Mahasiswa PBI UII Raih Penghargaan Best Performance dalam Pertunjukan Opera Tari Finalis Dimas Diajeng Kota Yogyakarta 2021
Sumber: YouTube Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta
Andistya Praja Findiasmoro (PBI UII 2017) berhasil meraih penghargaan Best Performance berkat perannya sebagai Panembahan Senopati dalam unjuk bakat Pertunjukan Opera Tari Finalis Dimas Diajeng Kota Yogyakarta 2021. Pertunjukan opera tari yang bertajuk “Pesona Sang Sekar Kedhaton” ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta pada Senin, 5 Juni 2021. Agenda tersebut berlangsung di Royal Malioboro Yogyakarta sebagai salah satu dari serangkaian acara pemilihan Dimas Diajeng Kota Yogyakarta tahun ini.
Andistya mengaku sangat senang dapat berpartisipasi dalam Pemilihan Dimas Diajeng Kota Yogyakarta 2021. Keberagaman latar belakang dan kepribadian para finalis memberinya banyak sekali wawasan, koneksi, dan pengalaman berharga yang tak terlupakan. Proses demi proses telah dilalui sejak bulan Februari lalu, dimulai dengan seleksi berkas, wawancara online, tes psikotes, hingga wawancara onsite yang dibagi menjadi beberapa pos, diantaranya pos kebudayaan, public speaking, bahasa asing, kepariwisataan, kepemudaan, dan lain sebagainya. Setelah melalui rangkaian seleksi tersebut, akhirnya terpilihlah 30 peserta terbaik finalis Dimas Diajeng Kota Yogyakarta dengan berbagai latar belakang dan talenta.
Andistya dan 29 finalis Dimas Diajeng terpilih akan mengikuti karantina dan pembekalan guna mempersiapkan diri menuju grand final pemilihan Dimas Diajeng Kota Yogyakarta 2021 yang akan digelar 12 Juni mendatang. Finalis terpilih nantinya akan mengemban amanah sebagai Duta Pariwisata dan Budaya Kota Yogyakarta 2021.
Paguyuban Dimas Diajeng Kota Yogyakarta merupakan wadah bagi para muda-mudi yang berkarakter dan bertalenta untuk turut berkolaborasi memperkenalkan keanekaragaman dan kekayaan industri pariwisata dan budaya Kota Yogyakarta. Pemilihan Dimas Diajeng Kota Yogyakarta yang dilaksanakan 2 tahun sekali ini nantinya tidak hanya memilih muda-mudi sebagai ikon pariwisata, namun juga turut andil menjadi role model bagi generasi muda agar senantiasa berkreasi dan bersinergi dalam membangun pariwisata dan melestarikan budaya Kota Yogyakarta. (FSA)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!