Posts

PBI UII SELENGGARAKAN WORKSHOP EXTENSIVE READING DAN EVALUASI DENGAN SEKOLAH MITRA

Guna meningkatkan mutu dan kualitas Program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Sekolah, Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan evaluasi pelaksanaan program PPL Sekolah 2018. Kegiatan yang dilaksanakan di Eastparc Hotel, Yogyakarta pada 29 Muharram 1440H/ 9 Oktober 2018M tersebut mengundang Guru Pendamping Lapangan (GPL) dari 25 sekolah mitra

Program PPL Sekolah merupakan mata kuliah wajib dalam kurikulum Prodi PBI UII sebagai salah satu prasyarat kelulusan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa peserta PPL Sekolah melakukan observasi di kelas Bahasa Inggris (Intership program 1) selama 1 minggu, kemudian mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan praktek mengajar (Intership program 2) selama 1 bulan setelah dinyatakan lulus dari mata kuliah Microteaching. Selain mengajar, mahasiswa peserta PPL Sekolah juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan sekolah, diantaranya pendampingan ekstrakurikuler Bahasa Inggris, pengenalan administrasi sekolah, pengembangan materi, penyusunan perangkat pembelajaran yang meliputi RPP, Prota, Prosem, Syllabus, dan lain sebagainya.

Ka. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum menyampaikan dengan diadakannya evaluasi ini diharapkan eksternal stakeholders dapat memberikan masukan, saran, kritik terhadap pelaksanaan program PPL Sekolah 2018 agar nantinya dapat menjadi perbaikan sistem pelaksanaan program PPL Sekolah di tahun-tahun berikutnya.

Di sesi kedua, kegiatan dilanjutkan dengan Workshop on Extensive Reading. Kegiatan tersebut mengundang Ista Maharsi, S.S., M.Hum sebagai pembicara yang merupakan salah satu Dosen Pendidikan Bahasa Inggris UII dengan research interest yaitu TESOL dan Academic Reading and Writing yang memiliki track record penelitian, publikasi dan jam terbang mengajar Extensive reading.

Dalam paparannya, Ista- sapaan akrabnya- menyampaikan pentingnya menumbuhkan minat baca siswa sebagaimana telah disebutkan di Permendikbud no 15 tahun 2005 tentang penumbuhan budi pekerti melalui gerakan literasi sekolah. Lebih lanjut, pemateri memberikan beberapa strategi untuk memulai menerapkan Extensive Reading di dalam kelas.

Harapannya, usai workshop ini Guru Pembimbing Lapangan (GPL) Pendidikan Bahasa Inggris yang juga merupakan guru mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah mitra mempunyai tambahan pengetahuan akan pentingnya menumbuhkan minat baca siswa dan lebih memahami strategi penerapan Extensive Reading di dalam proses pembelajaran di kelas.

PBI UII KEMBALI KIRIMKAN MAHASISWA UNTUK PPL DI DUA NEGARA ASEAN

(Ka. Prodi PBI UII, Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum bersama awardee PPL ASEAN 2018)

Ka. Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum memberikan pembekalan sekaligus melepas kepergian dan penugasan 5 mahasiswanya untuk mengikuti program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ASEAN/ Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia (SEA-Teacher Project). Kegiatan pelepasan tersebut dihelat di Ruang Sidang Pendidikan Bahasa Inggris Lt. 1 pada Jum’at, 27 Juli 2018.

Program PPL ASEAN ini merupakan salah satu program unggulan PBI UII yang difasilitasi oleh dan dikerjasamakan dengan SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) yaitu sebuah organisasi internasional (konsorsium kementrian Pendidikan di Asia Tenggara) yang bertujuan untuk memajukan kerjasama di bidang Pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan di Kawasan Asia Tenggara).


Program SEA-Teacher tahun 2018 ini diikuti oleh 5 mahasiswa/i Pendidikan Bahasa Inggris UII berprestasi, diantaranya Muhammad Ardan Firdaus (PBI 2015), Ahmad Sofari Utsman (PBI 2015), Dewi Siti Aisyah (PBI 2015), Fitri Alfia (PBI 2015) dan Mutiara Istiqomah (PBI 2015). Ke-5 mahasiswa tersebut nantinya akan mengikuti program PPL ASEAN di Negara Thailand dan Filipina selama 1 bulan dan ditempatkan di host university yang berbeda-beda, diantaranya, adalah di Thepsatri Rajabhat University, Ayutthaya Rajabhat University, Saint Mary’s University, Pangasinan State University dan Mariano Marcos State University

Pada pelaksanaannya, 1 bulan penugasan tersebut akan dibagi menjadi 4 tahap atau 4 minggu kegiatan. Di minggu pertama, mahasiswa akan mengikuti kegiatan orientasi kampus di masing-masing host university. Peserta dijadwalkan mengikuti pengenalan budaya, bahasa & orientasi tugas-tugas yang akan diselesaikan selama mengikuti program SEA-Teacher tersebut. Kemudian, minggu kedua akan diisi dengan observasi pelaksanaan kegiatan belajar mangajar Bahasa Inggris di sekolah. Setelah itu, mahasiswa akan mulai praktek mengajar di minggu ke-3. Dan di minggu ke-4 mahasiswa diminta untuk mendokumentasikan laporan selama mengikuti kegiatan SEA-Teacher Project tersebut.

Harapannya, melalui program global mobilty tahunan ini, mahasiswa/ calon guru akan mendapatkan tambahan wawasan, baik wawasan lintas budaya maupun wawasan tentang sistem pendidikan dan persekolahan yang terdapat di Thailand dan Filipina. Hal tersebut diharapkan akan semakin memperkaya kompetensi calon lulusan sebagai pengajar yang berwawasan global dan lebih siap dalam menghadapi persaingan kompetitif di era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) dan dalam konteks professionalisme guru di abad 21.

TO BE AN EMPOWERING TEACHER: PBI UII BEKALI MAHASISWA PPL SEKOLAH 2018

Guna memberikan pemahaman kepada mahasiswa/ pre-service teacher tentang pelaksanaan PPL Sekolah di sekolah mitra, Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan pembekalan PPL Sekolah 2018. Kegiatan pembekalan tersebut dihelat di Laboratorium Bahasa, Gd. Muhammad Hatta Lt.2 Perpustakaan UII dan di Laboratorium Microteaching pada Jum’at, 13 Juli 2018.

Kegiatan yang bertemakan “What should you do during PPL Sekolah to be an empowering teacher?” menghadirkan tiga pembicara, diantaranya Laily Amin Fajariyah, S.Pd., M.Pd (SMPN 5 Panggang, Gunung Kidul), Drs. Gunawan Purwantara (SMK 3 Yogyakarta), dan Dra. Suwinami (SMA 8 Yogyakarta).

Intan Pradita, S.S., M.Hum sebagai PIC Program PPL Sekolah 2018 dalam pembukaan acara tersebut mengatakan bahwa mahasiswa yang telah mengikuti pembekalan PPL ini nantinya akan terjun ke lokasi PPL/ di Sekolah Mitra PBI UII antara senin 30 Juli 2018- 4 Agustus 2018. Sedangkan PPL Magang 2 ini akan berlangsung selama 1 bulan. Intan juga berpesan kepada mahasiswa/ peserta PPL Sekolah untuk dapat melaksanakan PPL sekolah ini dengan maksimal.

“Jadilah calon guru yang siap untuk mengajar baik dari segi sikap maupun skills” Ujar Intan. “Be an empowering teacher” imbuhnya

Workshop pembekalan PPL sekolah tersebut diikuti oleh 74 mahasiswa dan 5 diantaranya merupakan awardee Program Pre-Service Teacher Project/ PPL ASEAN. Rencananya 69 mahasiswa tersebut nantinya akan ditempatkan di 25 sekolah mitra Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UII di-Daerah Istimewa Yogyakarta dan 5 mahasiswa akan melaksanakan PPL di dua negara ASEAN, yaitu Thailand dan Filipina.

Diharapkan akses dan interaksi mahasiswa peserta PPL sekolah dengan pengetahuan pedagogi, policy/ kebijakan, dan manajermen kelas yang mereka peroleh selama di bangku perkuliahan pada semester dan tahun sebelumnya dapat diaplikasikan kedalam prakter mengajar dan kedalam  tugas- tugas keguruan yang mereka emban secara real di sekolah masing-masing sehingga akuntabilitas pengajaran dan capaian pembelajaran dapat terpenuhi.

PBI UII SELENGGARAKAN SOSIALISASI TEKNIS PELAKSANAAN PPL SEKOLAH 2018

Guna meningkatkan kualitas program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Sekolah/ School-based Field Study, Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan evaluasi program PPL tahun 2017 dan sosialisasi teknis pelaksanaan program PPL Sekolah tahun 2018. Kegiatan yang dihelat di ruang Microteaching pada Selasa, 17 Mei 2018 tersebut mengundang 25 Kepala Sekolah/ perwakilan dari sekolah mitra.

Program PPL Sekolah merupakan salah satu kegiatan inti kurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa kependidikan sebagai calon guru. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan terintegrasi dalam situasi yang nyata.

Intan Pradita, S.S., M.Hum mengatakan tahun 2018 Pendidikan Bahasa Inggris bekerjasama dengan 25 sekolah mitra yang nantinya akan memfasilitasi mahasiswa untuk melaksanakan program PPL Sekolah. Berbeda dengan tahun sebelumnya, berdasarkan Permenristekdikti no. 55 tahun 2017, mahasiswa akan melaksanakan PPL Sekolah dalam 2 tahap, yaitu Magang 1 dan Magang 2.

“Di Magang 1 mahasiswa akan melakukan observasi selama 1 minggu terkait metode pembelajaran guru, administrasi, local wisdom, dan menyusun perangkat pembelajaran. Sedangkan di Magang 2 mahasiswa akan melaksanakan praktek mengajar selama 1 bulan”. papar Intan sebagai PIC program PPL Sekolah 2018 dalam menyampaikan materi sosialisasi.

Di akhir sesi, perwakilan dari sekolah mitra dibagi dalam beberapa kelompok diskusi dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) guna mengevaluasi keseluruhan program PPL, diantaranya evaluasi kegiatan PPL Sekolah di tahun sebelumnya, peran DPL, peran sekolah, kompetensi mahasiswa PPL, serta saran dan masukan untuk program PPL yang akan datang.

DOSEN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PRESENTASI RISET DI ITELL 2018

(Rizki Farani, S.Pd., M.Pd saat presentasi di forum iTELL)

Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Rizki Farani, S.Pd., M.Hum dan Astri Hapsari, S.S.., M.TESOL mendeseminasikan hasil riset di forum konferensi iTELL (Indonesia Technology Enhanced Language Learning). Konferensi yang bertemakan “CALL & MALL to enhance the thinking process: Innovative, Practical Solutions, Enhanced Sustainability” diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret pada 13-14 Maret 2018 di Best Western Premiere, Solo.

Dalam konferensi tersebut, Ms Kiki- sapaan akrabnya- memaparkan materi tentang penggunaan metode pembelajaran online untuk pembelajar di perguruan tinggi. Dalam papernya yang berjudul “The Use of Blended Learning in Higher Education”, Ms Kiki menjelaskan ada beberapa tantangan yang dihadapi ketika menerapkan metode Blended Learning, untuk itu pendidik harus mempersiapkan secara maksimal agar proses pembelajaran dapat mencapai hasil yang optimal.

“Pendidik perlu untuk mengalokasikan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan kesiapan siswa dalam implementasi metode Blended Learning, merancang kegiatan dan feedback terhadap proses pembelajaran”, tutur Dosen Pendidikan Bahasa Inggris yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Indonesia (UII).

Sedangkan, Astri Hapsari, S.S., M.TESOL mempresentasikan paper dengan judul “Gamers’ Experience in Using Defense of The Ancient 2 to Learn Language”. Penelitian tersebut dikolaborasikan dengan dua Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UII, Rr. Intan Permatasari dan Burhanudin Rais yang sekarang tercatat sebagai Alumni Pendidikan Bahasa Inggris UII (Fresh Graduate).

Kesempatan mengikuti konferensi ITELL ini banyak digunakan untuk saling bertukar pikiran mengenai berbagai dinamika dalam pengembangan pembelajaran Bahasa Inggris dengan mengaplikasikan teknologi. Harapannya, selain memperkuat networking dengan Lembaga di berbagai perguruan tinggi lainnya, semoga kedepannya Pendidikan Bahasa Inggris UII terus berkomitmen dan siap untuk memaksimalkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran/ ICT (Information, Communication, and Technology) in Education.

MAHASISWA PBI IKUTI RANGKAIAN SELEKSI PPL AUSTRALIA 2018

Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) adakan rangkaian seleksi Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Australia/ Field Study Program 2018. Rangkaian kegiatan seleksi tersebut akan di selenggarakan selama bulan Maret 2018. Rizki Farani, S.Pd., M.Hum sebagai PIC program PPL Australia 2018 menerangkan ada 15 mahasiswa PBI UII dari lintas angkatan yang akan mengikuti tahapan seleksi program tersebut.

Pada 8 Januari hingga 8 Februari lalu, ke-15 kandidat tersebut telah melalui tahapan seleksi administrasi yang merupakan seleksi awal dari PPL Australia 2018. Selanjutnya, di tahapan kedua seleksi, peserta mempresentasikan salah satu budaya Indonesia yang akan mereka tampilkan di seleksi Art Performace.

“Di tahapan kedua, peserta mempresentasikan salah satu budaya Indonesia yang menjadi concern mereka untuk tahapan seleksi selanjutnya” ujar Rizki

Tahapan seleksi kedua tersebut dihelat di Ruang Audio Visual FPSB UII pada Kamis, 1 Maret 2018 lalu. Berdasarkan keputusan dewan juri, Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum, Rizki Farani, S.Pd., M.Pd dan Rasman, S.Pd., MA, yang didasarkan pada score nilai penjurian, telah meloloskan 12 kandidat yang akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya.

Selanjutnya, ke-12 kandidat peserta PPL Australia tersebut menampilkan beragam kesenian dan kebudayaan Tanah Air Indonesia, seperti Tari Bandrong Ing dari Cilegon, Tari Burung Enggang dari Kalimantan Timur, Tari Sirih Kuning dari Betawi, Mainan tradisional “Jejamuran”, Gasing, dan banyak budaya lainnya. Kegiatan seleksi Art Performance tersebut diselenggarakan di Ruang Auditorium FPSB UII Lt. 3 pada Kamis, 8 Maret 2018 dengan mendatangkan juri, diantaranya Ista Maharsi, S.S., M.Hum dosen Pendidikan Bahasa Inggris UII, Ali Minanto, S.Sos., M.A dosen Ilmu Komunikasi UII dan Putut Ardiyanto, S.Pd., M.Pd dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

“Seleksi Art Performance ini merupakan seleksi tahapan ketiga, setelah ini nantinya para peserta masih harus mengikuti seleksi psikotes dan selanjutnya akan diadakan training untuk Awardee PPL Australia 2018. Training tersebut meliputi training ke Indonesiaan, Keislaman, BIPA, Imigrasi, CCU, dan pendampingan. PPL Australia 2018 merupakan duta dari PBI dan duta dari UII, oleh karenanya dengan pelatihan tersebut menyiapkan peserta secara kognitif dan mental. Harapannya, semoga kegiatan seleksi ini terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan dari program PPL Australia. Apapun hasilnya nanti, we proud of you guys” papar Rizki dalam sambutan pembukaan seleksi Art Performance.

DOSEN PBI UII LAKSANAKAN PENGABDIAN MASYARAKAT DI DESA WISATA BATIK DESA KEBON, BAYAT, KLATEN

Dosen PBI UII, Intan Pradita, S.S., M.Hum dan Ista Maharsi, S.S., M.Hum bersama ibu pengrajin batik Desa Kebon Bayat Klaten

 

Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Ista Maharsi, S.S., M.Hum, Intan Pradita, S.S., M.Hum, dan Adam Anshori, S.S., M.A mengunjungi Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten Jawa Tengah, yang merupakan salah satu lokasi tempat KKN UII angkatan 56. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk kegiatan pengabdian masyakarat yang merupakan bagian dari Catur Dharma UII.

Pengabdian masyarakat tersebut dilaksanakan selama dua hari, pada Minggu- Senin, 2-3 Jumadil Akhir 1439H/ 18-19 Februari 2018M. Kegiatan tersebut dibagi dalam 2 sesi dengan 2 tema, yaitu “How to Make Natural Dye Batik” dan “English for Tourism”.

Kegiatan ini disambut baik oleh pemuda Karang Taruna, Ibu- Ibu pengrajin Batik dan pengelola Desa Kebon, Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Pihaknya, memberikan apresiasi yang tinggi kepada PBI UII yang telah membagikan ilmunya untuk pengembangan destinasi wisata Batik tersebut, terutama dalam bidang Bahasa Inggris mengingat pemasaran Batik Desa Kebon sudah merambah di kancah Internasional dan banyak menarik minat wisatawan asing.

 

Dosen PBI UII, Adam Anshori, S.S., M.A. bersama Pemuda Pemudi Pelestari Budaya Desa Kebon Bayat Klaten

 

“Kami berterima kasih kepada dosen PBI UII yang telah berbagi pengetahuan kepada kami. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat membantu kami dalam berinteraksi dengan turis mancanegara nantinya karena pemasaran Batik Kebon sudah merambah pasar Internasional, oleh karenanya kami perlu meningkatkan kapasitas dan kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dalam bentuk pelatihan bahasa seperti ini. Kami berharap program pelatihan ini akan terus berlanjut” papar ketua kelompok pembatik Desa Kebon.

Pada awalnya, kerajinan batik Desa Kebon didirikan pasca gempa DIY tahun 2006 silam dengan didampingi oleh LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang berkonsentrasi menjalankan program rekonstruksi pasca gempa dan juga pendampingan dari Lembaga International Organization for Migration (IOM). Dengan keunikan proses pembuatannya yaitu menggunakan bahan aneka tumbuh- tumbuhan yang alami, kini Batik Kebon mulai dikenal di pasar International bahkan banyak orang luar negeri yang berkunjung ke Desa Wisata Batik ini untuk membatik dan melihat cara pembuatannya. Usaha batik tersebut juga sudah diakui oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) dengan harapan generasi- generasi muda juga ikut mengekpresikan kemampuan dirinya untuk membatik, menuangkan ide-ide kreatifnya guna melestarikan bagian dari budaya Nusantara.

KEMBALI BERPARTISIPASI DALAM PPL ASEAN, PBI UII BERANGKATKAN MAHASISWANYA KE THAILAND & FILIPINA

Ka. Prodi PBI bersama dengan Awardee dan alumni PPL ASEAN

Guna meningkatkan daya saing lulusan di tingkat global, Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali memberangkatkan mahasiswanya untuk mengikuti program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Negara ASEAN pada 18 Januari 2017. Program PPL ASEAN pada periode T.A Semester Ganjil 2017/2018 tersebut merupakan angkatan ke-5 dan kali ketiga keikutsertaan PBI UII dalam exchange program tersebut. Dalam acara pelepasan mahasiswa tersebut, Ka. Prodi PBI UII, Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum mengatakan bahwa penyelenggaraan PPL ASEAN angkatan 5 ini berbeda dengan angkatan sebelumnya dimana penempatan mahasiswa PPL ASEAN hanya berpusat di Negara Thailand saja. Pada tahun ini dua mahasiswa PBI UII mendapatkan penugasan dan penempatan di dua Negara ASEAN yaitu Thailand dan Filipina melalui kerjasama dengan South East Asian Minister of Education Organization (SEAMEO).

Program ini ditujukan untuk membekali mahasiswa (calon guru) dengan kompetensi guru berwawasan yang global untuk menghadapi persaingan yang lebih ketat khususnya di era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Melalui PPL ASEAN angkatan ke-5 ini, PBI mengirimkan 2 mahasiswanya, yaitu Kartika Talia dan Noorina Nyesti Rahmawati yang masing-masing akan disupervisi oleh host university mereka (Chiang Rai Rajabhat University & Pangasinan State University) selama program.

Kedua mahasiswa PBI UII tersebut akan melaksanakan praktek mengajar di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di masing-masing negara tujuan. Program ini akan berlangsung selama 4 minggu dengan berbagai kegiatan, diantaranya minggu 1 dipergunakan untuk orientasi kampus yang berisi orientasi budaya, bahasa maupun informasi terkait penugasan yang akan diselesaikan selama berada di negara tersebut. Minggu ke 2 akan diisi dengan observasi pelaksanaan teaching learning process/ KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)  di sekolah tujuan. Selanjutnya di minggu ke 3, mahasiswa akan melakukan praktek mengajar Bahasa Inggris dan di minggu terakhir mahasiswa ditugaskan untuk melakukan refleksi dan menuliskan laporan kegiatan selama PPL.

Sesi pembekalan bersama dengan Awardee PPL ASEAN Batch 5

Disamping melaksanakan teaching learning process atau KBM di dalam kelas, mahasiswa juga akan mempelajari sistem pengelolaan pendidikan, kurikulum yang digunakan serta implementasi metode pengajaran di tiap sekolah. Mereka juga akan terlibat dalam aktivitas dan budaya sekolah di kedua sekolah di Thailand dan Filipina tersebut.

Di akhir sesi, para awardee PPL ASEAN angkatan sebelumnya berkesempatan menyampaikan sharing experience/ pengalaman mereka selama menjalani PPL ASEAN tahun 2017 yang lalu. Hal ini ditujukkan agar para Awardee PPL ASEAN batch 5 mempunyai gambaran terkait profil negara tujuan, kehidupan sehari-hari,  budaya maupun bahasanya. PIC program yang sekaligus Ka. Prodi PBI berpesan agar mahasiswa melaksanakan tugas PPL dengan baik, menjaga nama baik UII dan Prodi PBI. Jika terdapat hal yang kurang jelas, mahasiswa diminta untuk tidak sungkan bertanya kepada supervisor dan cooperating teacher yang mendampingi mereka. Tak lupa disampaikan  juga oleh Ka.Prodi kepada para peserta terkait pentingnya memanfaatkan dan mengoptimalkan momen dan kesempatan petukaran mahasiswa tersebut sebagai sarana untuk belajar dan bertumbuh menjadi pribadi dan calon profesional guru yang unggul dan kompeten.