THE MECHANISM OF PPL IMPLEMENTATION

1. Administrative preparation

a. Students enroll at the PBI UII and pay the PPL fee to the faculty bank account.

b. The payment schedule is from 3-5 August 2015.

c. PBI UII coordinates with Dinas Pemerintah Kabupaten/Kota (Local Government), school partners to plan the PPL implementation in the current academic year. This process is carried out to ensure that the school partners are ready to welcome the PPL students.

d. PBI UII assigns the students and the PPL lecturers to the assigned school partners.

e. PBI UII sends the list of students, PPL lecturers, and PPL teachers to the school partners after coordinating with the schools.

f. PBI UII proposes and distributes Surat Tugas (Assignment Letter) to the PPL lecturers.

g. PBI UII announces the PPL Schedule to the students and the PPL teachers.

h. PBI UII sends the forms needed for the PPL to the school partners, such as Assignment Letter, student attendance list, and other forms needed in the program.

2. PPL Orientation from the faculty or PBI UII.

3. PPL students’ send-off to the school partners by the PPL lecturers, representing the faculty and the study program.

NOTE: For further information, contact Prodi PBI UII

PBI Gelar Workshop Branding Visualitation

http://fpscs.uii.ac.id/images/stories/Image_Berita/2015-Juli-okt/2015-Branding%20Visualitation.jpg

Visualisasi branding bisa dilakukan dengan banyak media, seperti brosur, video pendek, poster maupun melalui media internet (blog, website). Namun demikian, dalam kemasannya (pada brosur misalnya) perlu melihat target pasar. Untuk mereka yang masih mudah dan melek IT seperti jaman sekarang, penulisan sedikit informasi dan pemberian QR-code mungkin sudah sangat cukup. Namun jika sasarannya adalah orangtua, maka brosur yang dibuat harus memuat informasi selengkap mungkin. Intinya marketing campaign yang bisa dilakukan PBI untuk mewujudkan future educators adalah dengan pemanfaatan teknologi secara maksimal, mobilitas yang global (dunia) serta kualitas dalam pengajaran Bahasa Inggris sendiri yang memang harus baik.

 

Demikian diungkapkan oleh Kepala Divisi Pemasaran dan Admisi Universitas Islam Indonesia (UII), Sigit Pamungkas, SE., M.Com dalam acara workshop ‘Brand Visualitation’ yang digelar oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII, Senin, 6 Juni 2015/19 Ramadhan 1436 H di Ruang Audiovisual FPSB UII.

Secara teknis, pemlik sapaan ‘Amung’ tersebut juga memberikan beberapa tips branding untuk menarik perhatian publik, seperti penggunaan tagline/headline yang unik, membuat brand yang melekat kuat dengan mengedepankan penyampaian informasi yang baik, penggunaan media sosial yang interaktif, dan menjauhi model iklan yang menjelekan pihak lain. “There is spiritual aspect to our lives. When we give we receive. When a business does something good for somebody, then somebody feels good about them. We cannot make a good news out of bad practice”, ungkapnya.

Hal tersebut bisa ditambahkan dengan memanfaatkan blog untuk menulis artikel populer secara rutin (mingguan, bulanan), menulis artikel populer di surat kabar, pemberian kuliah umum dengan tema-tema populer di sekolah-sekolah, mengadakan lomba esai antar SMA, ataupun menginisiasi forum rutin bersama para akademisi.

Amung juga menambahkan perlunya diciptakan semacam pengalaman unik dalam proses belajar mengajar Bahasa Inggris, membangun komunikasi yang baik dengan para orangtua/wali mahasiswa, memberikan sentuhan khusus (seperti ucapan ulang tahun, dll), maupun mempersiapkan karir mereka usai menyelesaikan studi (lulus). Hal tersebut penting karena para mahasiswa dan juga alumni bisa berperan besar sebagai duta promo/duta merek.

Global Experience, Modal Penting Brand Activation

http://fpscs.uii.ac.id/images/stories/Image_Berita/2015-Juli-okt/2015-PBI-Brand%20Activation.jpg

 

Selain harus memiliki pengalaman berorganisasi di internal kampus (lembaga kemahasiswaan, komunitas, dll), di masa sekarang seorang mahasiswa hendaknya juga mengupayakan untuk memiliki ‘Global experience’, baik secara langsung dengan mengikut berbagai program pertukaran mahasiswa, seminar, konferensi ke negara lain, ataupun menggunakan fasilitas teknologi yang tersedia seperti halnya di Laboratorium Bahasa UII yang memang bisa bisa terhubung/berkomunikasi ke luar negeri secara real timae. Hal ini penting sebagai bekal tambahan (pengalaman) dalam rangka menghadapi kerasnya persaingan dunia kerja mendatang, dimana SDM luar negeri sudah bisa bekerja di Indonesia secara lebih leluasa. Dengan lulusan yang baik (baca: matang dan berpengalaman global), maka secara otomatis akan ‘mengaktifkan’ branding Prodi, Fakultas dan Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

 

Hal itu diungkapkan oleh Hangga Fathana, S.IP., B.Int., MA saat memberikan materi ‘Brand Activation’ yang digelar oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia (UII), Kamis, 2 Juli 2015 M/14 Ramadhan 1436 H di Ruang Audiovisual FPSB UII yang dihadiri oleh tenaga pendidik Prodi PBI serta Ketua MGMP Bahasa Inggris SMA Wilayah Kota dan Propinsi DIY, Mahmud Jamal dan ketua MGMP Bahasa Inggris SMA Wilayah Sleman, Aris Wiedaryanti.

Lebih jauh Hangga Fathana mengajak civitas akademika Prodi PBI untuk mencetak lulusan yang tidak hanya siap bekerja sebagai guru (tenaga pendidik) namun juga mampu berkarir di berbagai bidang. Jika toh masih concern untuk mencetak para pendidik, maka pendidik yang dicetak pun tidak semata berorientasi di dalam negeri tapi sudah internasional. Jika hal tersebut mampu dilakukan, maka ini pun juga akan mampu mampu membangun brand yang baik bagi Prodi PBI FPSB UII.

Sementara Ketua MGMP Bahasa Inggris SMA Wilayah Kota dan Propinsi DIY, Mahmud Jamal selain mengapresiasi progran unggulan global experience PPL Australia yang diselenggarakan oleh Prodi PBI FPSB UII selama ini, juga berharap agar program tersebut bisa lebih disosialisasikan ke SMA-SMA khususnya di lingkungan DIY.

 

Peserta Seleksi PPL Australia Ikuti CCU dan Micro Teaching

http://fpscs.uii.ac.id/images/stories/Image_Berita/2015-Juli-okt/2015-PBI-PPL-CCU%20dan%20Micro%20Teaching.jpg

Proses seleksi PPL Australia Periode 9 yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) hampir dipastikan selesai. Hal tersebut ditandai dengan penyampaian materi ‘Cross Culture Understanding-CCU’ kepada calon peserta PPL Australia yang masih bertahan (baca: lolos seleksi sebelumnya), Kamis, 2 Juli 2015 M/15 Ramadhan 1436 H dan praktik simulasi mengajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) yang diselenggarakan Jumat, 3 Juli 2015 M/16 Ramdhan 1436 H di gedung FPSB UII. Untuk materi CCU, peserta mendapat banyak gambaran kehidupan di Australia melalui penuturan salah satu dosen Prodi PBI, Astri Hapsari, S.S., M.TESOL yang berkolaborasi dengan salah satu mahasiswa yang pernah ikut PPL Australia, Muh. Mukhlas.

 

 

 

http://fpscs.uii.ac.id/images/stories/Image_Berita/2015-Juli-okt/2015-PBI-PPL-CCU%20dan%20Micro%20Teaching-1.jpg

 

Sedangkan untuk micro teaching BIPA, peserta mendapat tantangan untuk mengajar Bahasa Indonesia kepada tiga orang Warga Negara Asing asal Australia.

 

 

 

Marcom-PKH Gelar Workshop Promosi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)

http://fpscs.uii.ac.id/images/stories/Image_Berita/2015-April-Juni/2015-WORKSHOP%20PROMOSI%20PBI.jpg

Untuk lebih mengenalkan dan juga mendekatkan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) yang memiliki banyak program unggulan kepada masyarakat luas (termasuk siswa-siswi SMA sederajat), Tim Marketing and Communication (Marcom) yang merupakan bagian dari Unit Pemasaran, Kerjasama dan Humas (PKH) FPSB UII secara khusus menyelenggarakan workshop dengan menggandeng para dosen dan mahasiswa Prodi PBI, Rabu, 25 Juni 2015 di R. Laboratorium Komputer FPSB UII.

 

Ratna Permata Sari, S.I.Kom., MA selaku Kepala Sub Unit PKH dalam kesempatan tersebut mengajak peserta workshop untuk lebih memanfaatkan media sosial (facebook, instagram, dll) sebagai sarana berbagi informasi, foto, ataupun peristiwa penting yang ada di Prodi PBI, seperti foto art performance (seleksi PPL Australia), foto-foto kegiatan belajar mengajar, mahasiswa yang sedang PPL di Australia dan lain sebagainya. Sedangkan secara teknis tentang penggunaan media sosial yang efektif termasuk penggunaan hastag (#), retweet (RT) maupun cara berkomentar yang baik disampaikan oleh Lana Senja Indah dan Iswan Saputro yang memang sering bermedia sosial.