PBI UII Jajaki Kerjasama dengan Penerbit Badan Riset dan Inovasi Nasional

Program studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) merajut jejaring kemitraan dengan penerbit Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memfasilitasi mahasiswa melalui program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Penjajakan kerja sama yang dilaksanakan secara daring pada hari Jum’at, 22 Oktober 2021 ini dihadiri oleh Noviastuti Putri Indrasari, Martinus Helmiawan, Anggy Denok Sukmawati selaku editor akuisisi penerbit BRIN, Wulan Tri Marwuni, Debby Indriani selaku mahasiswa magang penerbit BRIN, Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum. selaku Kaprodi PBI UII, serta Puji Rahayu, S.Pd dan Anandayu Suri Ardini, S.S., MA. selaku dosen PBI UII.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Kaprodi PBI UII, Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum., yang menyambut baik kerjasama dengan penerbit BRIN. Harapannya melalui program magang tersebut mahasiswa PBI UII dapat terlibat secara langsung dan mendalam terhadap gambaran nyata dunia kerja dan memperluas koneksi untuk berkarir di masa depan. Selain itu, Noviastuti Putri Indrasari selaku perwakilan dari penerbit BRIN juga memberikan respon positif terhadap jajakan kerja sama ini.

Program magang yang ditawarkan oleh penerbit BRIN meliputi divisi layouter, desainer, spesialis media sosial, editor Bahasa inggris, editor Bahasa Indonesia, editor akuisisi, system support, dan multimedia. Selama proses magang, pengerjaan tugas dilakukan secara work from home (WFH) sehingga hal ini sangat memudahkan mahasiswa-mahasiswa luar daerah untuk berpartisipasi dan menimba ilmu tanpa terkendala jarak. Selain WFH, mahasiswa juga akan mendapatkan knowledge sharing internal dan eksternal, pembekalan, pendampingan, serta evaluasi secara berkala yang nantinya akan dikonversikan ke dalam 24-30 SKS.

Penerbit BRIN memberlakukan skema perekrutan ‘jemput bola’ untuk memilih mahasiswa magang dari PBI UII. Diperkirakan pada pertengahan bulan Desember 2021, penerbit BRIN akan menyelenggarakan workshop penerjemahan dan pengeditan naskah secara langsung di PBI UII sekaligus menyeleksi mahasiswa PBI yang layak melakukan magang di institusi tersebut. “Harapannya metode ini dapat menjadi formula yang efektif dan efisien untuk mendapatkan pemagang di luar jalur reguler dan mengetahui talenta mereka sebelum perekrutan,” pungkas Martinus Helmiawan. (LA)