Posts

PBI UII KEMBALI KIRIMKAN MAHASISWA UNTUK PPL DI DUA NEGARA ASEAN

(Ka. Prodi PBI UII, Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum bersama awardee PPL ASEAN 2018)

Ka. Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum memberikan pembekalan sekaligus melepas kepergian dan penugasan 5 mahasiswanya untuk mengikuti program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ASEAN/ Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia (SEA-Teacher Project). Kegiatan pelepasan tersebut dihelat di Ruang Sidang Pendidikan Bahasa Inggris Lt. 1 pada Jum’at, 27 Juli 2018.

Program PPL ASEAN ini merupakan salah satu program unggulan PBI UII yang difasilitasi oleh dan dikerjasamakan dengan SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) yaitu sebuah organisasi internasional (konsorsium kementrian Pendidikan di Asia Tenggara) yang bertujuan untuk memajukan kerjasama di bidang Pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan di Kawasan Asia Tenggara).


Program SEA-Teacher tahun 2018 ini diikuti oleh 5 mahasiswa/i Pendidikan Bahasa Inggris UII berprestasi, diantaranya Muhammad Ardan Firdaus (PBI 2015), Ahmad Sofari Utsman (PBI 2015), Dewi Siti Aisyah (PBI 2015), Fitri Alfia (PBI 2015) dan Mutiara Istiqomah (PBI 2015). Ke-5 mahasiswa tersebut nantinya akan mengikuti program PPL ASEAN di Negara Thailand dan Filipina selama 1 bulan dan ditempatkan di host university yang berbeda-beda, diantaranya, adalah di Thepsatri Rajabhat University, Ayutthaya Rajabhat University, Saint Mary’s University, Pangasinan State University dan Mariano Marcos State University

Pada pelaksanaannya, 1 bulan penugasan tersebut akan dibagi menjadi 4 tahap atau 4 minggu kegiatan. Di minggu pertama, mahasiswa akan mengikuti kegiatan orientasi kampus di masing-masing host university. Peserta dijadwalkan mengikuti pengenalan budaya, bahasa & orientasi tugas-tugas yang akan diselesaikan selama mengikuti program SEA-Teacher tersebut. Kemudian, minggu kedua akan diisi dengan observasi pelaksanaan kegiatan belajar mangajar Bahasa Inggris di sekolah. Setelah itu, mahasiswa akan mulai praktek mengajar di minggu ke-3. Dan di minggu ke-4 mahasiswa diminta untuk mendokumentasikan laporan selama mengikuti kegiatan SEA-Teacher Project tersebut.

Harapannya, melalui program global mobilty tahunan ini, mahasiswa/ calon guru akan mendapatkan tambahan wawasan, baik wawasan lintas budaya maupun wawasan tentang sistem pendidikan dan persekolahan yang terdapat di Thailand dan Filipina. Hal tersebut diharapkan akan semakin memperkaya kompetensi calon lulusan sebagai pengajar yang berwawasan global dan lebih siap dalam menghadapi persaingan kompetitif di era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) dan dalam konteks professionalisme guru di abad 21.

PBI SUKSES LAKSANAKAN PPL ASEAN DI THAILAND DAN FILIPINA

Participation Certificate Delegasi PPL ASEAN (PBI UII ) dari Pangasinan State University & Chiang Rai Rajbhat University

Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) terus berupaya meningkatkan kualitas lulusannya menjadi calon-calon pendidik yang berintegritas dan berdaya saing global. Upaya tersebut dilakukan dengan terus mendukung dan memfasilitasi program global mobility bagi mahasiswa PBI UII melalui beberapa  program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)/ Field Study di tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu program unggulan PBI UII yang secara rutin dilaksanakan adalah PPL ASEAN/ Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia (SEA-Teacher Project) yang di kerjasamakan dengan Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). Pada bulan Januari hingga Februari lalu, Pendidikan Bahasa Inggris UII telah mengirimkan dua mahasiswi berprestasi, yaitu Noorina Nyesti dan Kartika Talia untuk melaksanakan program SEA Teacher Project di dua negara ASEAN, yaitu Filipina dan Thailand. Selama 1 bulan berada di Chiang Rai, Thailand, Kartika Talia mendapatkan penugasan mengajar  di Chiang Rai Municipality School 5 dan Noorina di PSU Integrated School, Filipina

Sebelumnya, mahasiswa yang mengikuti program SEA-Teacher Project tersebut telah melewati serangkaian seleksi, yaitu seleksi administrasi, mictoteaching dan interview. Mahasiswa yang lolos dalam seleksi sebagai Awardee PPL Asean tersebut kemudian di bekali dengan materi yang berkaitan dengan kebahasaan, kebudayaan, dan strategi mengajar.

Prodi PBI UII berharap melalui program SEA-Teacher Project tersebut akan lahir calon lulusan/ calon pendidik yang tidak hanya mumpuni dalam mengajar tetapi juga memiliki wawasan global dan siap untuk menghadapi persaingan di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang semakin kompetitif.

KEMBALI BERPARTISIPASI DALAM PPL ASEAN, PBI UII BERANGKATKAN MAHASISWANYA KE THAILAND & FILIPINA

Ka. Prodi PBI bersama dengan Awardee dan alumni PPL ASEAN

Guna meningkatkan daya saing lulusan di tingkat global, Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali memberangkatkan mahasiswanya untuk mengikuti program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Negara ASEAN pada 18 Januari 2017. Program PPL ASEAN pada periode T.A Semester Ganjil 2017/2018 tersebut merupakan angkatan ke-5 dan kali ketiga keikutsertaan PBI UII dalam exchange program tersebut. Dalam acara pelepasan mahasiswa tersebut, Ka. Prodi PBI UII, Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum mengatakan bahwa penyelenggaraan PPL ASEAN angkatan 5 ini berbeda dengan angkatan sebelumnya dimana penempatan mahasiswa PPL ASEAN hanya berpusat di Negara Thailand saja. Pada tahun ini dua mahasiswa PBI UII mendapatkan penugasan dan penempatan di dua Negara ASEAN yaitu Thailand dan Filipina melalui kerjasama dengan South East Asian Minister of Education Organization (SEAMEO).

Program ini ditujukan untuk membekali mahasiswa (calon guru) dengan kompetensi guru berwawasan yang global untuk menghadapi persaingan yang lebih ketat khususnya di era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Melalui PPL ASEAN angkatan ke-5 ini, PBI mengirimkan 2 mahasiswanya, yaitu Kartika Talia dan Noorina Nyesti Rahmawati yang masing-masing akan disupervisi oleh host university mereka (Chiang Rai Rajabhat University & Pangasinan State University) selama program.

Kedua mahasiswa PBI UII tersebut akan melaksanakan praktek mengajar di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di masing-masing negara tujuan. Program ini akan berlangsung selama 4 minggu dengan berbagai kegiatan, diantaranya minggu 1 dipergunakan untuk orientasi kampus yang berisi orientasi budaya, bahasa maupun informasi terkait penugasan yang akan diselesaikan selama berada di negara tersebut. Minggu ke 2 akan diisi dengan observasi pelaksanaan teaching learning process/ KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)  di sekolah tujuan. Selanjutnya di minggu ke 3, mahasiswa akan melakukan praktek mengajar Bahasa Inggris dan di minggu terakhir mahasiswa ditugaskan untuk melakukan refleksi dan menuliskan laporan kegiatan selama PPL.

Sesi pembekalan bersama dengan Awardee PPL ASEAN Batch 5

Disamping melaksanakan teaching learning process atau KBM di dalam kelas, mahasiswa juga akan mempelajari sistem pengelolaan pendidikan, kurikulum yang digunakan serta implementasi metode pengajaran di tiap sekolah. Mereka juga akan terlibat dalam aktivitas dan budaya sekolah di kedua sekolah di Thailand dan Filipina tersebut.

Di akhir sesi, para awardee PPL ASEAN angkatan sebelumnya berkesempatan menyampaikan sharing experience/ pengalaman mereka selama menjalani PPL ASEAN tahun 2017 yang lalu. Hal ini ditujukkan agar para Awardee PPL ASEAN batch 5 mempunyai gambaran terkait profil negara tujuan, kehidupan sehari-hari,  budaya maupun bahasanya. PIC program yang sekaligus Ka. Prodi PBI berpesan agar mahasiswa melaksanakan tugas PPL dengan baik, menjaga nama baik UII dan Prodi PBI. Jika terdapat hal yang kurang jelas, mahasiswa diminta untuk tidak sungkan bertanya kepada supervisor dan cooperating teacher yang mendampingi mereka. Tak lupa disampaikan  juga oleh Ka.Prodi kepada para peserta terkait pentingnya memanfaatkan dan mengoptimalkan momen dan kesempatan petukaran mahasiswa tersebut sebagai sarana untuk belajar dan bertumbuh menjadi pribadi dan calon profesional guru yang unggul dan kompeten.