Tekuni Dunia Menulis, Mahasiswa PBI UII Berhasil Terbitkan Buku Antologi Flash Fiction Perdana

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) memiliki banyak sekali potensi dan bakat yang patut diapresiasi. Hal ini dibuktikan oleh salah satu mahasiswa PBI UII bernama Maika Rahayu Firlas yang berhasil menerbitkan buku antologi flash fiction perdananya yang bertajuk Menemukan Jalan Pulang. Buku perdana Maika yang terbit melalui Alinea Publishing ini resmi rilis pada Rabu, 11 Agustus 2021.

 

Menemukan Jalan Pulang merupakan kumpulan tulisan yang merefleksikan pengalaman personal penulis dan orang-orang disekelilingnya. Maika menghimpun banyak cerita dari berbagai sudut pandang, berbagai proses tumbuh dan menemukan diri sendiri ke dalam antologi yang apik. Pesan-pesan pendek yang dianggap membumi dan relatable dengan banyak pembaca di era ini kemudian berhasil menarik hari penerbit yang kini juga bekerja sama dengan Maika dalam proses pembuatan buku keduanya.

 

Buku antologi mini fiksi ini berawal dari kecintaan Maika pada menulis. Maika mengaku selama ini menulis menjadi alternatif baginya untuk menceritakan berbagai emosi dan perjalanan tumbuh sebagai individual. Buku ini bukanlah buku perdana yang Maika kirimkan ke penerbit. Pada tahun 2018, ia sempat mencoba mengirim tulisannya namun ditolak dan memutuskan untuk tak melanjutkannya untuk beberapa waktu. Pada akhir 2019, Maika kembali berkarya melalui podcast dan menemukan pendengar mengaku bahwa karya Maika dapat mengobati berbagai emosi negatif yang dirasakan. Komentar tersebut akhirnya menjadi tali pacu bagi Maika untuk melanjutkan tulisannya yang sempat mandeg di tahun 2018.

 

Akhirnya, setelah melalui proses panjang menulis dan berbagai prosedur penerbitan, karya perdana Maika berhasil rilis dan kini bisa didapatkan di berbagai toko buku pilihan. Buku ini ia dedikasikan untuk semua orang yang tengah berjuang menggapai mimpinya dengan berbagai struggle dan dinamika kehidupan. Ia berharap buku perdananya ini bisa menjangkau lebih banyak orang yang mungkin merasakan atau memiliki pengalaman yang sama untuk bisa belajar menerima berbagai bagian sulit dalam hidup dan mereka tidak sendirian.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *