Implementasi Mata Kuliah Literacy Education, Mahasiswa PBI UII Laksanakan Praktik Mengajar Literasi di SDN Adisucipto 2

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) selalu menjaga komitmennya untuk mencetak calon pendidik yang kompeten dan responsif terhadap kebutuhan nyata di lapangan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan praktik mengajar literasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam kelas Literacy Education di SDN Adisucipto 2 pada Senin (15/12).
Rangkaian kegiatan diawali dengan acara serah terima atau penerjunan mahasiswa yang dilaksanakan di aula sekolah SDN Adisucipto 2. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah SDN Adisucipto 2, Ibu Andri Noviati Fheasta, M.Pd.. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi inisiatif PBI UII mengadakan praktik mengajar literasi dan memilih sekolahnya sebagai mitra. Beliau berharap praktik yang dilakukan di sekolah ini nantinya dapat membawa energi dan perspektif baru dalam pengajaran literasi bagi mahasiswa yang hadir.
Dosen pengampu mata kuliah Literacy Education, Mr. Willy Prasetya, S.Pd., M.A., turut memberikan sambutan sekaligus menyerahkan mahasiswa secara simbolis kepada pihak sekolah. Mr. Willy menyampaikan bahwa praktik mengajar literasi ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa mata kuliah Literacy Education pengalaman langsung di lapangan, bukan hanya sekedar teori-teori di perkuliahan. Dengan terjun langsung, mahasiswa akan belajar menghadapi karakter siswa yang beragam, mengelola kelas, dan merasakan tantangan nyata menjadi seorang guru. Ia juga berharap kegiatan ini menjadi pintu pembuka bagi kolaborasi antara SDN Adisucipto 2 dengan PBI UII.
Dalam pelaksanaan praktik mengajar literasi, mahasiswa mata kuliah Literacy Education dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang tersebar dari kelas 1 hingga kelas 6. Materi dan dan aktivitas ajar yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kognitif dan kemampuan siswa di setiap jenjangnya. Sadar bahwa literasi seringkali dianggap membosankan, mahasiswa PBI UII mengimplementasikan berbagai aktivitas seru dan interaktif yang menunjukan bahwa membaca dan memahami teks bisa dikemas dengan kegiatan yang menyenangkan.
Urgensi penguatan literasi sejak dini juga menjadi landasan utama kegiatan ini. Kemampuan literasi bukan sekadar kemampuan mengeja huruf, melainkan kemampuan berpikir kritis, memahami konteks, dan mengolah informasi. Melalui metode yang kreatif, mahasiswa PBI UII ikut serta menanamkan kecintaan terhadap literasi yang akan menjadi bekal vital bagi siswa SDN Adisucipto 2.
Kualitas pengajaran literasi mahasiswa tidak hanya diamati oleh dosen pengampu mata kuliah, tetapi juga dinilai langsung oleh guru atau wali kelas masing-masing kelas. Para guru memberikan umpan balik dalam lembar penilaian mengenai kecocokan teks untuk siswa, penyampaian materi, hingga profesionalitas mahasiswa menjadi seorang guru. Umpan balik dari guru sebagai praktisi ini sangat berguna bagi mahasiswa PBI UII untuk mengevaluasi diri dan meningkatkan kompetensi profesional mereka sebelum benar-benar terjun sebagai tenaga pendidik di masa depan. (FSA)





Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!