan hasil konstruksi, yaitu belajar yang pada awalnya hanya dimaknai sebagai pasif-reseptif menjadi lebih konstruktif.  Dalam paradigma lama, proses belajar mengajar yang cenderung menggunakan metode ceramah / kuliah serta hanya menjalankan instruksi yang sudah dirancang menjadi sebuah kegiatan yang mensyaratkan partisipasi aktif mahasiswa dalam membentuk pengetahuan.

“Dalam menyusun rancangan pembelajaran berbasis  SCL, dosen harus mampu berkreasi dalam menentukan strategi active learnings yang akan memfasilitasi mahasiswa dalam memenuhi capaian pembelajaran (CP)/ learning outcomesnya papar Dr. Sylvi.

Dr. Sylvi selaku pemateri juga menitikberatkan pada syarat mutlak pembelajaran SCL yang tidak hanya menekankan pada hasil belajar tetapi juga proses belajar dalam membentuk kemampuan perserta didik yang salah satunya dilakukan melalui pemberian feedback yang konstruktif dan berkala bagi mahasiswa. Melalui feedback tersebut mahasiswa diharapkan mampu berkaca dari hasil belajarnya, sehingga peta kemampuan dan pengetahuan dirinya tersebut akan lebih mendorong mereka untuk melakukan perbaikan terhadap proses & hasil belajarnya