Passage to ASEAN: Pengalaman Mahasiswa PBI UII Mengikuti Perjalanan dan Kunjungan Akademik ke 3 Negara di ASEAN

Ketika berbicara tentang luar negeri, orang sering kali berpikir tentang jalan-jalan, melanjutkan pendidikan, melakukan kunjungan bisnis,atau bahkan melakukan ketiganya secara bersamaan. Demikian halnya yang dilakukan oleh Nur Rohmi Lestari, mahasiswa semester 8 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UII dan beberapa mahasiswa UII (dari beberapa prodi lainnya)  sebagai peserta dan duta dari Universitas Islam Indonesia pada kegiatan Passage To ASEAN yang diselenggarakan pada bulan Agustus tahun lalu.

 Passage To ASEAN atau yang lebih akrab disebut P2A merupakan program pengenalan ASEAN untuk mahasiswa dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Program ini diadakan sejak Juni 2012 oleh Rangsit University Thailand, Norton University of Cambodia, Duy Tan University of Vietnam, National University of Laos, serta Myanmar Computer Institute of Myanmar yang telah bekerjasama dengan Universitas Islam Indonesia sebagai salah satu cooperating and host university untuk program yang sama di wilayah Indonesia.

 

Tujuan dari P2A sendiri dimaksudkan agar pesertanya dapat menambah wawasan, pengalaman, dan mengenal lebih dekat negara-negara ASEAN tidak hanya melalui webdan game online saja, tetapi peserta diberikan kesempatan untuk terjun langsung dan berkunjung ke beberapa negara tersebut.

Sebagai calon peserta P2A, Rohmi dan mahasiswa UII lainnya wajib mengikuti program persiapan keberangkatan yang diadakan sekitar 6 bulan sebelumnya.  Persiapan tersebut meliputi meeting dan training rutin/ latihan menampilkan kesenian dan kebudayan Indonesia serta pembekalan pengetahuan tentang negara tujuan. Calon peserta dilatih agar lebih mandiri dan mampu bekerja sama dalam tim. Gelar budaya yang akan ditampilkam peserta P2A pada periode Agustus lalu meliputi seni tari, fashion show/ memperkenalkan pakaian adat Indonesia, dan presentasi pengenalan tentangIndonesia.

Dalam kegiatan kunjungan P2A pada bulan Agustus tahun lalu ( 10 25 Agustus 2015), Thailand, Kamboja, dan Vietnam menjadi  3 negara tujuan P2A rombongan mahasiswa UII. Negara tujuan pertama yang dikunjungi adalah Thailand, dilanjutkan dengan Kamboja, dan berakhir di Vietnam. Peserta  juga melakukan beberapa kunjungan ke kampus-kampus dan perusahaan. Di Thailand Rohmi dan rombongan berkunjung ke King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang, kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi ASEAN International Institute of Cambodia di Kratie. Selama di Vietnam, rombongan mengunjungi FPT software di Ho Chi Minh dan kampus FPT di Hanoi. Sebagai destinasi terakhir, rombonganmengunjungi Duy Tan University di Da Nang. Selama kunjungan ke kampus, peserta melakukan pertukaran budaya yang meliputi pertunjukan seni tari, fashion show, dan presentasi tentang negara masing-masing. Saat di Kamboja, Rohmi dan rombongan mahasiswa UII juga sempat melakukan aksi sosial membersihkan salah satu sekolah, mengecat tembok, dan bahkan menginap di sekolah tersebut. Tidak hanya itu, peserta dari UII  juga berkenalan dengan teman-teman dari kampus tujuan dan bertukar cinderamata. Rohmi menuturkan bahwa komunikasinya dengan mahasiswa- mahasiswa dari ASEAN tersebut bahkan masih terjalin hingga saat ini.

Sebagai salah satu perwakilan peserta P2A dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UII, Rohmimerasa bersyukur karena bisa mendapatkanbanyak pengalaman dan pembelajaran dari keikutsertaannya dalam program tersebut. Rohmi jugasangat bangga bisa mendapatkan kesempatan memperkenalkan budaya Indonesia ke beberapa negara ASEAN dan dari kunjungan tersebut, Rohmi banyak belajar tentang kemandirian, manajemen waktu, berkomunikasi dengan orang-orang baru yang memiliki adat dan budaya yang berbeda, belajar bertoleransi dan lebih mengenalkehidupan akademik di beberapa kampus di negara ASEAN yang dikunjunginya.  

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UII Meraih Beasiswa Program Pelatihan Dari Kedutaan Amerika

Empowered, Prepared, Inspired, and Connected (EPIC), demikianlah tema yang diusung dalam pelaksanaan 2016 Pre-Service English Teacher Camp di Bukittinggi pada tanggal 18 – 30 Januari lalu yang diselenggarakan oleh Regional English Language Office (RELO) U.S. Embassy, dan terpilih sebagai salah satu peserta dalam kegiatan tersebut adalah Rahma Nuzulia, mahasiswa semester 8 prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UII.

Rahma Nuzulia adalah salah satu dari 42 peserta camp yang terpilih dari 300-an pelamar / applicant dari seluruh Indonesia yang merupakan para mahasiswa tingkat akhir prodi PBI dari berbagai perguruan tinggi (PTN dan PTS)di Indonesia dan Timor Leste. Mereka  dipertemukandalamsebuah program pelatihandan workshop yang bertujuan untuk mengembangkan profesionalisme dan kepribadian sebagai calon-calon guru dan pendidik bahasa Inggris melalui pelatihan mengajar, peningkatan kemampuan bahasa Inggris dan pengenalan budaya.

 

 Rahma Nuzulia menguraikan bahwa dalam kegiatan EPIC Training Camp tersebut, seluruh kegiatan baik formal maupun informal, sesi belajar maupun break wajib menggunakan bahasa Inggris sebagai media komunikasi antara sesama peserta maupun saat berinteraksi dengan language fellow/ fasilitator camp. Kegiatancamp yang berlangsung selama 2 minggu tersebut juga diisi dengan kegiatan seminar, workshop sertaexperiential learningyang difasilitasi oleh tim gabungan pengajar dari RELO dan Universitas Indonesia.

Rahma Nuzulia sebagai satu-satunya perwakilan mahasiswa PBI dari Yogyakarta lebih jauh menyampaikan bahwa terdapat banyak sekali pengalaman, ilmu dan manfaat yang diperolehnya dari kegiatan tersebut:  “Banyak sekali pembelajaran yang saya peroleh sebagai peserta dari Pre-Service English Teacher Camp ini. Tidak hanya memperdalam praktek mengajar serta kemahiran dalam berbahasa inggris, tetapi peserta juga belajar bagaimana saling menghargai berbagai perbedaan baik dari sisi agama maupun adat kebiasaan masing-masing. Disamping itu, kedisiplinan dan kerjasama menjadi nilai yang ditekankan dan diimplementasikan selama camp tersebut.”

                Dalam kesempatan yang berbeda, Sean Stellfox, selaku salah satu fasilitator/ tim pengajar dari RELO dalam camp tersebut menyampaikan bahwa selama kegiatan Rahma Nuzulia menjadi salah satu peserta yang menunjukkan pencapaian belajar dan learning performance yang baik serta berkontribusi sangat positif dalam keseluruhan kegiatan EPIC Camp 2016.

Rahma kembali berharap bahwa pengalaman dan pencapaiannya dalam EPIC Camp 2016 yang baru saja usai kemarin dapat menjadi referensi dan inspirasi bagi adik-adik tingkatnya di PBI UII untuk tidak enggan dalam berburu beasiswa program dan kesempatan belajar untuk mengembangkan diri diluar program studi dalam rangka memperkaya wawasan, meningkatkan ketrampilan berbahasa dan kompetensi mengajarnya. Hal tersebut diyakini akan menjadi modal dan bekal yang berharga dalam berkompetisi dan menjadi calon SDM guru yang unggul di era Masyarakat Ekonomi ASEAN seperti saat ini.

Selamat  sekali lagi untuk Rahma Nuzulia atas pencapaian, semangat serta aspirasi keilmuannya yang menembus dinding-dinding ruang kelas; a true example of learner embracing learning beyond classroom walls.

 

 

Literacy Campaign #welovereadingandwriting Persembahan Mahasiswa PBI UII

        Mahasiswa/ Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UII semester 1 tahun ajaran 2015/2016 melakukan Literacy Campaign dengan hastag #welovereadingandwriting sebagai bagian dari tugas matakuliah Basic Reading and Writing. Literacy Campaign ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bahwa budaya membaca dan menulis adalah bagian yang tidak terpisahkan dari budaya akademik di jenjang pendidikan tinggi. “Dengan mengupload foto aktivitas membaca di waktu senggang (reading for pleasure) diharapkan peserta didik tidak hanya mampu menumbuhkan kesan yang positif dan menyenangkan dalam proses belajar tapi sekaligus turut dalam menyebarkan pesan melalui sosial media bahwa aktivitas membaca dan menulis tersebut sama kerennya dan tidak kalah fun dengan aktivitas jalan-jalan,”  kita demikian penjelasan Astri Hapsari, SS., M.TESOL, salah satu dosen pengampu matakuliah Basic Reading and Writing.

Peringatan Milad ke 3 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UII dengan Rumah Tahfidh Al Maun Yogyakarta

al maun

Program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Islam Indonesia (PBI UII) memperingati miladnya yang ke 3 pada bulan Januari tahun ini, tepatnya pada tanggal 15 Januari 2016. Pada perayaan milad tahun ini, prodi mengadakan kegiatan yang berbeda dari perayaan milad  sebelumnya. Milad kali ini diisi dengan kegiatan kunjungan ke Rumah Tahfidh Yatim dan Dhuafa Al Maun yang berlokasi di  Pedukuhan Stan, No. 05 RT 05 RW 44 Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta. Rumah Tahfidh dan Dhuafa Al Maun adalah lembaga yang didirikan untuk membantu yatim dan dhuafa agar dapat melanjutkan pendidikan formal (SMP/MTS, SMA/SMK/MA) dan keagaman.

Al Maun memiliki beberapa program, yaitu program beasiswa, program menghafal Al Qur’an, dan kepesantrenan. Dengan program-program tersebut, Al Maun berharap dapat menciptakan generasi Qur’ani yang dapat mengimplementasikan nilai Al’ Qur’an ke dalam kehidupan sehari – hari. Program-program Al Maun yang identik dengan karakter ke-Islaman menawarkan potensi yang baik bagi terjalinnya kerjasama antara prodi PBI UII dengan rumah tahfidh tersebut khususnya dalam bidang pendidikan, pengabdian masyarakat dan dakwah Islam, seperti: mengikutsertakan santri-santri Al Maun dalam kegiatan pengabdian masyarakat dosen, kegiatan mahasiswa atau kegiatan penelitian.

 Hadir dalam kunjungan tersebut 4 dosen PBI UII yaitu Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Irma Windy Astuti S.S., M.Hum; Sekretaris Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Rizki Farani S.Pd., M.Pd.; Raditya Adipramono S.S., M.Pd. BI.; Adam Anshori S.S., M.A. dan beberapa mahasiswa yang hadir mewakili setiap angkatan. Dengan mengusung semangat “Beramal Ilmiah, Berilmu Amaliah”, PBI UII berharap bahwa relasi dan kerjasama yang akan dibangun dengan Al Maun dapat berkontribusi positif dalam pengembangan kompetensi kedua belah pihak serta meningkatkan peran serta masing-masing dalam bersinergi mewujudkan pendidikan dan akhlak Islam yang Rahmatan Lil Alamin di dalam masyarakat.