Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Islam Indonesia dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa agar mampu bersaing di tingkat internasional dan berkontribusi di kawasan Asia Tenggara. Kurikulum, proses pembelajaran dan fasilitas pembelajaran di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan penutur asli dalam konteks multikultural melalui berbagai program. Terdapat empat program unggulan yang disediakan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia, yaitu:
SERTIFIKASI PENGAJAR INTERNASIONAL
Teaching Knowledge Test (TKT) Cambridge
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Islam Indonesia telah menjadi salah satu pusat ujian Cambridge Teaching Knowledge Test (TKT) untuk ujian sertifikasi guru internasional.
Cambridge TKT adalah seperangkat kualifikasi pengajaran modular yang diakui secara global untuk menguji pengetahuan dan keterampilan mengajar. Sertifikat ini sangat penting dan diperlukan bagi calon guru dan berpengalaman yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar untuk mengajar di sekolah internasional.
PRAKTIK MENGAJAR INTERNASIONAL
PPL Australia
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Islam Indonesia memiliki kurikulum berbasis proses yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar baik di dalam maupun di luar kelas. Metode pembelajaran praktikum lapangan merupakan bagian dari program unggulan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Islam Indonesia. Salah satu program praktikum lapangan bernama Australia Teaching Practicum yang diadakan setiap tahun sejak tahun 2006. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari angkatan manapun untuk mendapatkan pengalaman sebagai guru pendamping di tiga Sekolah Menengah yang berlokasi di Victoria, yaitu Dromana, Mornington dan Rosebud Secondary Kampus. Siswa yang lolos seleksi akan diberangkatkan ke Victoria dan tinggal bersama keluarga angkat selama 2 minggu. Selain itu, mereka akan memiliki jadwal mengajar yang dapat meningkatkan keterampilan mengajar mereka. Praktikum Pengajaran Australia tidak hanya akan meningkatkan kecakapan bahasa Inggris siswa tetapi juga mengembangkan kemandirian, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru, keterampilan membuat keputusan, dan pemahaman budaya dalam konteks keluarga, sekolah, dan masyarakat.
PPL ASEAN
Sebagai calon pendidik Bahasa Inggris, para siswa memiliki peluang karir mengajar yang luas baik dalam skala nasional maupun internasional. Dalam rangka menunjang kemampuan mengajar mahasiswa di tingkat internasional, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia memiliki program bernama SEA-Teacher Project an ASEAN Teaching Practicum atau Pre-Service Student Teacher Exchange di Asia Tenggara yang difasilitasi oleh SEAMEO ( Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara). Program ini akan meningkatkan kompetensi mengajar mahasiswa yang berwawasan global untuk mempersiapkan mereka menghadapi persaingan di Masyarakat Ekonomi ASEAN dan dalam konteks profesionalisme guru abad ke-21. Siswa yang lolos seleksi akan mendapat kesempatan untuk mengajar bahasa Inggris selama 1 bulan di sekolah Thailand dan Filipina. Mahasiswa terpilih tersebut tidak diwajibkan untuk melakukan praktikum mengajar wajib di Indonesia karena hasil penilaian mengajar mereka dari ASEAN Teaching Practicum dapat menggantikan dan sudah diakui sebagai bagian dari transkrip mahasiswa untuk persyaratan lulus.
PPL Malaysia
Program Praktikum Pengajaran Malaysia adalah program terbaru di Departemen Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Islam Indonesia yang dimulai pada tahun 2021. Program ini disediakan untuk siswa yang mengambil Teaching English to Young Learners (TEYL) sebagai mata pelajaran konsentrasi mereka. Siswa terpilih akan mengikuti praktik mengajar di sekolah dasar bernama Brainy Bunch Islamic International Montessori School, Malaysia. Dengan mengikuti program ini, para siswa diharapkan dapat mengimplementasikan apa yang telah mereka pelajari di kelas TEYL dan meningkatkan pengalaman global dan pemahaman lintas budaya mereka.
