Dosen dan Mahasiswa PBI UII Presentasikan Hasil Riset dan Praktik Baik Pembelajaran dalam International Conference di Korea Selatan
Sebagai komitmen yang kuat dan semangat yang besar untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan riset dan penyebaran ilmu pengetahuan, dosen dan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) presentasikan hasil riset dan praktik pembelajaran dalam The 21st Asia TEFL International Conference 2023. Konferensi bergengsi dalam bidang English Language Teaching (ELT) ini diselenggarakan pada 17-20 Agustus 2023 di Daejeon Convention center (DCC), Daejeon, Korea Selatan.
Dua dosen dan satu mahasiswa PBI UII berpartisipasi dalam Asia TEFL International Conference kali ini adalah Anandayu Suri Ardini, S.S., M.A., Banatul Murtafi’ah, S.Pd., M.Pd., dan Diana Hildianti. Selain berkesempatan untuk mempresentasikan riset dan praktik pembelajaran yang telah mereka lakukan, mereka juga mendapat kesempatan untuk menambah relasi dengan akademisi dan peneliti dari berbagai negara, memperluas khazanah pengetahuan, dan kesempatan publikasi internasional.
Pada kesempatan ini, Anandayu Suri Ardini, S.S., M.A. mempresentasikan risetnya yang berjudul “Problem-based learning to contextualize EFL Pre-service Teachers’ language classroom management practices”. Berfokus pada kemampuan pre-service teachers (PST) melalui problem-based learning approach dalam praktik manajemen kelas di era post pandemi, hasilnya menemukan bahwa PST mampu mengkontekstualisasikan praktik manajemen kelas berdasarkan masalah otentik yang diberikan. Problem-based learning approach membantu mereka meningkatkan kemampuan problem solving, kerjasama tim, menerima umpan balik yang konstruktif dari teman dan dosen, serta memperluas perspektif terhadap pendidikan bahasa secara umum.
Banatul Murtafi’ah, S.Pd., M.Pd. mendapat kesempatan yang sama untuk mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Problem-based Learning to Establish Social Presence Competence among EFL Pre-service Teachers during the Classroom Management Practices”. Riset yang bertujuan untuk menentukan kompetensi kehadiran sosial (social presence competence) yang dimiliki EFL Pre-service Teachers melalui pembelajaran berbasis masalah ini menemukan bahwa, pembelajaran berbasis masalah dapat secara signifikan mengembangkan kompetensi kehadiran sosial PST dalam mengelola kelas bahasa inggris.
Dalam penelitiannya yang berjudul “Learning Loss Mitigation: The Perspectives of Senior High School English Teachers in Indonesia”, Diana Hildianti mempresentasikan hasil penelitian yang telah ia lakukan terkait faktor dan upaya yang mempengaruhi learning loss selama pandemi Covid-19. Hasilnya, Sebagian besar guru berpersepsi bahwa learning loss terjadi karena kurangnya interaksi guru-siswa, keterampilan menulis yang tidak autentik, dan kurangnya latihan berbicara selama pandemi COVID-19. Untuk mengatasinya, guru mengadaptasi modul bahasa Inggris dengan teknologi media untuk menyederhanakan pelajaran bahasa Inggris dan membangun kemandirian belajar meskipun pelajarannya tidak komprehensif. Dukungan dari pemerintah dan sekolah – pelatihan TIK, alat pengajaran teknologi, internet, dan sumber e-learning – membantu guru mengurangi kemungkinan kehilangan pembelajaran. Temuan ini menunjukkan pentingnya guru yang suportif dan adaptif dalam memitigasi kerugian belajar akibat gangguan sekolah akibat Covid-19.
PBI UII selalu mendukung pengembangan produktivitas dosen dan mahasiswa dalam menghasilkan karya ilmiah dan inovasi pengajaran. Pencapaian ini diharapkan mampu memotivasi dan menginspirasi banyak mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan berskala global dan memberikan kebermanfaatan bagi sekitar melalui riset dan ilmu pengetahuan. (FSA)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!