Lolos Program Kampus Mengajar, Mahasiswa PBI UII Siap Berkontribusi untuk Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) bernama Yola Ameliawati Agustin (PBI UII 2019) menjadi satu diantara 22.000 mahasiswa Indonesia yang lolos seleksi program Kampus Mengajar angkatan kedua. Program yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI) ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menjadi jembatan bagi para mahasiswa untuk belajar di luar kampus sekaligus untuk berkontribusi ke masyarakat secara langsung.

Selama satu semester, Yola berkesempatan menjadi pendamping guru dan berkontribusi di SD Negeri Giriharjo, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selama program berlangsung, Yola bersama peserta kampus mengajar yang lain bukan hanya bertugas untuk mengajar di sekolah penempatan, tapi juga menjadi mitra guru untuk menerapkan kurikulum darurat ataupun aktivitas tambahan yang membantu meningkatkan pembelajaran literasi dan numerisasi serta adaptasi teknologi kepada peserta didik di sekolah dasar. Program ini juga menjadi lahan pengabdian bagi para mahasiswa untuk merasakan pengalaman dan dinamika belajar mengajar langsung di lapangan dimana mereka dapat mengembangkan kemampuan interpersonal, kepemimpinan, problem solving, dan kreativitas.

Selain dapat meningkatkan kompetensi personal dan profesional mahasiswa, experiental learning melalui program Kampus Mengajar dapat dikonversikan ke dalam transkrip nilai sampai dengan 20 SKS per semester. Di samping itu, bantuan biaya hidup dan UKT juga disediakan bagi mahasiswa yang tidak sedang menerima bantuan lain dari pemerintah.

Program Kampus Mengajar memiliki empat tujuan penting, yaitu: a.) melanjutkan pembelajaran di masa pandemi terutama untuk peserta didik dalam jenjang sekolah dasar dan menengah di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal); b.) menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi; c.) menjadi mitra guru dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran. Selain itu; dan d.) memberikan kesempatakn untuk berkontribusi mendukung kepala sekolah melakukan efisiensi administrasi dan manajerial sekolah.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.